Kasus kabur karantina yang dilakukan oleh Rachel Vennya bersama dua rekan lainnya masih belum saja usai. Walau secara resmi dinyatakan bersalah karena telah kabur dari masa karantina yang ditetapkan oleh Pemerintah, lalu melakukan aksi suap demi menjalankan aksinya tersebut, namun ketiganya tak ditahan.
Dalam sidang yang berlangsung pada Jumat (10/12) kemarin, Hakim mengatakan jika Rachel Vennya, Salim Nauderer, dan Maulida asistennya dinilai bersikap sopan di persidangan sehingga meringankan hukumannya. Padahal secara jelas ia mengungkapkan tindakan suap yang dilakukannya.
Rentetan Kasus Kabur Karantina Rachel Vennya
Dinilai 'sopan' dan tidak ditahan, kilas balik rentetan kasus kabur karantina yang dilakukan oleh Rachel Vennya hingga duduk di pengadilan.
1. Kasusnya Terungkap oleh Netizen di Media Sosial
Kasus kabur karantina Rachel Vennya terungkap pertama kali di media sosial. Saat itu ada salah satu netizen yang merupakan pengurus data administrasi di Wisma Atlet, Pademangan mengungkapkan jika Rachel dan rekan lainnya kabur dari karantina.
Padahal saat itu mereka baru saja melakukan perjalanan ke New York untuk mewakili Indonesia dalam ajang New York Fashion Week. Namun, masa karantina 8 hari yang ditetapkan oleh Pemerintah tidak dijalankan.
2. Sempat Mengadakan Party di Bali Membawa Anak, Sepulang dari Amerika Serikat
Sebelum kasusnya terungkap, Rachel Vennya sempat mengadakan party di rumahnya, kemudian kembali melanjutkan perjalanan dan party di Bali. Salah satu yang menjadi sorotan adalah dirinya yang memboyong kedua anaknya untuk melakukan penerbangan, padahal saat itu anak-anak tidak diizinkan untuk terbang.
Dalam klarifikasi di kanal YouTube Boy William, ia menyampaikan jika anak-anak boleh ikut penerbangan agar dirinya memiliki surat tugas. Dan saat itu ia memilikinya.