Perang Kecerdasan dan Strategi, Simak Ulasan Survival Game Terbaru Netflix The Devil's Plan: Death Room

Dina Natasya | Beautynesia
Rabu, 21 May 2025 06:00 WIB
Eliminasi Peserta Tak Terduga
Potret Lee Se Dol dan Justin Min di The Devil's Plan Death Room./ Foto: instagram.com/netflixkr

Musim terbaru The Devil's Plan telah resmi mengudara pada (6/5/2025), Beauties. Seri baru kali ini hadir dalam tajuk The Devil's Plan: Death Room yang menekankan suasana mencengkam antar peserta di dalam ruang permainan.

Hadir dengan formasi anggota baru dan permainan yang kesulitannya ditingkatkan, acara survival game terbaru Netflix tersebut berhasil menarik perhatian hingga mendapatkan ulasan positif sejak minggu pertama penayangannya.

Selengkapnya, berikut ini adalah ulasan program The Devil's Plan: Death Room. Simak yuk, Beauties!

Kombinasi Peserta Kuat dan Solid

Potret para peserta The Devil's Plan Death Room
Potret para peserta The Devil's Plan: Death Room/ Foto: instagram.com/netflixkr

Mengikuti musim sebelumnya, The Devil's Plan: Death Room mengumpulkan individu dengan kecerdasan di atas rata-rata untuk memecahkan hingga memenangkan permainan.

Peserta yang bergabung dalam survival game Netflix tersebut berasal dari berbagai kalangan mulai dari public figure hingga pekerja profesional, Beauties.

Jajaran pemain terbilang solid karena masing-masing dari mereka benar-benar menunjukkan ketajaman berpikir secara kritis. Pemain seri kedua The Devil's Plan di antaranya adalah Lee Se Dol, Kyuhyun, Kang Ji Young, Tinno, Yoon So Hee, Justin Min, 7High, Jung Hyun Gyu, Son Eun Yu, Kim Ha Rin, Choi Hyun Jun, Lee Seung Hyun, Chuu, dan Park Sang Yeon.

Pembaruan Menarik Ruang Tinggal

Potret para peserta The Devil's Plan Death Room
Potret para peserta The Devil's Plan: Death Room/ Foto: instagram.com/netflixkr

Sejak awal The Devil's Plan telah berhasil memukau publik dengan menghadirkan lokasi hunian mewah untuk ditinggali para peserta, Beauties. Menakjubkannya, skala tempat tinggal di The Devil's Plan: Death Room lebih ditingkatkan dari berbagai aspek.

Para peserta yang berhasil bertahan di rumah tinggal mendapatkan lebih banyak hak istimewa. Hak istimewa tersebut adalah menikmati kenyamanan di ruangan yang setiap kebutuhan telah terpenuhi serta melakukan aktivitas fisik di ruang olahraga.

Di sisi lain, ruang penjara untuk hukuman juga mengalami pembaruan dengan suasana lebih mencengkam.

Aliansi Tim Terbentuk Otomatis

Potret para peserta The Devil's Plan Death Room
Potret para peserta The Devil's Plan: Death Room/ Foto: instagram.com/netflixkr

Satu hal menarik yang ditemukan di awal penayangan episode The Devil's Plan: Death Room adalah pengelompokkan tim antar pemain. Berbeda dengan musim pertama dimana para peserta memiliki kebebasan luas untuk mempengaruhi peserta lain untuk bergabung dalam aliansi, The Devil's Plan: Death Room berhasil mempersempit keadaan.

Keadaan dipersempit dengan memisahkan setengah dari pemain penuh alih-alih dua orang seperti musim sebelumnya ke ruangan berbeda setelah pertandingan utama usai.

Pemisahan ruangan ditentukan berdasarkan jumlah bidak yang dimiliki peserta. Jadi, aliansi tim di The Devil's Plan: Death Room terbentuk secara alami antara tim yang tinggal di tempat hunian dan tim penjara. Hal ini juga berhasil mempengaruhi mentalitas antar peserta, Beauties.

Terdapat Banyak Hidden Game

Potret para peserta 'The Devil's Plan Death Game'./ Foto: instagram.com/netflixkr

Ekspektasi utama seri kedua The Devil's Plan pasti akan tertuju pada hidden game mengingat permainan di musim pertama sangat menantang. Ekspetasi tersebut sukses terlampaui bahkan terungkap dengan cepat di awal episode, Beauties. 

Salah satu faktor terkuaknya misi rahasia tentu tak lepas dari pengetahuan keseluruhan pemain akan pengalaman peserta pendahulu.

