Pentingnya Literasi Keuangan untuk Pemberdayaan Perempuan Menurut Ahli

Retno Anggraini | Beautynesia
Kamis, 14 Sep 2023 17:00 WIB
Pentingnya Literasi Keuangan untuk Pemberdayaan Perempuan Menurut Ahli
Pentingnya literasi keuangan bagi pemberdayaan perempuan menurut ahli/Foto: Pixabay.com/

Menurut Lucinda Pike, direktur eksekutif LSM pemberdayaan ekonomi di Enrich, melek finansial dapat menyelamatkan nyawa perempuan. Ketika seorang perempuan berada dalam hubungan yang penuh kekerasan, dia dapat meninggalkan hubungan tersebut jika dia memiliki pengetahuan tentang keuangan.

Namun sayangnya, literasi keuangan adalah keterampilan hidup yang masih sulit diakses oleh perempuan.

Christine Yu, pendiri platform pendidikan keuangan Sophia, mengatakan bahwa keterbatasan literasi keuangan bukan hanya terjadi pada mereka yang berasal dari latar belakang sosio-ekonomi rendah.

Tapi, keterbatasan literasi keuangan juga bisa terjadi pada mereka yang telah menghabiskan banyak waktu bekerja di perbankan global atau sebagai konsultan keuangan di perusahaan.

Pentingnya literasi keuangan bagi pemberdayaan perempuan menurut ahli
Ilustrasi/Foto: Pixabay.com/jenikmichal

“Di seluruh lapisan kekayaan, literasi keuangan masih belum dianggap penting. Tapi jika Anda tidak memiliki pengetahuan ini, Anda tidak dapat memiliki kehidupan yang utuh dan sehat di semua lini,” kata Yu. Seperti yang telah dilansir dari Tatler Asia, literasi keuangan merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki.

Sangat penting bagi setiap orang untuk menyadari bahwa ini adalah keterampilan hidup, terutama bagi perempuan, yang biasanya berpenghasilan lebih rendah dari pria. Terlepas dari perbedaan latar belakang, terdapat kesamaan dalam apa yang diinginkan perempuan.

Sebagai contoh, para ibu rumah tangga memiliki keinginan untuk mendirikan bisnis hingga membeli rumah. Namun biasanya, mereka akan menghadapi lebih banyak hambatan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut karena kurangnya akses terhadap layanan keuangan atau biaya pinjaman yang terlalu tinggi.

Pentingnya literasi keuangan bagi pemberdayaan perempuan menurut ahli
Ilustrasi/Foto: Pixabay.com/stevepb

Banyak perempuan mengungkapkan keinginan mereka untuk mendapatkan pendidikan keuangan lebih awal, terutama karena keputusan untuk meningkatkan pengetahuan keuangan mereka sering kali muncul pada saat ada keadaan darurat atau sedang menghadapi tantangan.

"Kami ingin uang selalu menjadi bagian dari kehidupan seorang perempuan, sehingga uang dapat dikelola dengan sikap yang benar serta dengan literasi keuangan yang tepat," kata Yu.

"Itulah mengapa literasi keuangan dapat memberdayakan perempuan. Literasi keuangan adalah puncak dari pemberdayaan karena dengan begitu, Anda harus memutuskan bagaimana Anda ingin menjalani hidup. Bagi saya, pemberdayaan perempuan adalah tentang kemampuan untuk membuat pilihan sendiri dan literasi keuangan benar-benar memungkinkan perempuan untuk mampu melakukan hal tersebut dan menciptakan perjalanan mereka sendiri," Pike menambahkan.

Pentingnya literasi keuangan bagi pemberdayaan perempuan menurut ahli
Ilustrasi/Foto: Pixabay.com/JESHOOTS-com

“Berinvestasilah pada diri Anda sendiri melalui pendidikan dan pembelajaran,” kata Yu. “Jika Anda diberdayakan untuk membuat pilihan dan keputusan sendiri, Anda dapat terus belajar. Literasi keuangan bukanlah hal yang statis dan Anda harus selalu mengikuti perkembangan terkini."

“Kekayaan dibangun seiring berjalannya waktu,” Pike menambahkan. Semakin cepat seseorang mulai belajar dan mengeksekusi, maka akan semakin baik. Salah satu dasar literasi keuangan yang wajib diketahui setiap perempuan adalah pastikan kebutuhan kamu terpenuhi sebelum memikirkan hal yang lain.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE