Perlu Diketahui! Hal Ini Gak Boleh Dilakukaan Saat Liburan ke Jepang
Di setiap negara tentunya mempunyai aturan-aturan yang perlu dipatuhi oleh warga negaranya. Namun hal ini juga berlaku kepada para wisatawan yang ingin berlibur di negara tersebut. Salah satu destinasi wisata yang masih digemari saat ini adalah negara Jepang. Karena budayanya yang kental, aturan di sana pun cukup ketat.
Ditambah lagi, masyarakat di sana mempunyai jam terbang yang tinggi serta rasa disiplin dalam berbagai hal. Beautynesia memberikan tips liburan ke Jepang untuk kamu serta hal yang enggak boleh dilakukan selama di sana. Aturan-aturan ini wajib kamu patuhi lho Ladies. Jangan sampai membuat liburanmu enggak lancar!
Awasebashi
Foto: IstimewaSumpit adalah alat makan utama dari orang Jepang. Awasebashi adalah kegiatan memberikan makanan dari sumpit ke sumpit lain ke orang lain. Hal ini dianggap membawa kesialan lho di Jepang. Karena hal ini adalah ritual yang dilakukan saat pemakaman atau kremasi. Menghubungkan hal kematian dengan makanan tentunya sangat enggak menghormati sang pemilik restoran.
Memberikan Tip
Foto: IstimewaMemberikan tip adalah bentuk rasa terimakasih kepada seseorang yang telah memberikan pertolongan. Di Indonesia sendiri hal ini adalah sesuatu yang sah saja dilakukan. Berbeda dengan di Jepang, memberikan tip adalah bentuk suatu penghianatan dan pelecehan lho. Karena mereka percaya memberikan costumer service memang harus professional.
Memetik Bunga Sakura
Foto: IstimewaBunga sakura memang identik dengan negara Jepang. Enggak heran, jika kamu liburan ke Jepang di musim semi, kamu akan dimanjakan dengan keindahan bunga sakura ini. Tapi hal ini enggak membuat kamu boleh memetik bunga sakura langsung dari tangkai ya Ladies. Di Jepang, bunga sakura dianggap istimewa karena tergolong berumur pendek dan ada di musim tertentu.
Jangan Berisik di Tempat Umum
Foto: IstimewaJika kamu perhatikan selama liburan di Jepang, jarang ditemukan melihat orang menelpon atau mengobrol dengan keras. Orang-orang Jepang selalu diajarkan untuk menghormati kepentingan orang lain dan enggak mengganggu kenyamanan. Mereka lebih baik membaca buku atau surat kabar, mendengarkan headset, atau tidur.