Beauties, baru-baru ini media sosial diramaikan dengan isu orang ketiga dalam hubungan percintaan para selebriti. Beberapa pasangan aktris yang terlihat sangat harmonis, ternyata juga memiliki lika-liku percintaan yang rumit.
Sadarkah kamu bahwa apapun yang masuk ke dalam otak, entah itu bacaan, berita, ataupun sesuatu yang kita tonton, maka akan mempengaruhi pola pikir kita. Tanpa sadar kita juga akan memiliki rasa was-was ketika melihat banyaknya kisah asmara yang kandas karena perselingkuhan.
Nah, untuk mengatasi rasa was-was yang bisa saja mengakibatkan kita menjadi sosok yang clingy dan overprotektif kepada pasangan, cobalah melakukan beberapa kiat sederhana berikut.
1. Lakukan Pernapasan Dalam Saat Merasa Gelisah
Foto: Freepix.com/Tiracardz |
Ketika kamu berpikir bahwa pasangan bisa saja melakukan hal yang sama, hingga muncul rasa was-was berlebihan, cobalah untuk bernapas dalam-dalam beberapa kali. Setiap pikiran negatif muncul, maka kamu perlu bernapas dalam-dalam dengan tenang dan teratur hingga merasa nyaman.
Pernapasan dalam seperti ini mampu mengurangi stres. Oksigen yang masuk membuatmu lebih rileks dan membantumu berpikir jernih. Terdengar sepele namun bisa kamu jadikan senjata andalan ketika merasa cemas.
2. Kendalikan Pikiran dan Lakukan Kegiatan yang Menyenangkan
Foto: Freepix.com/Tiracardz |
Daripada kamu harus menghawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi, cobalah melawan pikiran negatif tersebut dengan memberikan respon yang positif dan logis. Tidak perlu memikirkan skenario terburuk, alihkan perhatianmu ke hal-hal yang menyenangkan. Kamu bisa menonton film dengan genre favoritmu, menonton drama, olahraga dan lain-lain.
3. Ucapkan Mantra Positif Kepada Diri Sendiri Setiap Hari
Foto: Freepix.com/Benzoix |
Rasa cemas terhadap hubungan percintaan, umumnya timbul karena rasa insecure. Kamu berpikir pasanganmu bisa mendapatkan yang lebih atau kamu merasa tidak puas terhadap dirimu sendiri. Cobalah mengatasi pikiran negatif semacam itu dengan mengafirmasi diri setiap pagi atau saat kamu merasa gelisah. Cobalah mengatakan pada dirimu sendiri, “aku baik dan layak untuk dicintai”.