Pesan Terakhir Jurnalis Palestina Anas Al Sharif yang Tewas Dibunuh Israel: Jangan Lupakan Gaza

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 12 Aug 2025 17:00 WIB
Pesan Terakhir Jurnalis Palestina Anas Al Sharif yang Tewas Akibat Serangan Israel: Jangan Lupakan Gaza/Foto: instagram.com/committeetoprotectjournalists/Courtesy of Anas Al-Sharif

Serangan Israel menewaskan lima wartawan Al Jazeera, termasuk reporter terkemuka Anas Al Sharif, di tenda dekat rumah sakit Al Shifa di Gaza, Minggu (10/8) malam waktu setempat. Empat jurnalis lainnya yang tewas adalah koresponden Al Jazeera, Mohammed Qreiqeh, dan juru kamera Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, dan Moamen Aliwa. Reporter lepas Mohammed al-Khaldi juga dilaporkan tewas.

Sesaat sebelum terbunuh, Al Sharif menulis di X (dulu Twitter) bahwa Israel telah melancarkan pemboman intensif dan terkonsentrasi di wilayah timur dan selatan Kota Gaza. Dalam video terakhir yang diunggahnya, terdengar dentuman keras dari pemboman rudal intensif Israel, sementara itu langit yang gelap terlihat sambaran kilatan cahaya oranye.

Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), "pembunuhan yang ditargetkan" yang dilakukan Israel ini merupakan serangan terang-terangan dan terencana lainnya terhadap kebebasan pers. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengonfirmasi bahwa mereka telah menargetkan Al Sharif, menuduhnya "bertugas sebagai kepala sel teroris di Hamas", dikutip dari BBC.

Tak hanya itu, militer Israel juga menuduh Al Sharif "melakukan serangan roket terhadap warga sipil Israel dan pasukan [Israel]". Hal ini segera dibantah oleh Muhammed Shehada, seorang analis di Euro-Med Human Rights Monitor, Ia mengatakan "tidak ada bukti" bahwa Al Sharif terlibat dalam Hamas.

"Seluruh rutinitas hariannya adalah berdiri di depan kamera dari pagi hingga sore," ujarnya kepada Al Jazeera.

(naq/naq)