Punya Penghasilan Tidak Tetap? Ini 6 Langkah Mengatur Keuangan agar Tidak Jatuh Miskin!

Berbagai informasi yang memberikan saran-saran finansial sering meminta pembaca untuk menentukan pemasukan rutin yang mereka dapat setiap bulannya. Hal ini bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan oleh orang yang menerima gaji tetap dan stabil.

Namun, jika kamu adalah pengusaha kecil, sales yang bergantung pada komisi penjualan, atau pekerja lepas yang bergantung pada proyek musiman, maka kamu tidak akan bisa relate dengan tuntutan dari pakar finansial tersebut.

Orang-orang dengan penghasilan tidak tetap tersebut tidak memiliki kemampuan finansial yang sama setiap bulannya. Namun dilansir dari Capital One, kamu tidak perlu takut jatuh miskin karena gaji tidak tetap jika bisa mengatur keuangan dengan langkah di bawah ini! Apa saja?

Menetapkan Pendapatan Dasar Bulanan

Ilustrasi mengatur keuangan (Foto: Unsplash/Blake Wisz)

Yang dimaksud pendapatan dasar bulanan ini adalah jumlah minimal yang pasti kamu dapatkan setiap bulannya. Jika kamu kesulitan menentukan hal ini, kamu bisa memeriksanya dari rekening koran atau mutasi di aplikasi internet banking-mu.

Gunakan pendapatan bulanan minimal yang kamu dapat sepanjang tahun lalu untuk menentukan pendapatan dasarmu. Setelah dikurangi dengan semua pajak dari pendapatan, kamu akan mendapatkan pemasukan minimal bulanan.

Membuat Daftar Pengeluaran Penting Bulanan

Ilustrasi mengatur keuangan (Foto: Unsplash/Ben Mullins)

Yang dimaksud daftar pengeluaran bulanan ini adalah tagihan yang paling penting dan harus kamu bayar setiap bulannya. Pengeluaran ini meliputi cicilan/sewa hunian, listrik dan air, makanan, hingga asuransi.

Menentukan Pengeluaran Bulanan Lainnya

Ilustrasi mengatur keuangan/Foto: Pexels/Yen Krukau

Ini adalah tagihan di luar kelompok prioritas yang harus diselesaikan secepat mungkin di poin sebelumnya. Yang termasuk dalam kebutuhan yang satu ini, seperti tabungan dan belanja untuk memenuhi keinginan.

Utang yang tidak bisa kamu bayar ketika kamu mendapatkan upah minimum bulanan pun bisa masuk dalam kategori ini. Kamu harus meletakkan daftar pengeluaran yang satu ini di bawah daftar pengeluaran prioritas di poin sebelumnya.