Perempuan Ini Telepon Kekasih hingga 100 Kali Sehari, Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta"

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 25 Apr 2024 12:00 WIB
Perempuan Ini Telepon Kekasih hingga 100 Kali Sehari, Didiagnosis Mengidap
Perempuan Ini Telepon Kekasih hingga 100 Kali Sehari, Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta"/Foto: pexels.com/timur-weber

Menelepon pasangan jika sedang tidak bisa bertemu adalah hal yang wajar dilakukan untuk mengetahui kabar serta melepas rindu. Namun, apa jadinya jika menelepon pasangan hingga seratus kali dalam sehari?

Hal itulah yang dilakukan oleh seorang perempuan berusia 18 tahun asal China, Xiaoyu. Ia menelepon pacarnya lebih dari 100 kali sehari. Menurut laporan dari Yueniu News yang dilansir SCMP, Xiaoyu begitu terobsesi pada kekasihnya hingga berdampak buruk pada kesehatan mentalnya. Pacarnya dilaporkan menderita dengan aksi Xiaoyu.

Du Na, seorang dokter di The Fourth People's Hospital of Chengdu, mengatakan perilaku mengkhawatirkan dari Xiaoyu ini dimulai pada tahun pertamanya di universitas. Xiaoyu didiagnosis menderita 'otak cinta'.

Xiaoyu dan pacarnya menjalin hubungan yang bisa dibilang cukup intim. Namun lambat laun, Xiaoyu menjadi sangat bergantung pada kekasihnya dan membutuhkannya sepanjang waktu. Hal ini membuat sang kekasih merasa tidak nyaman dan terkekang.

Xiaoyu tidak hanya mendesaknya untuk terus-menerus memberitahukan keberadaannya, dia juga ingin pacarnya membalas pesannya sepanjang waktu, siang dan malam.

"Dia [pacar Xiaoyu] diharapkan segera membalas pesannya," kata Du.

Menelepon Lebih dari 100 Kali Sehari

Bermain sosial media/Foto: freepik.com

Ilustrasi/Foto: freepik.com

Dalam klip video yang viral, Xiaoyu terlihat berulang kali mengirim pesan kepada pacarnya untuk mengaktifkan kamera WeChat miliknya. Pacarnya tidak menanggapi tapi Xiaoyu tetap membuat panggilan video kepadanya, yang kemudian tetap diabaikan oleh sang kekasih.

Suatu hari, Xiaoyu menelepon pacarnya lebih dari 100 kali dalam sehari, namun pria itu tidak menjawab. Xiaoyu yang merasa diabaikan menjaadi sangat kesal dan marah, hingga melempar barang-barang di rumah dan menghancurkannya.

Tak hanya itu, Xiaoyu juga mengancam akan melompat dari balkon. Pacarnya segera menelepon polisi dan datang tepat waktu. 

Didiagnosis Mengidap Otak Cinta

3 Alasan Utama Mengapa Generasi Z Lebih Sering Merasa Kesepian, Media Sosial Jadi Penyebabnya?/Foto: Freepik

Ilustrasi/Foto: Freepik

Xiaoyu kemudian dilarikan ke rumah sakit, di mana dia didiagnosis menderita gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder) atau 'otak cinta', yaitu istilah non medis untuk menggambarkan jenis perilaku obsesif dalam hubungan romantis.

Du mengatakan bahwa kondisi tersebut mungkin terjadi bersamaan dengan penyakit mental lainnya seperti kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar.

Du tidak mengungkapkan penyebab penyakit yang dialami Xiaoyu. Namun, ia mengatakan penyakit itu sering terjadi pada orang yang tidak memiliki hubungan yang sehat dengan orangtuanya semasa kecil.

Menurut Du, orang-orang dengan kondisi ringan, yang hidupnya tidak terkena dampak buruk dari penyakit tersebut, dapat pulih dengan sendirinya dengan belajar mengelola emosi. Namun, penderita dengan gejala ekstrem tentu memerlukan pertolongan medis.

Wah, bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.