Salah satu pendiri merek es krim terkemuka dunia, Ben & Jerry's, Ben Cohen, mengumumkan bahwa dirinya secara independen akan menciptakan rasa es krim baru untuk menyatakan solidaritas terhadap Palestina.
Langkah ini ditempuh Cohen sebab perusahaan induk Ben & Jerry's, Unilever, diduga telah memblokir peluncuran rasa es krim baru yang mendukung Palestina tersebut. Ini merupakan larangan kesekian yang dilakukan Unilever terhadap upaya perusahaan es krim ini terkait solidaritas untuk Palestina.
Dilansir dari BBC, seorang juru bicara Magnum Ice Cream Company, divisi es krim Unilever, mengatakan mereka memutuskan bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam pengembangan produk ini.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan langkah Cohen. Ia lalu membuat sebuah sayembara melalui akun Instagram, mengajak semua orang untuk membantunya mengembangkan produk es krim terbaru untuk mendukung Palestina.