Menjadi idola K-Pop tak dapat dipungkiri selalu menjadi sorotan publik. Tak heran dengan ketenaran yang dimiliki membuat para idola juga sering dilirik merek mewah fashion hingga transportasi untuk menjadikan brand ambassador mereka.

Bukan tanpa alasan para brand mewah melirik para idola, sebab dengan popularitas yang mereka miliki dapat menambah keuntungan besar bagi merek itu sendiri. Berdasarkan data, berikut adalah berapa banyak tayangan (potensi penayangan) dan berapa banyak nilai media yang diperoleh (perkiraan nilai uang dari interaksi media sosial) yang dihasilkan setiap artis.

Berikut deretan 8 idola K-Pop yang berpengaruh besar dengan pendapatan fantastis endorse merek mewah.

Irene Red Velvet

Irene Red Velvet menjadi brand ambassador Prada

Pada September 2020, Irene Red Velvet diumumkan sebagai salah satu duta baru untuk Prada. Leader Red Velvet ini berhasil mengumpulkan 65 juta tayangan untuk merek dan menghasilkan nilai media sebesar Rp 28,3 Miliar.

Chanyeol EXO

Chanyeol EXO menjadi wakil brand ambassador Prada

Sama seperti Irene, Chanyeol EXO ditunjuk sebagai wakil duta Prada pada September tahun lalu. Chanyeol berhasil mengumpulkan 89,5 juta tayangan untuk merek dan menghasilkan nilai media sebesar $ 2,71 juta USD atau setara dengan Rp 38,7 Miliar.

G-Dragon

G Dragon menjadi brand ambassador Chanel

Penyanyi G-Dragon resmi menjadi brand ambassador Chanel sejak tahun 2017. Mulai periode Januari 2020 hingga kini, ia mengumpulkan 164 juta tayangan untuk merek tersebut dan menghasilkan nilai media sebesar $ 4,92 juta USD atau setara dengan Rp 70,4 Miliar.

Secara total, G-Dragon telah membagikan 14 postingan Instagram dengan Chanel, yang berarti setiap postingan menghasilkan sekitar 12 juta tayangan dengan rata-rata Rp 5 Miliar.

Kai EXO

Kai EXO menjadi brand ambassador Gucci

Sudah tak asing lagi jika Kai EXO kerap dijuluki Gucci Human mengingat dirinya kerap menggunakan pakaian dari merek Italia tersebut. Pada September 2019, Kai EXO menjadi duta global Korea pertama untuk Gucci.

Kai EXO berhasil mengumpulkan 349 juta tayangan untuk merek tersebut antara periode Januari hingga kini dan menghasilkan nilai media sebesar Rp 150,3 Miliar.

Rose BLACKPINK

Rose Blackpink menjadi brand ambassador Saint Laurent

Rose BLACKPINK secara resmi menjadi brand ambassador global untuk sebuah merek perhiasan ternama, Tiffany & Co. Rose berhasil mengumpulkan 578 juta tayangan untuk merek tersebut dan menghasilkan nilai sebesar Rp 249 Miliar.

Jika ditotal, Rosé telah membagikan 16 posting Instagram dengan Tiffany & Co, yang berarti setiap posting menghasilkan sekitar 36 juta tayangan dan rata-rata Rp 15,7 Miliar.

Tak hanya itu, Rose juga dilirik menjadi brand ambassador untuk merek mewah, Saint Laurent. Rosé membuat daftar ini dua kali, mencetak hasil yang mengesankan sebagai duta Saint Laurent sejak Juni 2020. Penyanyi asal Australia ini mengumpulkan 1,85 miliar tayangan untuk merek dan menghasilkan nilai media sebesar Rp 801 Juta.

Jennie BLACKPINK

Jennie Blackpink menjadi brand ambassador Chanel

Salah satu anggota BLACKPINK lainnya yang dilirik merek fashion mewah adalah Jennie. Jennie telah menjadi brand ambassador merek Chanel sejak tahun 2018 lalu. Ia mengumpulkan 944 juta tayangan untuk merek tersebut dan menghasilkan nilai media sebesar Rp 406,5 Miliar.

Jisoo BLACKPINK

Jisoo Blackpink menjadi brand ambassador Dior

Pada Maret 2021, Jisoo BLACKPINK telah secara resmi menjadi duta merek global baru untuk Dior. Ia  mengumpulkan 2,15 miliar tayangan untuk merek dan menghasilkan nilai media sebesar Rp 927,5 Miliar.

Jika ditotal, Jisoo telah membagikan 71 postingan Instagram dengan Dior, yang berarti setiap postingan menghasilkan sekitar 30 juta tayangan dengan rata-rata pendapatan Rp 13 Miliar.

Lisa BLACKPINK

Lisa Blackpink menjadi brand ambassador Celine

Bintang dengan pendapatan media merek tertinggi adalah Lisa BLACKPINK, yang bergabung dengan Celine sebagai inspirasi pada 2019 dan menjadi duta besar global resmi pada September 2020. Hingga kini, Lisa berhasil mengumpulkan 2,7 miliar tayangan untuk merek dan menghasilkan pendapatan media nilai Rp 1,1 Triliun.