Perjalanan Dramatis Karier Kento Momota, Si "Musuh Bebuyutan" Anthony Ginting yang Putuskan Pensiun
Kabar mengejutkan datang dari Kento Momota. Pebulu tangkis asal Jepang ini mengumumkan secara terbuka soal rencananya pensiun tahun ini. Ini artinya, helatan Thomas Cup 2024 akan menjadi ajang internasional terakhirnya bersama timnas Jepang.
“Saya telah memutuskan untuk pensiun dari tim nasional Jepang setelah Piala Thomas pada akhir bulan ini. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda yang telah menyediakan kesempatan ini,” beber Momota seperti dilansir Detik Sport dari Nikkan Sport.
Pengumuman ini lantas bikin heboh para pecinta bulu tangkis di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Hal ini disebabkan karena Momota kerap disebut sebagai “musuh bebuyutan” Anthony Sinisuka Ginting.
Melansir dari aiscore, dari total 13 kali head to head, Kento berhasil memenangkan 10 laga sementara Ginting hanya 3 kali. Tak heran jika ia sukses berada di posisi pertama tunggal putera bulu tangkis selama 121 minggu.
Di balik gemilangnya karier seorang Kento Momota, ia ternyata menyimpan kisah perjalanan yang cukup dramatis. Seperti apa? Ini dia kisah selengkapnya!
Tekuni Bulu Tangkis daru Usia Muda
Tekuni Bulu Tangkis daru Usia Muda/Foto: Instagram/momota_kento
Lahir pada 1 September 1994, Kento memulai kiprahnya di dunia bulu tangkis saat duduk di bangku sekolah dasar. Ia kemudian berhasil menjadi juara di Kejuaraan Bulu Tangkis tingkat Sekolah Dasar di Jepang. Sejak saat itulah, karier di dunia bulu tangkis terus berkembang hingga SMP dan SMA.
Pada tahun 2011, Momota kali pertama bergabung dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior. Penampilannya disini pun terus mencuri perhatian. Hingga akhirnya di tahun-tahun berikutnya ia tak pernah absen mengikuti beberapa kejuaraan internasional tingkat Asia hingga Dunia.
Di tahun 2015, secara membanggakan Momota berhasil menjadi pemain Jepang pertama yang menjuarai Singapore Open. Di tahun yang sama pula, performanya mampu membuatnya tampil sebagai Runner-up di Piala Sudirman 2015 dan Piala Thomas 2015. Selain itu, masih banyak sekali gelar internasional yang dipersembahkannya untuk Jepang di tahun 2015.
Gagal Ke Olimpiade 2016 Karena Skandal
Gagal Ke Olimpiade 2016 Karena Skandal/Foto: Instagram/momota_kento
Punya prestasinya yang begitu menjanjikan, ia kemudian ditunjuk untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Rio tahun 2016. Sayangnya, partisipasi ini kemudian secara dramatis dihentikan. Hal ini lantaran karena Momota ketahuan mengunjungi tempat judi illegal di Tokyo.
Skandal ini menyebabkan Asosiasi Badminton Jepang tegas membatalkan partisipasi Kento Momota di Olimpiade Rio 2016. Tidak hanya Olimpiade Rio saja, ia juga disanksi untuk tidak mengikuti pertandingan apapun setidaknya sampai akhir tahun 2017.
Makin Gahar Setelah Sanksi
Makin Gahar Setelah Sanksi/Foto: Instagram/momota_kento
Di tahun 2018, Momota akhirnya bisa kembali bertanding. Tidak tanggung-tanggung, sejak comeback-nya, ia langsung mendapatkan 4 gelar BWF World Tour sekaligus. Masih di tahun 2018, ia sukses meraih gelar juara dunia pertamanya di level senior.
Selanjutnya, prestasi Kento Momota tidak kalah mengagumkan di tahun 2019. Ia makin gahar dengan mengantongi 8 gelar BWF World Tour. Di tahun ini juga, ia sukses mempertahankan gelar juara dunia dan berhasil menjadi pemain bulu tangkis tunggal putra nomor 1 dunia selama 121 minggu.
Jadi Korban Kecelakaan Tragis
Jadi Korban Kecelakaan Tragis/Foto: Instagram/momota_kento
Momota kemudian sukses membawa pulang gelar Malaysia Masters pada tahun 2020. Namun dibalik suka cita kemenangan tersebut, ia mengalami kecelakaan yang serius. Dirangkum dari Detik, kecelakaan ini berlangsung saat ia tengah dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur International Airport.
Akibat kecelakaan ini, 1 orang (supir Momota) tewas. Sementara 4 lainnya (termasuk Momota) mengalami luka-luka. Alhasil, Momota pun harus melalui masa pemulihan sebelum akhirnya bisa bertanding kembali.
Setelah perjalanan yang cukup panjang ini, Momota akhirnya memutuskan pensiun tepat di usianya yang masih 29 tahun. Meski disambut sedih, namun banyak juga yang mendukung langkah pebulu tangkis kidal ini.
Semoga sukses selalu, Momota!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!