The Devil's Plan: Death Room menambahkan hidden game baru dengan tantangan lebih kompleks. Tak hanya memberikan kesempatan bertahan untuk pemain di penjara, pemain yang berada di tempat tinggal juga mendapatkan kesempatan untuk mengukuhkan kekuatan melalui misi rahasia.

Masing-masing misi rahasia menyimpan teka-teki sulit namun juga memberikan hasil sepadan bagi yang berhasil melaluinya. 

Pertandingan Utama Menguras Otak

Potret Yoon So Hee di The Devil Plan's Death Room
Potret Yoon So Hee di The Devil Plan's: Death Room/ Foto: instagram.com/netflixkr

The Devil's Plan: Death Room mengawali pertandingan utama dengan permainan serupa di seri pertama. Total dari 14 peserta bermain peran untuk menangkap penjahat.

Meskipun serupa, keseruan yang dirasakan di permainan kontras berbeda. Terlebih lagi, permainan di babak utama selanjutnya semakin beragam dengan menampilkan kreativitas baru.

Pertandingan babak pertama dibuka dengan permainan peran Police Corrupt yang berhasil memporak-porandakan kepercayaan antar pemain, Beauties. Suasana semakin memanas ketika peserta bermain tanpa mengetahui aturan pasti di babak kedua Unknown. 

Tingkatan permainan mengalami peningkatan di setiap episodenya dengan aturan yang meminta pemain untuk saling menyerang secara cerdik.

Pertandingan Maut Babak Death Match

Potret Kim Ha Rin di The Devil Plan's Death Room
Potret Kim Ha Rin di The Devil Plan's: Death Room/ Foto: instagram.com/netflixkr

Ada maksud tersembunyi di balik penambahan kata Death Room di judul seri kedua The Devil's Plan. Tambahan judul yang terealisasikan dalam tambahan ruang tersebut menjadi sorotan utama yang menjadikan musim kedua berbeda dengan musim pertama.

Produser acara, Jung Jong Yeon tak membiarkan peserta yang memasuki penjara kali ini bersantai. Suasana penjara yang terkenal membosankan di musim pertama dihidupkan dengan ketegangan tiada akhir di The Devil's Plan: Death Room.

Para peserta di penjara terancam tereliminasi apabila gagal melewati babak death match di ruang kematian.

Eliminasi Peserta Tak Terduga

Potret Lee Se Dol dan Justin Min di The Devil's Plan Death Room./ Foto: instagram.com/netflixkr

Kemampuan peserta The Devil's Plan: Death Room benar-benar imbang, Beauties. Di setiap pertandingan utama, setiap pemain secara aktif mengambil peran penting untuk menyusun strategi yang menjalankannya sebaik mungkin. Beauties bahkan akan dibuat terkesan dengan cara berpikir para peserta yang out of the box.

Masing-masing peserta yang memiliki keunggulan tersendiri menuntun hasil eliminasi yang tak terduga. Pikiran cermat dalam bertanding dapat menghadapi bahaya secara tiba-tiba karena prediksi yang meleset, hambatan mendadak, dan terjadinya benturan antar pemikiran luar biasa.

Sejauh ini The Devil's Plan: Death Room berhasil membawa misteri dan hasil mengejutkan mengenai peserta tereliminasi.

Adegan Ikonik di Setiap Episode

Potret 7High di The Devil's Plan Death Room
Potret 7High di The Devil's Plan: Death Room/ Foto: instagram.com/netflixkr

Acara penyintasan tak akan lepas dari adegan ikonik, Beauties. The Devil's Plan: Death Room menyimpan ragam adegan ikonik di masing-masing episodenya. Jajaran pesertanya memiliki cara cerdas tersendiri untuk mengekspresikan perasaan.

Adegan ikonik dari The Devil's Plan: Death Room yang belum lama ini ramai diperbincangkan adalah gaya memesona 7High dalam mengutarakan kegelisahannya di babak death match.

Selain itu, ada beberapa komentar tajam Kim Ha Rin yang menyulut ketegangan, interaksi bagaikan Tom and Jerry antara Kyuhyun dan Kang Ji Young dan masih banyak lagi dari peserta lainnya.

Taktik Permainan Penuh Muslihat

Potret Kyuhyun di The Devil's Plan Death Game
Potret Kyuhyun di The Devil's Plan: Death Room/ Foto: instagram.com/netflixkr

Aturan bermain secara licik tetap berlaku di The Devil's Plan: Death Room. Peserta bebas mempengaruhi, memprovokasi, dan mengkhianati kepercayaan peserta lain untuk memenangkan permainan baik secara pribadi maupun tim. Semua itu dilakukan karena ingin mencapai satu tujuan berupa kemenangan.

