Pecahan Roket Melintas di Langit Melbourne Dikira Meteor, Roket Siapa Tuh?

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Jumat, 11 Aug 2023 17:15 WIB
Roket Tetap Jalankan Misi
Foto: Dok. REUTERS/Shamil Zhumatov

Ada yang berbeda dari langit Melbourne, Australia, pada Senin (7/8) malam. Benda terbakar dan bercahaya di langit tuai atensi penduduk di bawahnya. Cuplikan video beredar di mana orang-orang bertanya, itu apa? Jawaban yang seketika muncul di kepala adalah meteor.

Namun setelah ditelisik lebih lanjut, bongkahan yang terbakar melintasi langit adalah puing-puing roket, Beauties. Berdasarkan keterangan 7 News Australia, pecahan roket kembali masuki atmosfer bumi dengan ledakan. Bola api dan dentuman sonik itu menggetarkan rumah penduduk di seluruh kawasan Victoria.

Diperkirakan Roket Soyuz Rusia

Pecahan roket disebut merupakan roket milik Rusia, Beauties. Sebab di hari yang sama sebelum penampakannya, roket Soyuz milik Rusia diluncurkan pukul 9.20 pagi waktu setempat dari Plesetsk Cosmodrome di barat laut Rusia dan meluncur ke luar angkasa melalui jalur tenggara. Misi roket tersebut yaitu meluncurkan satelit navigasi Glonass.

Pecahan Roket Tahapan Ketiga

The Soyuz MS-10 spacecraft carrying the crew of astronaut Nick Hague of the U.S. and cosmonaut Alexey Ovchinin of Russia blasts off to the International Space Station (ISS) from the launchpad at the Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan October 11, 2018. REUTERS/Shamil Zhumatov

Foto: Dok. REUTERS/Shamil Zhumatov

Pecahan Roket Tahapan Ketiga

Selama roket diluncurkan, terdapat tahapan-tahapan yang penting untuk dilalui sampai benar-benar sempurna. Seorang astrophysicist Jonathan McDowell menjelaskan fenomena tersebut melalui thread media sosial X. Pecahan tersebut merupakan hasil tahapan ketiga roket yang kembali masuk atmosfer bumi. 

Ia menggambarkan posisi masuknya pecahan di atas laut sisi tenggara Tasmania dan lintasan yang dilaluinya, yakni benua Australia, hingga jatuh di laut.

Roket Tetap Jalankan Misi

The Soyuz MS-10 spacecraft carrying the crew of astronaut Nick Hague of the U.S. and cosmonaut Alexey Ovchinin of Russia blasts off to the International Space Station (ISS) from the launchpad at the Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan October 11, 2018. REUTERS/Shamil Zhumatov

Foto: Dok. REUTERS/Shamil Zhumatov

Roket Soyuz Tidak Terbakar dan Tetap Menjalankan Misi

The Soyuz MS-10 spacecraft carrying the crew of astronaut Nick Hague of the U.S. and cosmonaut Alexey Ovchinin of Russia blasts off to the International Space Station (ISS) from the launchpad at the Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan October 11, 2018. REUTERS/Shamil ZhumatovThe Soyuz MS-10 spacecraft carrying the crew of astronaut Nick Hague of the U.S. and cosmonaut Alexey Ovchinin of Russia blasts off to the International Space Station (ISS) from the launchpad at the Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan October 11, 2018. REUTERS/Shamil Zhumatov/ Foto: Dok. REUTERS/Shamil Zhumatov

Melansir laman Space, puing-puing yang masuk ke bumi itu ternyata bukanlah tahapan paling atas roket atau disebut juga Fregat sehingga misi roket Soyuz membawa satelit navigasi Glonass masih terus berlanjut menuju orbit destinasinya. 

Perlu diingat bahwa beberapa negara memberi angka tahapan roket dengan cara berbeda-beda. Misalnya pejabat antariksa Rusia yang menyebut pengikat booster roket sebagai tahap pertama.  

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.