Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik di Dunia yang Kunjungi Indonesia

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Jumat, 06 Sep 2024 15:00 WIB
Kisah Paus dalam Film The Two Popes di Netflix
The Two Popes di Netflix/Foto: instagram.com/thetwopopes

Paus Fransiskus (Pope Francis) tengah melakukan tur Asia yang salah satunya mengunjungi Indonesia. Kehadirannya sangat ditunggu oleh umat Katolik di Indonesia. Paus Fransiskus berada di Indonesia pada 3-6 September 2024. Paus Fransiskus disambut dengan hangat dan antusias oleh masyarakat Indonesia.

Puncak kedatangannya di Indonesia, Paus Fransiskus menggelar Misa Akbar di Gelora Bung Karno Jakarta yang dihadiri oleh 80 ribu umat Katolik dan disaksikan di televisi dan layanan streaming lainnya pada Kamis (5/9) petang.

Menjadi Bapak Suci dan pemimpin Vatikan saat ini, tentu Paus Fransiskus menjadi panutan untuk umat Katolik di seluruh dunia. Bagaimana profil tentang Paus Fransiskus? Yuk, simak di bawah ini!

Biografi Singkat Paus Fransiskus

Biografi Singkat Paus Fransiskus/Foto: instagram.com/franciscus

Paus Fransiskus adalah Paus pertama yang berasal dari Amerika. Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936. Ia memiliki nama lengkap Jorge Mario Bergoglio. Lahir dari seorang imigran Italia, ayahnya bernama Mario adalah seorang akuntan di perusahaan kereta api dan ibunya bernama Regina Sivori yang membesarkan kelima anaknya.

Melansir dari situs web Vatikan, Paus Fransiskus merupakan lulusan teknik kimia dan memilih jalan imamat saat memasuki Seminari Keuskupan Villa Devoto. Ia juga menjadi guru dan melanjutkan studi di Universitas hingga mendapatkan gelar doktor. Pendidikan membawanya menjadi seorang rektor di Colegio de San José, serta pastor paroki di San Miguel.

Perjalanannya menjadi Paus Tertinggi sangat panjang dan lama. Tahun 1969, ia ditahbiskan imam, mengucapkan kaul kekalnya bersama para Jesuit di Argentina, menjadi Uskup Tituler Auca dan Uskup Pembantu di Buenos Aires, hingga diangkat menjadi Kardinal tahun 2001. Hal tersebut membuatnya menjadi pemimpin yang disegani di Amerika Latin.

Dedikasinya untuk melayani umat sangat besar, hingga perjalanan panjang tersebut menjadikan ia Paus Tertinggi pada 13 Maret 2013. Ia juga menjadi Kepala Negara Vatikan.

Kesederhanaan Paus Fransiskus

Kesederhanaan Paus Fransiskus/Foto: instagram.com/franciscus

Paus Fransiskus terkenal dengan reformasi dan pendekatan yang penuh empati. “Umatku miskin dan aku salah satu dari mereka” adalah kalimat yang sering dikatakannya. Ia meninggalkan apartemen mewah dan memilih tinggal di suite kecil di Wisma Vatikan. Melansir dari CNBC Indonesia, ia juga menolak menggunakan mobil mewah dan penggunaan istana mewah musim panas Castel Gandolfo. 

Seperti saat dirinya datang ke Indonesia, kesederhanaannya pun disoroti, seperti memilih untuk naik pesawat komersil, tidak memakai mobil mewah dan anti peluru selama di Jakarta untuk transportasi, duduk disamping supir dibanding di belakang, menolak tidur di hotel berbintang dan memilih tidur di kedubes, hingga memakai jam tangan ratusan ribu.

Meski begitu, Paus Fransiskus tetap mempertahankan ajaran-ajaran konservatif gereja, seperti menentang pernikahan sesama jenis, menolak penahbisan imam wanita, dan menegaskan bahwa aborsi sebagai "kejahatan paling mengerikan". Kebijakannya tentang tradisi dan kesederhanaan membuatnya banyak disukai umat Katolik di seluruh dunia.

Momen-Momen Hangat Paus Fransiskus di Indonesia

Momen Hangat Paus Fransiskus di Indonesia/Foto: instagram.com/nasaruddin_umar

Meski singkat berada di Indonesia, Paus Fransiskus telah meninggalkan banyak momen-momen hangat bagi umat Katolik yang viral di media sosial. Ia banyak berinteraksi dengan masyarakat dan memberikan berkat, seperti kepada anak-anak dan ibu hamil. Paus Fransiskus memberikan berkat dan kalung rosario kepada masyarakat yang ditemuinya.

[Gambas:Instagram]

Selain itu, Paus Fransiskus juga bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar saat Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta. Nasaruddin Umar mencium kepala Paus Fransiskus, begitu pula Paus Fransiskus yang mencium tangan Nasaruddin Umar. Keduanya tampak akrab dan momen menjadi gambaran keberagaman agama yang hangat dan damai.

Paus juga telah bertemu dengan Presiden Jokowi. Keberadaannya di Indonesia tak hanya membuat haru Umat Katolik, tetapi masyarakat Indonesia merasakan kesederhanaan dan kehangatannya.

Kisah Paus dalam Film The Two Popes di Netflix

The Two Popes di Netflix/Foto: instagram.com/thetwopopes

Di balik perjalanan Paus Fransiskus menjadi Paus Tertinggi, ada kisah tentang Paus Benediktus XVI dan Kardinal Bergoglio yang menginspirasi film The Two Popes. Film yang menceritakan tentang sisi kehidupan kedua Paus Agung yang terkenal tersebut, bahwa mereka juga manusia biasa, pernah mengalami kesedihan, kebimbangan, dan dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Banyak catatan-catatan sejarah dari kehidupan Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus yang diangkat pada film ini. Film original Netflix ini sudah tayang pada tahun 2019. Film ini telah masuk ke dalam banyak nominasi dan mendapat penghargaan.

Jika kamu penasaran dengan kisah Paus Fransiskus dan Paus Benediktus, kamu bisa menontonnya saat ini juga di Netflix, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.