Sisi jahat peserta yang muncul di arena permainan ditutnkan oleh aturan permainan yang jelas namun tidak mengikat. Keberhasilan peserta yang lolos akan tetap diakui meskipun cara memperolehnya dengan membaurkan tipu muslihat dalam strategi.

Segala pengkhiatan, penipuan, dan taktik tersembunyi sukses memicu konflik yang menaikkan tensi ketegangan serta keseruan di antara pemain The Devil's Plan: Death Room.

Perpecahan Menegangkan Aliansi

Potret Choi Hyun Jun dan Jung Hyun Gyu di The Devil's Plan Death Game./ Foto: instagram.com/netflixkr

Sekuat apapun aliansi yang dipertahankan pada akhirnya akan runtuh. Konsep survival game menekankan kesadaran peserta bahwa selalu ada peluang besar untuk gugur di setiap babak permainan. Tereliminasinya peserta perlahan menguarangi solidnya tim hingga menghadapi ambang perpecahan.

Perpecahan aliansi merupakan momen paling menarik di The Devil's Plan: Death Room. Ada banyak faktor tak terduga yang menyebabkan persekutuan antar peserta merenggang, Beauties. Menariknya lagi, di dalam perpecahan aliansi ada keberanian peserta secara individu yang dipertaruhkan.

Tampilkan Sudut Pandang Setiap Pemain

Potret Son Eun Yu di The Devil's Plan Death Game
Potret Son Eun Yu di The Devil's Plan: Death Room/ Foto: instagram.com/netflixkr

Tindakan yang dilakukan peserta selama di arena permainan ternyata tidak sepenuhnya jahat, Beauties. Mereka terpaksa melakukan beragam tipu muslihat demi mempertahankan diri. Para peserta saling menyerang sehingga tidak ada pilihan selain balas menyerang.

Kejahatan terlihat seketika memudar ketika mengetahui maksud yang disampaikan langsung oleh para pemain di sesi wawancara pribadi. Selain itu, Netflix juga berusaha memperlihatkan sudut pandang setiap pemain secara merata dalam permainan sehingga tindakan jahat yang dilakukan dapat dipahami karena ada alasan baik menyertainya.

Menyeruaknya Ragam Emosi Manusiawi

Potret Kang Ji Young dan Tino di The Devil's Plan Death Game
Potret Kang Ji Young dan Tinno di The Devil's Plan: Death Room/ Foto: instagram.com/netflixkr

The Devil's Plan secara konsisten menyampaikan pesan mendalam, Beauties. Di seri The Devil's Plan: Death Room perasaan beragam peserta disoroti dengan baik. Format permainan di setiap babak berhasil mengguncang mental dan mengaduk emosi para pemain maupun penonton.

Para pemain selalu mengawali setiap babak dengan ambisi dan semangat positif. Namun di tengah permainan ada hambatan tak terduga yang mempu mengguncang pertahanan untuk mengambil resiko di jalur baik atau menyelamatkan diri dalam kejahatan.

Pada akhirnya di setiap pilihan yang diambil akan menyisakan penyesalan kompleks yang sulit dimengerti.

Interaksi Hangat Peserta di Luar Permainan

Potret para pemeran 'The Devil's Plan Death Game'./ Foto: instagram.com/netflixkr

Segala kejahatan yang dilakukan peserta The Devil's Plan: Death Room murni hanya untuk menjalankan permainan di babak utama maupun babak kematian, Beauties. Di luar itu, seluruh peserta saling menyayangi dengan berbagi kehangatan di setiap interaksinya.

Beauties dapat menyaksikan kehangatan peserta di waktu bebas setelah babak permainan berakhir, dimana peserta saling mengobrol akrab dan bercanda riang. Peserta yang ada di area tinggal juga memberikan perhatian lebih pada peserta di penjara dengan membawakan makanan dan minuman saat dibebaskan. 

Hadiah Fantastis di Akhir Permainan

Potret para peserta 'The Devil's Plan Death Game'
Potret para peserta 'The Devil's Plan: Death Room'/ Foto: instagram.com/netflixkr

Akhir dari The Devil's Plan Death Room adalah kemenangan satu peserta tersisa di akhir. Peserta yang berhasil melalui segala pertandingan dengan baik akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai yang jumlahnya telah dilipat gandakan melalui permainan.

Hadiah uang tunai di The Devil's Plan: Death Room berjumlah lebih fantastis dari musim pendahulunya. Di pamungkas episode minggu kedua penanyangan, uang yang kompak dikumpulkan peserta untuk calon pemenang telah mencapai 380 juta won dan masih akan bertambah di permainan episode selanjutnya, Beauties.

Beauties, itulah ulasan dari program The Devil's Plan: Death Room. Beauties dapat menyaksikan keseruannya lebih lengkap di  Netflix!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE