Penduduk di 5 Negara Ini Punya Cara Unik saat Saling Menyapa, Menarik Banget!
Berjabat tangan sambil mengucap halo tampaknya sudah menjadi cara menyapa yang paling umum di berbagai negara di dunia. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa wilayah memiliki cara menyapa yang jauh lebih unik. Dari menjulurkan lidah hingga menggosok hidung, sederet cara menyapa unik ini tidak hanya sekadar bentuk komunikasi melainkan juga cerminan budaya dan filosofi hidup masyarakatnya.
Setiap gerakan yang dilakukan juga membawa pesan mendalam tentang rasa hormat, persatuan, atau keakraban. Penasaran apa saja bentuk sapaan yang unik tersebut? Dirangkum dari Atlas Localization, simak informasinya berikut ini!
1. Julurkan Lidah
Menyapa dengan julurkan lidah/ Foto: BBC
Menjulurkan lidah mungkin kerap dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan, tapi berbeda dengan di Tibet. Julurkan lidah justru merupakan bentuk penghormatan di sana. Tradisi ini bermula pada abad ke-9, ketika seorang raja terkenal bernama Langdarma yang konon memiliki lidah hitam dan dikenal sebagai sosok kejam.
Untuk menunjukkan bahwa orang-orang tidak memiliki niat buruk atau reinkarnasi raja tersebut, maka masyarakat Tibet mulai menjulurkan lidah sebagai bentuk sapaan. Ini sekaligus menjadi simbol bahwa mereka datang dengan sikap damai. Hingga kini, tradisi tersebut tetap dilakukan, terutama dalam upacara adat.
2. Tepuk Tangan
Menyapa dengan tepuk tangan/ Foto: Simply Noted
Beberapa suku di Afrika, seperti Zimbabwe dan Malawi, menggunakan tepukan tangan sebagai cara menyapa. Di Zimbabwe, tradisi ini dilakukan dengan ritme tertentu tergantung pada status sosial atau hubungan antara individu.
Sementara itu, di Malawi, orang akan menepuk tangan sambil mengucapkan salam sebagai tanda penghormatan. Ritual sederhana ini mencerminkan nilai komunitas dan keramahan yang sangat dijunjung tinggi.
3. Cium Pipi Tiga Kali
Menyapa dengan cium pipi/ Foto: Expatica
Di Belanda dan beberapa wilayah di Prancis, cium pipi tiga kali yang dilakukan berpindah-pindah sisi telah menjadi cara umum menyapa teman dekat atau keluarga. Tradisi ini menunjukkan keakraban dan kasih sayang.
Namun, jumlah ciuman bisa berbeda tergantung daerah, misalnya dua kali di sebagian besar Prancis. Hal ini menunjukkan bahwa sapaan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga pengingat akan hubungan yang lebih personal.
4. Letakkan Tangan di Hati
Menyapa dengan tangan di hati/ Foto: Malaysia Travel Blog
Di Malaysia, salam dengan meletakkan tangan di hati dikenal sebagai "Salam Hormat". Sapaan ini dilakukan dengan mengulurkan tangan dan menyentuh ujung jari orang lain, lalu menempelkan tangan ke dada dan mengangguk sedikit. Gerakan ini menunjukkan rasa hormat, kehangatan, dan ketulusan dalam menyapa.
Isyarat tersebut juga melambangkan niat baik dan ketulusan hati saat mereka menyapa orang lain. Tradisi ini pun mencerminkan nilai budaya Melayu yang menjunjung tinggi kesopanan.
5. Gosok Hidung
Menyapa dengan gosok hidung/ Foto: Trip Savvy
Suku Māori di Selandia Baru memiliki tradisi menyapa yang disebut hongi, yaitu menyentuhkan hidung dan terkadang dahi. Gerakan ini melambangkan “berbagi napas kehidupan” atau ha.
Dalam budaya Māori, hongi adalah cara menunjukkan persatuan dan penerimaan satu sama lain. Tradisi ini biasa dilakukan dalam upacara adat, tetapi kini juga sering digunakan dalam interaksi sehari-hari dengan turis sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya.
Demikian sejumlah cara menyapa yang tak biasa dari berbagai negara di dunia. Mana yang menurutmu paling unik?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!