Putri Ariani selalu bermimpi untuk tampil di America's Got Talent sejak kecil. Realita melampaui mimpi itu ketika ia tampil di AGT musim ke-18. Tak hanya sukses mendapatkan standing applause dari para penonton, tapi perempuan 17 tahun itu juga buat para juri yang terdiri dari supermodel Heidi Klum, komedian Howie Mandel, aktris Sofia Vergara, dan produser musik Simon Cowell terkesima. Bahkan, Cowell memberikan Golden Buzzer untuk penyanyi tunanetra bersuara emas itu--sebuah hal yang sangat jarang dilakukan oleh sang juri yang dikenal tegas ini.
Lagu pertamanya yang dinyanyikan seraya bermain piano sukses bikin terpana. Simon Cowell naik ke panggung demi meminta Putri untuk menyanyikan satu lagu lagi. Performanya pun dilanjutkan dengan lagu Sorry Seems To Be The Hardest Word karya Elton John.
Usai menyanyikan 2 lagu dengan gemilang, Putri banjir pujian dari juri. "We are all mesmerized by you. Your voice, you're an angel," puji sang aktris bintang Modern Family.
Pernyataan Vergara disetujui oleh Howie Mandel yang menambahkan "you're a superstar".
Heidi Klum turut mengakui keindahan suara Putri, terlebih lagu pertama yang dinyanyikan. Komentar itu disusul pengakuan Putri bahwa lagu tersebut adalah buatannya sendiri.
"That's even more amazing," Mandel menyahuti.
Komentar juri ditutup dengan pendapat Simon Cowell, "you're 17, you write songs, you've got an amazing distinctive voice. I mean really, really good. You have a kind of glow about you". Lalu, sang produser musik ternama itu berdiri dan menekan tombol emas di hadapannya.
Bagi Putri, memenangkan AGT bisa membawanya ke mimpi terbesarnya, yaitu sekolah di Juilliard College of Music, menjadi seorang diva seperti Whitney Houston, dan meraih Grammy Award.