Pacaran Lama tapi Tak Sampai Pelaminan, Ini Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Ambil
Belajar Menerima Kenyataan, Meski Itu Pahit
Foto: https://pexels.com/Pada akhirnya, untuk sembuh dari patah hati kamu harus belajar untuk menerima kenyataan yang tak selamanya manis. Kamu harus menerima bahwa dalam hidup tidak semua berjalan mulus sesuai yang diinginkan. Ya, akan ada pertemuan dan perpisahan. Ada sedih dan bahagia.
Namun kamu harus yakini bahwa nanti kamu akan bahagia. Yakinlah bahwa kesedihan tak akan berlangsung selamanya. Percayalah bahwa suatu hari kamu akan menoleh kembali ke belakang, dan melihat kejadian ini sebagai pengalaman hidup yang membuatmu menjadi seorang yang tegar.
Menjalin Hubungan Tak Hanya Soal Cinta
Foto: https://pexels.com/Setelah menjalin hubungan selama bertahun-tahun, kamu pasti akan menyadari bahwa ada banyak hal penting yang diperlukan untuk mempertahankan hubungan selain cinta. Terlebih jika kamu dan pasangan ingin membawa hubungan hingga ke pernikahan, kamu akan sadar bahwa kebersamaan kalian tak hanya untuk bersenang-senang semata.
Kesiapan memegang komitmen, sikap saling kompromi hingga keselarasan prinsip dan tujuan juga kerap jadi penentu lanjut tidaknya hubungan sampai pelaminan. Tak melulu soal cinta.
Kualitas Hubungan Tak Ditentukan dari Lamanya Masa Pacaran
Foto: https://pexels.com/Meski pacaran lama membuat pasangan lebih saling mengenal satu sama lain, kualitas hubungan tak selalu dapat diukur dari lamanya waktu pacaran. Putus setelah berpacaran bertahun-tahun, kamu tentu akan sangat menyadari kenyataan ini. Lama berpacaran juga bukan berarti satu pasangan sudah saling menerima kekurangan dan keburukan, bahkan belum tentu keduanya sudah saling mengenal watak dan tabiat luar-dalamnya masing-masing.
Kamu Jadi Lebih Dewasa dalam Berpikir dan Bertindak
Foto: https://pexels.com/Setelah bertahan dari cobaan berat pasca putus dari si dia yang sudah menemanimu bertahun-tahun, kamu akan menjadi lebih kuat. Karena tetap bisa bangkit meski hal itu tak mudah. Kamu seakan naik level menjadi seseorang yang lebih matang dan dewasa setelah melewati fase hidup yang menyakitkan itu. Usai menerima kandasnya hubungan cintamu sebagai bagian dari jalan hidup, kamu pun tak lagi memandangnya sebagai hal yang harus disesali, melainkan patut mensyukurinya sebagai pembelajaran hidup yang berharga.
| Baca Juga : [FORUM] Pede nggak sih pakai kaos oblong ke mal? |
Kamu Akan Lebih Menghargai Perasaan Orang Lain
Foto: https://pexels.com/Entah disadari atau tidak, rasa sakit setelah putus cinta akan membuatmu lebih menjaga perasaan orang lain, baik dalam pertemanan maupun hubungan cintamu selanjutnya. Kamu juga akan lebih menghargai kehadiran keluarga, sahabat dan teman-teman yang selalu peduli untukmu, namun selama ini tak begitu kamu sadari betapa berharganya dukungan mereka untukmu.
Patah hati yang dalam setelah putus cinta tak hanya memberimu kesedihan dan air mata, namun juga menyadarkanmu untuk selalu mensyukuri kehadiran mereka yang selama ini ada untukmu.
Kamu Lebih Peduli dengan Dirimu Sendiri
Foto: https://pexels.com/Menyembuhkan patah hati setelah hubungan cinta yang telah terjalin lama kandas itu tak pernah mudah. Agar bisa bangkit, kamu perlu mencoba berbagai macam "metode penyembuhan" sampai akhirnya benar-benar menemukan satu cara yang manjur. Mungkin selama ini kamu jarang peduli, namun untuk menyembuhkan diri dari patah hati mau tak mau kamu berlatih agar selalu berpikir positif, belajar memaafkan dan merelakan masa lalu serta melakukan hal-hal positif yang akan berdampak baik bagi kedamaian hatimu.