Menjaga kesehatan agar tetap sehat menjadi salah satu poin penting dalam kehidupan. Tentu saja, dengan badan yang sehat kita dapat bergerak bebas melakukan apapun yang diinginkan.
Apalagi saat bulan Ramadan seperti saat ini, kita tidak boleh lengah untuk menjaga kesehatan. Karena salah-salah dikit saja bisa berakhir tumbang dan mengganggu kewajiban berpuasa. Nah selain menerapkan pola hidup sehat, memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, dan beristirahat dengan cukup, ternyata demi menjaga kesehatan pun penting untuk kita memerhatikan apa yang kita konsumsi sehari-hari.
Dalam Bincang Shopee, dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K menyampaikan, menjaga kesehatan di bulan Ramadan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bulan lainnya, hanya perbedaan di jam makan saja.
"Menjaga kesehatan di bulan Ramadan itu tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan di bulan lainnya. Dimana, yang membedakan hanyalah waktu saat kita makan. Penting untuk kita perhatikan agar tetap sehat selama bulan puasa dengan tidak melewatkan waktu makan saat sahur, tidak mengonsumsi makanan berlebih saat berbuka, dan tetap berolahraga serta tidur yang cukup," ujar dr. Putri.
Selaras dengan dr. Putri, Chef Norman Ismail pun menyampaikan jika kombinasi makanan untuk berbuka atau sahur pun perlu diperhatikan agar tidak membahayakan tubuh.
"Food combining merupakan hal yang perlu diperhatikan agar makanan yang kita konsumsi itu tidak membahayakan tubuh, meskipun jenis makanannya mungkin termasuk dalam jenis yang sehat. Selain itu, di bulan puasa ini, penting bagi kita untuk menerapkan meal prepping yang benar supaya dapat menyiapkan hidangan makanan yang sehat dengan lebih maksimal untuk sahur dan berbuka. Pastikan untuk menyiapkan menu yang beragam agar lebih bervariasi dan keseruan berbuka puasa di rumah tetap terasa," katanya.
Tips Jalani Puasa Agar Tetap Sehat dan Produktif
Lantas bagaimana sih tips menjalani puasa agar tetap sehat dan produktif? Simak di sini yuk, Beauties!
1. Tetap Menjaga Kesehatan di Tengah Pola Makan Tak Menentu
Perbedaan mendasar saat bulan-bulan biasa dengan bulan Ramadan adalah jam makan. Oleh karena itu, kita tetap bisa menjaga kesehatan dengan hal yang sederhana, seperti tidak melewatkan sahur, tidak makan berlebih saat berbuka, tetap berolahraga dengan jam yang disesuaikan, tidur yang cukup, tetap memperhatikan gizi dalam makanan serta memenuhi kebutuhan air harian.
2. Memperhatikan Kombinasi Gizi dan Vitamin Pada Menu Sahur dan Berbuka
Saat sahur, utamakan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks. Pasalnya, karbohidrat kompleks yang kita makan akan lebih lama dicerna, bisa memberi rasa kenyang lebih lama, dan memberi energi yang lebih lama juga. Tak lupa untuk makan makanan kaya protein, sayur dan buah, serta minum air putih yang cukup.
Saat berbuka, diusahakan tidak langsung makan besar. Konsumsi dulu makanan atau minuman manis yang bukan dari gula. Bisa dengan kurma, buah atau air kelapa. Baru setelah salat maghrib bisa mengonsumsi makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein hewani atau nabati, serat dan vitamin dari buah dan sayur juga lemak sehat.
Jenis makanan yang dikonsumsi di bulan Ramadan ini pun sangat perlu diperhatikan. Hindari untuk mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebih, makanan yang terlalu manis atau tinggi gula, terutama dengan pemanis buatan juga tidak dianjurkan. Makanan yang terlalu pedas apalagi bersantan atau makanan kemasan juga perlu dihindari.
Selain itu, makanan berserat tinggi juga sebenarnya tidak dianjurkan, terutama untuk berbuka. Karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong.
3. Tetap Memenuhi Kebutuhan Air dalam Sehari
Berbeda dengan bulan-bulan biasa dimana kita bebas meminum air kapan pun kita mau, saat puasa ini dengan adanya keterbatasan waktu, kita perlu lebih pintar untuk memenuhi kebutuhan air harian.
Menurut dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan air harian adalah menerapkan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas lagi saat sahur. Dengan begitu, sebenarnya memenuhi kebutuhan air dalam sehari tidak terlalu sulit Ramadan
Secara umum, semua sayur dan buah itu sebenarnya baik untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa yang Dokter rekomendasikan, yaitu sayur dan buah yang mengandung banyak air, antioksidan serta vitamin C. seperti bayam, brokoli, semangka atau alpukat.
4. Memahami Kombinasi Menu Makanan
Kamu juga perlu untuk memahami kombinasi menu makanan mana yang boleh dan tidak boleh dicampur atau dimakan di waktu berdekatan saat berpuasa.
Hal ini dinamakan juga food combining, yang mana ilmunya sangat menarik untuk dipelajari semua orang, tidak hanya saat berpuasa. Yang paling umum misalnya ada buah yang sebaiknya dimakan sendiri tanpa dicampur makanan lain, sayur hanya boleh digabung dengan protein.
Chef Norman Ismail mengatakan, "Food combining ini manfaatnya besar untuk kesehatan. Beberapa makanan yang baiknya dihindari untuk dikonsumsi bersamaan adalah pisang dan susu, teh dan susu, dan mengonsumsi buah setelah makan," katanya.
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Belanja di Shopee Jadi Pilihan!
Beauties, satu hal ini tidak bisa dipungkiri. Pandemi Covid-19 masih belum usai di Indonesia. Walau telah diberi kelonggaran, penting untuk kita selalu menjaga protokol kesehatan.
Salah satu bentuk menjaga kesehatan adalah dengan tidak banyak keluar rumah jika tidak ada kebutuhan yang sangat penting. Maka dari itu, kamu yang ingin berbelanja memenuhi kebutuhan pokok harian dapat dengan mudahnya berbelanja di Shopee.
Ada banyak keuntungan yang ditawarkan, apalagi saat hari-hari besar, sejumlah diskon besar-besaran pun digelar. Saat pandemi Covid-19 belum usai seperti saat ini, belanja di Shopee bisa jadi pilihan ya!
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!