Pemilu 2024 Sebentar Lagi, Ini 6 Alasan Kenapa Kamu Nggak Boleh Golput!
Golput atau golongan putih merupakan istilah yang umum digunakan untuk menyebut beberapa orang yang memilih untuk tidak memberikan suara saat pemilihan umum. Pada Pemilu 2019 lalu, Badan Pusat Statistik mencatat ada sekitar 34 juta penduduk Indonesia yang memutuskan golput. Nilai ini mencapai persentase 18% dari total pemilih yang terdaftar.
Biasanya, alasan paling utama mereka memutuskan golput karena merasa lokasi TPS yang jauh dari domisili sekarang. Ini bisa terjadi pada beberapa mahasiswa dan pekerja yang merantau ke luar kota. Namun, pihak KPU sendiri sudah memberikan upaya pencegahan dengan regulasi perpindahan TPS bagi mereka yang merantau.
Di sisi lain, golput juga disebabkan oleh alasan yang non administrative. Misalnya, tidak ada yang pilihan calon yang cocok, kecewa dengan kinerja masing-masing calon hingga tidak merasa tertarik pada dunia politik. Bagi mereka, tidak memilih dirasa sebagai pilihan terbaik yang bisa dilakukan.
Padahal, anggapan tersebut ternyata kurang tepat lho Beauties! Pasalnya, partisipasi pemilu yang rendah dapat berpotensi menurunkan kualitas demokrasi, lho. Bagaimana bisa? Untuk menjawabnya, yuk simak alasan kamu nggak boleh golput di Pemilu 2024, 14 Februari mendatang!
1. Menurunnya Nilai Demokrasi
1. Menurunnya Nilai Demokrasi/ Foto: Freepik/freepik
Salah satu alasan mengapa kamu tidak boleh golput karena bisa menurunkan nilai demokrasi. Mengapa bisa demikian? Sebagai negara demokrasi, sudah bukan rahasia lagi jika nilai ini sangat dijunjung tinggi. Namun, partisipasi pemilu yang rendah dapat berpotensi menghasilkan kualitas demokrasi yang buruk.
Hal ini terjadi karena para pemimpin yang terpilih bisa jadi tidak mewakili kepentingan dan keinginan masyarakat luas. Kalau sudah begini, tentu saja demokrasi negara jadi terganggu dan berpotensi berdampak negatif bagi masyarakat dalam jangka waktu panjang. Nggak mau hal ini terjadi kan, Beauties!
2. Melahirkan Pemimpin yang Tingkat Kredibilitasnya Rendah
2. Melahirkan Pemimpin yang Tingkat Kredibilitasnya Rendah/ Foto: Freepik/wirestock
Tingginya angka golput ternyata juga berpengaruh pada kredibilitas para pemimpin yang terpilih. Pasalnya, kredibilitas pemimpin yang terpilih tersebut pun bisa rendah jika angka golputnya sangat tinggi. Akibatnya, pemerintah mungkin tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik karena tidak ada dukungan secara politik karena mayoritas memilih golput.
3. Penerapan Kebijakan Publik Tidak Maksimal
3. Penerapan Kebijakan Publik Tidak Maksimal/ Foto: Freepik/freepik
Saat nilai demokrasi menurun dan kredibilitas pemimpin terpilih pun rendah, maka dampaknya tentu saja akan merugikan masyarakat. Hal ini terjadi karena pemerintah akan susah menerapkan dan menentukan kebijakan publik. Akibatnya, aktivitas kenegaraan dalam hal penerapan kebijakan pun jadi tidak maksimal.
4. Mencederai Hak dan Kewajiban Warga Negara
4. Mencederai Hak dan Kewajiban Warga Negara/ Foto: Freepik/freepik
Salah satu hak dan kewajiban kita sebagai warga negara adalah dengan berpartisipasi dalam pemilu. Oleh sebab itu, golput adalah salah satu langkah yang dapat mencederai hak dan kewajiban kamu sebagai warga negara.
Ini artinya, secara tidak langsung kamu mungkin sudah meremehkan hak dan kewajiban tersebut. Padahal kedua hal tersebut adalah bentuk penghargaan dari negara untuk rakyatnya. Jadi, jangan disia-siakan, ya!
5. Tidak Dapat Merasakan Manfaat Pajak
5. Tidak Dapat Merasakan Manfaat Pajak/ Foto: Freepik/jcomp
Salah satu alokasi pembayaran pajak warga negara adalah untuk penyelenggaraan pemilu. Oleh sebab itu, kamu juga berhak merasakan manfaatnya! Oleh sebab itu, ada baiknya untuk tidak menyia-nyiakan salah satu manfaat pajak yang sudah kamu bayarkan itu.
6. Meminimalisir Aksi Kecurangan
6. Meminimalisir Aksi Kecurangan/ Foto: Freepik/freepik
Tahukah kamu bahwa satu suara yang tidak kamu gunakan bisa jadi langkah mulus oknum tertentu untuk menyalahgunakannya? Yap! Surat suara yang kosong dan tidak tercoblos karena pemilihnya memutuskan untuk golput berpotensi disalahgunakan. Hasilnya, pemimpin yang terpilih pun bisa jadi menang karena kecurangan tersebut.
Oleh sebab itu, jangan biarkan itu terjadi! Gunakan hal pilihmu dan cobloslah sesuai dengan hati Nurani. Dengan memberikan hak pilih, kamu bukan hanya bisa meminimalisir kecurangan, tapi berpotensi memengaruhi kebijakan publik mendatang yang sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari. Jadi, jangan golput ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!