Raih Penghargaan Tingkat Dunia, Ini 5 Pasangan Ganda Putra Bulu Tangkis Paling Legendaris di Indonesia
Pasangaan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mempertahankan gelar juara di All England 2024. Partai final turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia ini digelar di Utilita Arena Birmingham, pada Minggu (17/03). Dalam partai final ini, FajRi (julukan Fajar/Rian) berhasil melumpuhkan wakil dari Malaysia, Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Dari hasil ini, FajRi pun berhasil memenangkan All England selama dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2023 dan 2024 dan menjadi salah satu pasangan ganda putra bulu tangkis yang paling diperhitungkan. Diketahui FajRi kini berada di peringkat 7 rangking dunia BWF, teratas dibandingkan pasangan ganda putra Indonesia lainnya.
Sebelum FajRi, Indonesia ternyata memiliki beberapa pasangan ganda putra yang tidak kalah membanggakan. Selama masa jayanya, mereka pun berhasil memenangkan berbagai turnamen berskala internasional. Tidak heran jika banyak warganet yang mengenang mereka sebagai pasangan ganda putra paling legendaris di Indonesia.
Siapa saja nama pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia yang paling legendaris ini?
1. Christian Hadinata/Ade Chandra
Christian Hadinata/Ade Chandra/ Foto: pbdjarum.org
Pasangan ganda putera paling legendaris pertama adalah Christian Hadinata/Ade Chandra. Berjaya di era tahun 70-an, Hadinata/Ade berhasil menjuarai All England berturut-turut di tahun 1972 dan 1973. Tidak hanya itu saja, pasangan Hadinata/Ade juga sukses meraih gelar juara lainnya mulai dari ajang Asian Games hingga Thomas Cup Indonesia.
Meski sangat Berjaya di era 70-an, pasangan ini akhirnya memutuskan untuk berpisah di sekitar tahun 80-an. Namun, keduanya diketahui masih eksis di dunia bulu tangkis setidaknya di tahun 80-an.
2. Tjun Tjun/Johan Wahyudi
Head to head dengan Hadinata/Ade, pasangan Tjun Tjun/Johan Wahyudi juga tidak kalah. Sepanjang tahun 70 hingga 80-an, pasangan ini bahkan dijuluki sebagai pemegang tribun juara. Hal ini dibuktikan dari prestasinya di turnamen All England. Selama masa aktifnya, Tjun Tjun/Johan telah berhasil mengantongi gelar juara All England sampai 4 kali.
Gelar juara tersebut diraih pada tahun 1974, 1975, 1977, dan 1980. Bahkan tahun 2009, Tjun Tjun terpilih menjadi salah atlet yang masuk World Badminton Hall of Fame. Tidak heran jika pasangan Tjun Tjun/Johan masuk dalam daftar pasangan ganda putra Indonesia yang paling legendaris.
3. Rexy Mainaky/Ricky Subagja
Sementara itu di era tahun 90-an, pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagja begitu bersinar. Bersama Rexy/Ricky, Indonesia berhasil membawa pulang emas pertama ganda putra di tingkat olimpiade. Tidak hanya itu saja, sederet gelar bergengsi pun berhasil diraih oleh pasangan ini.
Adapun gelar bergengsi yang pernah diraih oleh Rexy/Ricky antara lain: juara All England dua kali berturut-turut (1995 dan 1996), juara dunia 1995, juara Indonesia Open (1993 dan 1994), Asian Games (1994 dan 1998). Tidak hanya itu saja, masih banyak sekali penghargaan tingkat dunia hingga rekor yang berhasil dicapai pasangan ini.
4. Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan
Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan/ Foto: Instagram/hendrasansan
Pada tahun 2010 hingga 2012, Indonesia sempat mengalami puasa gelar dari ganda putra. Namun, puasa gelar ini akhirnya bisa hempas setelah lahir pasangan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan. Di awal debutnya, pasangan yang kini mendapatkan julukan The Daddies ini berhasil membawa pulang banyak gelar bergengsi untuk Indonesia.
Pada tahun 2018 dan 2019, The Daddies berhasil meraih gelar juara All England dua kali yakni tahun 2014 dan 2018. Meski usia keduanya sudah tidak muda lagi, namun pasangan ini hingga kini masih eksis. Terbukti pada tahun 2022 dan 2023, The Daddies masih dipercaya berlaga dalam All England dan berhasil keluar sebagai Runner up.
5. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon/ Foto: Instagram/kevin_sanjaya
Pasangan ganda putra paling legendaris di Indonesia yang tidak boleh lewat dari list adalah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Pasangan yang dijuluki The Minnions memulai debut pada tahun 2014.
Pada tahun 2017, Kevin/Marcus berhasil mengukuhkan diri di peringkat pertama dunia. Peringkat ini terus bertahan hingga kurang lebih 5 tahun. Hal inilah yang membuat pasangan ini menjadi salah satu ganda putra yang terlama menempati rangking satu dunia.
Selama peringkatnya berada di atas angin, Kevin/Marcus telah berhasil mencetak banyak gelar dunia. Meski usia keduanya terbilang masih mudah, namun era kejayaan pasangan ini kini sudah memasuki babak akhir. Setelah mengalami penurunan performa sejak tahun 2021 lalu karena cedera, Marcus akhirnya memutuskan pensiun pada Sabtu (09/03) kemarin.
Dengan pensiunnya Marcus, maka berakhir sudah era kejayaan Minions. Meski begitu, prestasi keduanya yang begitu membanggakan membuat pasangan Kevin/Marcus menjadi salah satu ganda putra paling legendaris di Indonesia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!