Putuskan Resign dan Kosongkan Isi Tabungan di Usia 65 Tahun, Pria Ini Akhirnya Punya Perusahaan Bernilai Miliaran Dolar
Kalau ditanya, semua orang pasti ingin mencapai puncak kejayaan karier dan kesuksesan dalam hidup. Namun, tidak semua orang punya motivasi untuk bergerak maju dan bekerja lebih keras untuk meraihnya.
Kurangnya motivasi untuk sukses—padahal ingin sukses—bisa terjadi karena beberapa orang meragukan kemampuan dirinya sendiri. Namun, coba, deh, baca kisah inspiratif dari pengusaha sukses asal India bernama Jay Chaudhry ini!
Latar Belakang
![]() Jay Chaudhry/Foto: X/JayZscaler |
Jay Chaudhry lahir dan besar di area pedesaan India sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1980. Di negeri Paman Sam itulah dirinya belajar teknik dan pemasaran sampai akhirnya mendapat pekerjaan di perusahaan teknologi raksasa IBM dan Unisys.
Sebagai keluarga yang tinggal di area pedesaan India, mata pencaharian orang tua Chaudhry adalah petani. Jadi, ia sama sekali tidak memiliki latar belakang kewirausahaan.
Awal Mula Melangkah ke Ranah Bisnis
![]() Jay Chaudhry/Foto: X/JayZscaler |
Meskipun tak punya angan-angan untuk berbisnis pada awalnya, kisah sukses luar biasa dari perusahaan teknologi seperti Netscape membuat Chaudhry mulai membuka pikirannya pada tahun 1996. Akhirnya, ia memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai eksekutif di perusahaan teknologi IQ Software yang berpusat di Atlanta.
Tidak hanya Chaudhry, istrinya Jyoti pun akhirnya memilih untuk berhenti dari kariernya sebagai analis sistem di perusahaan telekomunikasi raksasa BellSouth. Kemudian, pasangan suami-istri itu memutuskan menggunakan seluruh tabungan mereka yang berjumlah sekitar 500 ribu USD (sekitar Rp7,7 miliar dengan kurs Rp15.517) untuk merintis perusahaan perangkat lunak keamanan siber bernama SecureIT pada tahun 1997.
Perkembangan Bisnis
Jay Chaudhry/Foto: X/JayZscaler
Pada tahun 1998, Chaudhry akhirnya memutuskan untuk menjual SecureIT ke VeriSign dalam transaksi saham senilai hampir 70 juta dolar AS. Kemudian, selama dekade berikutnya, ia dan istrinya kembali mendirikan dua perusahaan keamanan siber dan bisnis e-commerce yang pada akhirnya diakuisisi.
Terkenal sebagai pengusaha sukses dan kaya tidak membuat Chaudhry ingin rehat dari bisnisnya. Justru, pada tahun 2007, ia kembali mendirikan sebuah perusahaan besar yang sampai saat ini masih dikelolanya, Zscaler.
Â
Perusahaan Bernilai Miliaran Dolar
Jay Chaudhry/Foto: X/JayZscaler
Zscaler adalah perusahaan yang menawarkan jasa untuk membantu perusahaan beralih dari firewall yang sudah ketinggalan zaman ke era cloud. Chaudhry dan istrinya kembali menginvestasikan uang pribadi mereka senilai 50 juta dolar AS untuk mengoperasikan perusahaan ini.
Investasi dan kerja keras mereka membuahkan hasil yang manis karena kini Zscaler menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 1,6 miliar dolar AS dan bernilai pasar 30 miliar dolar AS. Forbes mencatat bahwa kekayaan bersih Chaudhry sendiri diperkirakan telah mencapai angka 11,5 miliar USD.
Nasihat dari Sang Miliarder
Jay Chaudhry/Foto: X/JayZscaler
Chaudhry adalah sosok yang gemar membaca dan menyukai teknologi. Munculnya pengusaha muda seperti Marc Andreessen sebagai pendiri Netscape padahal dirinya masih muda dan baru kuliah membuat Chaudhry terpesona.
Ia dan istrinya tahu bahwa peramban web Netscape akan populer dan jelas memunculkan banyak perusahaan yang akhirnya akan terhubung ke internet. Chaudhry melihat jelas bahwa fenomena ini akan menimbulkan masalah baru yakni risiko keamanan.
Dengan berbekalkan firasat dan tanpa mengandalkan studi pasar apa pun, Chaudhry memutuskan untuk memulai bisnisnya dan mencari modal ventura. Sayangnya, Atlanta tempatnya berada bukan kiblat modal ventura dan banyak yang meragukan pengalamannya.
Karena kecewa dan tak kunjung mendapatkan suntikan modal, ia dan istrinya akhirnya memutuskan untuk mempertaruhkan tabungan yang mereka miliki. Tentu, ada kekhawatiran dalam diri mereka bahwa perusahaan bisa saja tutup, merugi, dan harus kehilangan semua tabungan secara sia-sia. Namun, mereka yakin bisa mengatasi hal itu dengan menemukan pekerjaan baru.
Chaudhry mengaku sudah terbiasa kesulitan finansial sejak kecil sehingga percaya diri bahwa ia bisa mengatasi situasi pailit. Mereka juga sudah punya rumah dan tidak memiliki tanggungan yang besar selain biaya anak yang belajar di sekolah negeri.
Chaudhry berpesan bahwa jika kamu ingin melakukan sesuatu, bangunlah keyakinan dengan mempelajari hal itu secara mendetail alih-alih melakukannya sambil lalu. Ia juga menyarankan untuk berani menginvestasikan uangmu sendiri.
Bagi Chaudhry, menginvestasikan uang sendiri sebenarnya merupakan bagian dari pengujian keyakinanmu. Jika kamu benar-benar yakin dengan idemu, maka kamu tidak akan ragu untuk berinvestasi pada diri sendiri.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

