Tiap tahunnya perayaan Cap Go Meh begitu spektakuler dilangsungkan oleh pemerintah kota Singkawang, Kalimantan Barat, tak hanya menarik wisatawan lokal namun juga mancanegara, lho! Berikut keunikan perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang sehingga menarik bagi dunia!
Replika Pagoda Terbesar

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/fauzydominic_88/https://www.instagram.com/fauzydominic_88/ |
Pada momen perayaan Cap Go Meh tahun ini, pemerintah kota Singkawang menghadirkan sebuah replika pagoda terbesar setinggi 20,20 meter yang melambangkan tahun 2020. Wujud dari replika pagoda ini juga memiliki makna akan pentingnya persaudaraan dan persatuan antar sesama bangsa, tak hanya itu replika pagoda ini juga berhasil membidik rekor Muri.
Selain itu event yang dihadirkan pada festival Cap Go Meh ini juga terdiri dari kemeriahan artis ibu kota dan mancanegara, pemilihan Hakka Ako dan Amoi Singkawang, pemilihan Miss Sanghai Kota Singkawang, festival lampion, food fair festival dan masih banyak lagi.
Festival Lampion

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/vegaviditama/https://www.instagram.com/vegaviditama/ |
Menyambut festival besar perayaan Cap Go Meh, pemerintah Kota Singkawang gencar melangsungkan acara tahunan yang dikemas begitu apik dan meriah, salah satunya festival lampion. Festival lampion ini merupakan salah satu acara yang diperlombakan dan diselenggarakan pada malam hari, dengan menggunakan kendaraan hias yang dipercantik hiasan lampu warna warni, lampion, dan diikuti oleh peserta lomba yang berdandan ala ratu dan kaisar Tionghoa.

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/vegaviditama/https://www.instagram.com/vegaviditama/ |
Salah satu yang membanggakan dari festival lampion ini selain menarik wisatawan domestik maupun mancanegara juga berhasil menorehkan prestasi dengan meraih rekor Muri pada tahun 2009 dan 2018 sebanyak 20.000 lebih lampion berhasil dinyalakan. Tak hanya itu sepanjang jalanaan kota dan per tokoan pun di pasangkan lampion berwarna merah sehingga kota Singkawang dijuluki sebagai ''Hongkong''nya Indonesia.
Ritual Sembahyang

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/r_rrw/https://www.instagram.com/r_rrw/ |
Perayaan Cap Go Meh merupakan penutup dari perayaan Imlek, tak jarang banyak kota-kota besar turut menghadirkan panorama keindahan budaya yang ditawarkan untuk menarik tingkat pariwisata pada daerah masaing-masing. Begitupun yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Sebelum menutup akhir dari perayaan Imlek ini, masyarakat Tionghoa juga melakukan ritual sembahyang pada masing-masing klenteng yang ditujukan pada dewa dewi untuk mengucapkan rasa syukur pada perayaan Imlek maupun Cap Go Meh ini.
Parade Buka Mata Replika 12 Naga

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/hipontianak/https://www.instagram.com/hipontianak/ |
Salah satu festival yang tak kalah menarik adalah parade buka mata replika 12 naga, yang akan diarak ke sepanjang jalan mengikuti rute yang telah ditentukan. Parade buka mata replika 12 naga ini juga memiliki makna agar masyarakat kota Singkawang yang multi etnis akan tetap hidup damai, rukun serta saling menjaga kebudayaan dan kepercayaan masing-masing yang dianut.

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/beritasatu/https://www.instagram.com/beritasatu/ |
Pada akhir perayaan parade ini ke 12 replika naga ini nantinya akan dibakar di vihara sebagai tanda perayaan Cap Go Meh telah usai.
Parade Ta Tung & Tarian Budaya Multi Etnis

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/capgomeh.singkawang/https://www.instagram.com/capgomeh.singkawang/ |
Parade yang selalu membuat decak kagum dan membuat orang terpana melihat keunikannya adalah parade Ta Tung dan parade budaya multi etnis. Kamu akan menyaksikan para Ta Tung berlaga bak dewa dan dewi yang di arak ke sepanjang jalan dengan tampil gagah perkasa diiringi dengan bunyi gendang yang mengalun lantang, serta bau aroma khas sesajen.
Tahukah kamu? parade ini hanya khusus dilakukan oleh para ahli yang mana tubuhnya akan dimasuki oleh roh-roh baik yang berguna untuk menangkal roh-roh jahat yang akan merusak keharmonisan masyarakat.

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/silviaxuwei/https://www.instagram.com/silviaxuwei/ |
Kamu akan melihat beragam atraksi dari para Ta Tung dengan anggota tubuh tertusuk-tusuk akan benda tajam, duduk diantara pisau-pisau tajam dengan kondisi tidak sadarkan diri bahkan tanpa adanya rasa sakit maupun darah yang bercucuran dari dalam tubuh sekalipun. Nggak jarang atraksi ini membuat para wisatawan ngeri namun banyak yang mengabadikan momen dramatis ini.

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/afosproduction/https://www.instagram.com/afosproduction/ |
Parade inilah yang menjadi daya tarik spesial dan ditunggu-tunggu oleh para wisatawan, sehingga banyak yang menyebutkan atraksi Ta Tung ini begitu spektakuler. Perayaan Cap Go Meh ini pun berhasil merangkul sebanyak 70.000 lebih wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara yang berasal dari Hongkong, Malaysia, Filipina, Macau, Taiwan, Singapura, Thailand dan Australia.

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/ironingthesky/https://www.instagram.com/ironingthesky/ |
Tak hanya itu sebagai kota multi etnis yang terdiri dari perkumpulan masyarakat Tionghoa, Dayak dan Melayu juga menyuguhkan tarian kolosal multi etnis yang akan membuat dirimu bangga akan rasa nasionalisme dan bangga akan menjadikan dirimu sebagai rakyat Indonesia yang kaya akan budaya.
Parade ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan beragam etnis agar dapat selalu hidup damai, rukun serta saling tolong menolong tanpa membandingkan etnis yang satu dengan yang lainnya, karena kita satu bangsa satu negara, yakni Indonesia.

Foto: Istimewa
https://www.instagram.com/ironingthesky/https://www.instagram.com/ironingthesky/ |
(ags/ags)