Obesitas, atau kegemukan berlebih di dalam badan, merupakan akar penyebab banyak masalah kesehatan. Banyak orang yang mengalami obesitas pun berupaya lewat berbagai cara demi mendapatkan berat badan ideal yang lebih sehat.
Namun, hal berbeda berlaku di negara Mauritania di Afrika Selatan. Di pedesaan Mauritania, perempuanĀ obesitas dianggap cantik, seksi, dan merupakan simbol kekayaan. Ini mungkin bertentangan dengan standar kecantikan Barat yang mengagungkan perempuan bertubuh ramping.
Meski begitu, sebetulnya terdapat cerita kelam yang melatarbelakangi tradisi perempuan obesitas di Mauritania. Apakah itu?
Standar Kecantikan Perempuan Mauritania
Budaya Mauritania memandang perempuan yang bertubuh besar dan memiliki stretch mark sebagai standar kecantikan dan daya tarik bagi kaum laki-laki.
Bagi orang Moor kuno, yang dikutip via Marie Claire, memiliki seorang istri yang gemuk adalah tanda kekayaan, prestise, dan kemakmuran bagi seorang laki-laki. Pasalnya, di negeri yang menghadapi masalah kekurangan pangan setiap tahun akibat kekeringan ini, hal tersebut membuktikan bahwa sang suami memiliki cukup kekayaan untuk memberi makan istrinya secara loyal.
Sebaliknya, perempuan kurus dianggap miskin dan tidak dapat diterima secara sosial.