Pahami, Ini 3 Larangan yang Harus Dihindari Bagi Orang yang Hendak Berkurban!
Kurban merupakan ibadah sunah yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS sebagai wujud ibadah seorang muslim kepada Allah SWT. Allah SWT sangat mencintai umatnya yang menjalankan ibadah kurban pada hari Iduladha.
Sebelum melaksanakan kurban, sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu tiga larangan dalam berkurban seperti yang terdapat dalam hadis nabi berikut ini. Simak!
1. Menjual Bagian Tubuh Hewan Kurban
![]() Hewan kurban/Foto: Freepik.com/garakta_studio |
Para ulama sepakat bahwa umat Islam tidak diperbolehkan untuk memperjualbelikan seluruh bagian dari tubuh hewan kurban, baik itu daging, kulit, kepala, bulu, tulang, atau bagian lainnya sebagai penghasilan pribadi. Nabi Muhammad SAW bersabda,
مَنْ بَاعَ جِلْدَ أُضْحِيَّتِهِ فَلَا أُضْحِيَّةَ لَهُ
Artinya: "Barang siapa yang menjual kulit hewan kurbannya, maka tidak ada kurban baginya.” (HR Imam Al-Hakim dan Imam Al-Baihaqi).
2. Memberikan Upah Penyembelih Hewan Kurban dari Hasil Sembelihan
![]() Daging kurban/Foto: Freepik.com/reezky11 |
Dalil dari ketentuan ini seperti yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib RA,
عن عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقُومَ على بُدْنِهِ فَأُقَسِّمَ جِلَالَهَا وَجُلُودَهَا وَأَمَرَنِي أَنْ لَا أُعْطِيَ الْجَزَّارَ مِنْهَا شَيْئًا وَقَالَ نَحْنُ نُعْطِيهِ من عِنْدِنَا
Artinya: "Rasulullah SAW memerintahkanku untuk mengurusi hewan kurbannya, kemudian aku membagikan jilal-nya (pakaian hewan yang terbuat dari kulit untuk menahan dingin) dan kulitnya. Beliau memerintahkanku untuk tidak memberikan sedikit pun dari hasil sembelihan kurban (sebagai upah) kepada tukang jagal. Beliau bersabda, ‘Kami akan memberikan upah kepada tukang jagal dari harta kami sendiri.’”
Orang yang berkurban harus menyediakan upah khusus dari kantongnya sendiri sebagai bentuk upah atas pekerjaan penjagal. Sebab, jika orang yang berkurban mengambil daging atau kulit hewan kurbannya untuk dijadikan upah, maka ia sama saja menarik kembali hewan kurbannya. Padahal, hewan kurban itu disembelih dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.
Namun perlu dicatat, pemberian daging kurban diperbolehkan asalkan sebagai bentuk hadiah atau sedekah kepada penjagal.
Larangan yang harus dihindari bagi orang yang berkurban: Memotong kuku dan rambut
Salah satu larangan orang yang berkurban yaitu memotong kuku/Foto: Freepik.com/Sorapop
3. Memotong Kuku dan Mencukur Rambut
![]() Memotong kuku/Foto: Freepik.com/Sorapop |
Seseorang yang ingin berkurban tidak boleh memotong kuku dan juga mencukur rambutnya sampai ia selesai menyembelih kurbannya. Rambut di sini mencakup semua rambut yang tumbuh di tubuh, mulai dari kepala, kumis, jenggot, ketiak, hingga sekitar kemaluan, sedangkan kuku berarti kuku jari tangan dan kaki.
Berdasarkan hadis dari Nabi Muhammad SAW, larangan ini mulai berlaku saat memasuki awal bulan Zulhijah, atau di Indonesia pada tanggal 19-20 Juni 2023.
مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
Artinya: ”Barangsiapa yang hendak berkurban, apabila telah masuk tanggal 1 Zulhijah, maka janganlah ia memotong sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya sampai ia selesai menyembelih.” (HR Muslim).
Merujuk detiksumut yang mengutip laman Rumaysho, ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa walaupun tak menjadi dosa jika dilanggar, alasan membiarkan kuku dan rambut tidak dipotong sebelum berkurban adalah supaya semakin banyak anggota tubuh yang terbebas dari api neraka. Wallahua’lam bishawab.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


