Menjadi seorang leader memang mengembang tanggung jawab tinggi. Hal ini nggak pernah lepas dari peran kamu meningkatkan produktivitas kerja yang harus dimiliki oleh masing-masing anggota agar visi dan misi perusahaan tetap berjalan secara terstruktur.
Tapi, tahukah kamu Ladies, kalau produktivitas kerja tidak pernah lepas dari kesehatan mental pekerjanya? Sangat penting menyadari seberapa besar peran leader dalam menciptakan budaya kerja yang baik. Yuk, ketahui apa saja peran kesehatan mental di lingkungan kerja.
1. Menghindari Stres Kerja
Menghindari Stres Kerja/foto: freepik.com |
Ketika dalam suatu kesempatan kamu menemui perilaku kurang baik dari pekerja bisa dipastikan hal ini merupakan sesuatu yang nggak beres. Sudah saatnya mulai memberi perhatian penuh dari apa yang terjadi dalam lingkungan.
Apakah hal ini disebabkan dari tekanan yang terus datang atau faktor eksternal lainnya. Dalam mengatasinya kamu bisa duduk bersama dengan karyawan untuk menemukan apa yang menciptakan rasa cemasnya belakangan ini.
Mencari solusi bersama akan membantu karyawan menerima masalah dengan lebih siap. Perlahan Ia akan lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan yang mampu meminimalisir stres dalam pikirannya. Menentukan jadwal liburan bersama juga sangat baik, lho.
2. Meningkatkan Produktivitas Bekerja
Meningkatkan Produktivitas Kerja/foto: freepik.com |
Produktivitas kerja yang seringkali menurun akan membawa dampak kurang baik bagi perusahaan. Hanya karena satu atau dua orang kamu bisa mendapat kerugian nantinya. Yuk, mulai sadari seberapa penting kesehatan mental harus diterapkan.
Jangan langsung menuduh penurunan produktivitas tersebut berasal dari rasa malas yang sedang melanda. Bisa jadi ini merupakan sesuatu yang serius. Nggak semua rekan kerja paham akan ini. Jadi, saatnya peran kamu sebagai leader dipertaruhkan.
Teliti sejauh mana pekerjaan bisa diatasi dengan baik sampai pada akhirnya penurunan terjadi. Karyawan membutuhkan rasa diterima agar mampu merasa lebih baik. Semangat yang diberikan akan membangkitkan suasana hati sekaligus produktivitas mereka.
3. Menciptakan Lingkungan Kerja Sehat
Menciptakan Lingkungan Kerja Sehat/foto: freepik.com |
Kadang lingkungan kerja yang nggak konsisten akan memicu pengaruh negatif dalam emosi karyawan. Meski terus menerima pekerjaan dan menyelesaikannya tidak semua dari mereka sadar hal ini bisa membawa pengaruh buruk nantinya.
Emosi yang terus dipendam akan membawa lingkungan kerja semakin pasif dan membosankan. Kamu harus pintar-pintar mengatasi masalah ini sebelum semuanya terjadi, ya. Pahami betul apa saja yang sedang terjadi dalam lingkungan pekerjaan.
Demi menciptakan lingkungan kerja lebih sehat coba untuk selalu membaur bersama karyawan agar mereka selalu merasa dibutuhkan, bukan hanya dituntut dengan segudang aktivitas. Kalau perlu jadwalkan meditasi rutin untuk membuang energi negatif.
4. Memperbaiki Budaya Kerja
Memperbaiki Budaya Kerja/foto: freepik.com |
Budaya kerja merupakan cerminan dari pola perilaku yang terus bertahan di dalamnya. Kalau kamu ingin perusahaan mendapat citra positif harus siap memperbaiki kualitasnya menjadi lebih baik. Salah satu caranya adalah perhatian kesehatan mental pekerjanya.
Saat ini banyak sekali masalah yang dipicu oleh pengaruh kesehatan mental dari penderitanya. Stigma negatif yang masih berkembang tentang isu ini menjadikan sebagian orang menepis kemungkinan apabila mereka termasuk dalam salah satunya.
Leader yang paham bagaimana mengembangkan produktivitas harus mulai perhatian dengan hal ini. Memperbaiki budaya kerja dengan pemerhatian kesehatan mental juga akan membantu kamu mendapatkan pekerja berkualitas.
Kamu bisa menjadi pelopor baik dalam menerima isu kesehatan mental di lingkungan kerja. Bukannya mampu mencoreng nama perusahaan, pemerhatian kesehatan mental justru akan menciptakan citra baik yang belum mampu diterima di tempat lain.