Pacu Jalur Diklaim Netizen Malaysia, Apa Tanggapan Pemerintah Indonesia?

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Kamis, 24 Jul 2025 18:30 WIB
Pacu Jalur Diklaim Netizen Malaysia, Apa Tanggapan Pemerintah Indonesia?
Foto: instagram.com/pekanbarutalk_

Pacu Jalur yang merupakan tradisi balap perahu panjang dari Riau tengah viral hingga internasional belakangan ini. Mulai dari selebrasi klub sepak bola dunia, para atlet, hingga banyak pembalap meniru gerakan anak pacu jalur dengan "aura farming" para bocah penarinya.

Kehebohan terjadi saat ada beberapa akun media sosial asal Malaysia melakukan klaim bahwa Pacu Jalur merupakan warisan budaya mereka. Hingga akhirnya, banyak netizen Indonesia yang merasa bahwa budaya lokal sedang terancam direbut.

Sejarah Pacu Jalur

Sejarah Pacu Jalur/Foto: instagram.com/pariwisata.riau

Pacu Jalur merupakan budaya dari Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi. Pacu Jalur sudah ada sejak abad ke-17. Pada saat itu jalur menjadi alat transportasi utama hingga alat angkut warga desa di Rantau Kuantan yang bisa mengangkut sekitar 40-60 orang. 

Seiring berkembangnya zaman, pacu jalur menjadi tradisi yang diselenggarakan di kampung-kampung sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar Islam, hingga kini diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, pacu jalur kerap dilaksanakan di sekitar bulan Agustus.

Sebelumnya, pacu jalur juga diadakan untuk memeriahkan perayaan adat dan memperingati hari kelahiran Ratu Belanda Wilhelmina yang jatuh pada tanggal 31 Agustus pada masa penjajahan Belanda. Kegiatan Pacu Jalur pada zaman Belanda diadakan setiap tanggal 31 Agustus atau 2 September yang diadakan selama 2-3 hari.

Pacu Jalur Diklaim Netizen Malaysia

Pacu Jalur Diklaim Netizen Malaysia/Foto: instagram.com/pacujalur_net

Pacu Jalur yang saat ini dikenal dunia tak luput dari drama antar netizen di media. Muncul berbagai komentar dugaan dari netizen Malaysia mengklaim bahwa Pacu Jalur merupakan tradisi mereka. Beberapa komentar yang viral seperti “pacu jalur from Malaysia, not Indonesia”, “pacu jalur from Malaysia” pun sampai di telinga pemerintah Indonesia.

@geraldvincentt

Pacu Jalur diklaim Malaysia? Tapi ternyata plot twist?

♬ original sound - Gerald Vincent

Tanggapan Pemerintah Indonesia

Tanggapan Pemerintah Indonesia/Foto: instagram.com/pacujalur_net

Melalui unggahan di Instagram @dpr_ri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani pun angkat suara dan menegaskan bahwa Pacu Jalur merupakan budaya Indonesia. Ia juga meminta Kementerian Kebudayaan segera berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk mendaftarkan budaya tersebut sebagai budaya nasional Indonesia.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menegaskan bahwa Pacu Jalur merupakan Warisan Budaya Tak Benda sejak 2015 berdasarkan SK Penetapan nomor 186/M/2015 berasal dari Provinsi Riau. Hal tersebut menjadi perlindungan hukum bahwa Pacu Jalur yang mendunia merupakan budaya nasional. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. Azhar MM, CPM telah mengajukan surat permohonan kepada Kemenbud agar Pacu Jalur didaftarkan ke UNESCO. Menurutnya, hal tersebut juga dilatarbelakangi dengan banyaknya komentar dari orang luar negeri dari beberapa negara yang mengakui Pacu Jalur berasal dari negara mereka. 

“Ke depan pacu jalur ini tidak diakui sebagai milik luar negeri, karena itu memang murni adalah milik bangsa Indonesia, Provinsi Riau yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi. Maka, kita mesti harus mendaftarkan tradisi ini ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia,” ujar Azhar seperti dikutip dari Instagram @rri_sintang.

Lebih lanjut, kementerian akan melakukan kajian akademik untuk tradisi pacu jalur yang menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan ke UNESCO. Selain itu, Kabupaten Singingi juga akan memasukkan jurnal internasional untuk tradisi pacu jalur tersebut.

Puncak dari festival Pacu Jalur akan dilaksanakan pada 24-25 Agustus 2025 dalam rangka perayaan HUT RI. Pacu Jalur akan diselenggarakan di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kuantan, Singingi Riau. Acara ini termasuk dalam Kalender Karisma Event Nusantara Kemenparekraf dan diprediksi akan banyak yang menontonnya, baik wisatawan lokal maupun internasional.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE