Menurut sebagian besar orang, mengelola uang hanya bisa dilakukan ketika sudah dewasa atau ketika sudah memiliki penghasilan sendiri. Padahal mengelola uang bisa dipelajari dan dilakukan sejak usia dini, lho. Uang saku yang kamu peroleh di setiap bulannya juga perlu dikelola dengan baik agar bisa terkontrol.
Sayangnya, masih banyak yang belum sadar tentang kesalahan mengelola uang sesuai dengan usianya. Agar kamu tidak terjerumus dalam kesalahan-kesalahan tersebut, kamu bisa pahami kesalahan dalam mengelola uang sesuai usia berikut ini.
Usia 5 - 10 Tahun
Menabung di usia dini/ Foto: freepik.com |
Kesalahan umum yang sering dilakukan orang tua terhadap anak seusia ini adalah tidak diajarkan atau dilatih untuk menabung. Alasannya karena anak seusia ini hanya memiliki uang saku yang besarannya tidak banyak.
Duh, padahal anak seusia ini sudah bisa diajarkan untuk menabung lho, Beauties. Melansir dari Forbes, melatih anak untuk menabung bisa membangun kebiasaan baik dan juga kemandirian. Anak juga bisa berlatih untuk lebih disiplin dan menunda kepuasan.
Jadi, jangan ragu untuk mengajarkan anak untuk menabung sedini mungkin, ya.
Usia 11 - 20 Tahun
Menghabiskan uang saat remaja/ Foto: freepik.com |
Praremaja hingga remaja adalah usia di mana kamu cenderung sering menghabiskan waktu untuk jajan atau nongkrong dengan teman hanya demi gengsi. Eits, kamu perlu tahu bahwa gengsi tersebutlah yang membuat uang di dompet hanya mampir alias membuatmu boros.
Di usia tersebut, sebaiknya kamu perlu mengesampingkan gengsi hanya karena ingin dipandang 'wah' oleh orang lain. Lebih baik kamu menggunakan uang yang kamu punya untuk ditabung atau belajar bisnis kecil-kecilan. Lagi pula, buat apa punya gengsi tinggi kalau dompetmu saja kering, kan?
Usia 21 - 30 Tahun
Investasi menambah penghasilan/ Foto: freepik.com |
Di usia ini, kamu biasanya sudah bekerja dan memiliki pemasukan sendiri. Namun, untuk mencapai financial freedom, kamu perlu mengelola uang dengan baik. Nah masalahnya, terkadang untuk mencapai financial freedom, kamu tidak mencoba untuk mencari sumber pemasukan lain atau melakukan investasi.
Asal kamu tahu Beauties, investasi bermanfaat besar untuk keuanganmu, lho. Robert Farrington, seorang ahli keuangan milenial kepada The College Investor mengatakan bahwa investasi memiliki banyak manfaat.
Manfaat yang dimaksud antara lain, bisa menghindarkanmu dari inflasi, menambah pundi-pundi pemasukan, bisa untuk persiapan pensiun, bahkan menghindarkanmu dari pajak.
Usia 31 - 40 Tahun
Mempersiapkan dana pendidikan/ Foto: freepik.com |
Kesalahan mengelola uang yang sering dilakukan oleh kamu yang berusia ini adalah tidak mempersiapkan dana darurat dan dana pendidikan. Di usia ini biasanya kamu yang sudah memiliki anak, sehingga perlu mempersiapkan dana pendidikan dan kamu tidak terlalu kesulitan dalam hal keuangan saat si buah hati memasuki sekolah.
Tapi tidak hanya dana pendidikan, kamu juga perlu mempersiapkan dana darurat karena bisa memberikan beberapa manfaat. Salah satu manfaat tersebut adalah kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan ketika tidak memiliki penghasilan karena pemutusan kerja atau insiden tidak diinginkan lainnya.
Usia 41 - 50 Tahun
Persiapan pensiun/ Foto: freepik.com |
Mendekati usia 50 tahun, biasanya kamu secara fisik tidak seproduktif seperti ketika masih berusia 20-an. Di usia tersebut sudah seharusnya kamu mempersiapkan dana pensiun untuk menjamin masa tuamu.
Namun fakta yang terjadi di lapangan, banyak orang dengan usia diantara 41 hingga 50 tahun masih harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dan mengesampingkan persiapan dana pensiun.
Nah, kamu yang sudah memahami pentingnya mengelola keuangan sudah seharusnya sadar pentingnya mempersiapkan dana darurat dan dana pensiun. Agar hari tuamu nanti bisa tetap sejahtera ya, Beauties.
---------------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!