Rasis Hingga Feminisme, Berikut Kontroversi yang Pernah Dilakukan Red Velvet!

Retno Wulandari | Beautynesia
Kamis, 19 Mar 2020 13:45 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/acaf76eaaaf43e24720c45907d43bc1f.jpeg
Red Velvet merupakan salah satu idol K-Pop yang populer sejak debut di tahun 2014 lalu. Sudah hampir 6 tahun mencicipi dunia hiburan dan memiliki penggemar di seluruh dunia ternyata tidak membuat Irene cs bersikap jaim lho, Ladies. Selama menjadi idol populer, ternyata Red Velvet memiliki beberapa kontroversi yang menimbulkan kecaman. Ada apa saja? Yuk simak artikel ini!

1. Kontroversi Nama Red Velvet




Foto: https://www.instagram.com/redvelvet.smtown/

Di awal kemunculan Red Velvet di industri hiburan Korea menuai kontroversi. Hal ini dikarenakan nama group yang digunakan oleh idol besutan SM Entertainment ini ternyata sudah lebih dulu digunakan oleh band indie.
 
Red Velvet band indie debut pada 2013, sementara Red Velvet yang dipimpin oleh Irene debut di tahun 2014. Kontroversi penggunaan nama Red Velvet ini pun menjadi pusat perhatian. Mengenai masalah ini, SM Entertainment pun akhirnya meminta maaf dan mengatakan jika mereka tidak melarang band indie tersebut untuk menggunakan nama Red Velvet.


2. Kontroversi Music Video Happiness




Foto: https://www.instagram.com/redvelvet.smtown/

Ketika debut, Red Velvet merilis sebuah music video yang berjudul 'Happiness'. Dalam music video tersebut, netizen menemukan beberapa scene mengenai peristiwa 11 September dan juga bom atom Hiroshima. Setelah banyak dikecam, akhirnya SM Entertainment merilis sebuah pernyataan yang menjelaskan jika scene yang dituding oleh para netizen tersebut tidak ada kaitannya dengan dua tragedi yang dimaksud.

Namun, tidak lama kemudian SM Entertainment menghapus music video 'Happiness' yang sudah sudah memiliki 2 juta viewers di YouTube. Sebagai penggantinya, SM Entertainment mengunggah music video 'Happiness' dengan konsep yang lain.


3. Kontroversi Joy yang Absen di Pyeongyang




Foto: https://www.instagram.com/redvelvet.smtown/

Hubungan Korea Selatan dengan Korea Utara memang masih memanas dan menjadi pusat perhatian dunia. Namun pada 2018 lalu, hubungan kedua negara ini membaik ditandai ketika Red Velvet terpilih sebagai idol K-Pop dari Korea Selatan yang bisa tampil di Pyeongyang, Korea Utara pada tanggal 31 Maret hingga 3 April 2018.
 
Namun, satu hari sebelum jadwal keberangkatan Red Velvet ke Pyeongyang, salah satu personelnya yakni Joy tidak bisa ikut karena jadwal syuting dramanya. Meskipun SM Entertainment sudah mendapatkan izin untuk mengirim 4 personel saja ke Pyeongyang, tetap saja hal ini menjadi kontroversi dan membuat Red Velvet memiliki citra yang buruk.


4. Kontroversi Red Velvet Tentang Kim Jong Un




Foto: https://www.instagram.com/redvelvet.smtown/

Seluruh personel Red Velvet termasuk Yeri mengatakan jika presiden Korea Utara yakni Kim Jong Un adalah pribadi yang hangat. Selain itu, Yeri juga mengatakan jika bisa tampil di Pyeongyang merupakan sebuah kehormatan yang besar. Komentar inipun menuai kecaman dari warga Korea Selatan karena tidak seharusnya Red Velvet menyanjung presiden Korea Utara secara berlebihan.


5. Kontroversi Irene yang Mendukung Feminisme




Foto: https://www.instagram.com/redvelvet.smtown/

Leader dari Red Velvet ini secara terang-terangan mendukung gerakan feminisme. Kontroversi Irene ini bermula ketika dirinya memberikan komentar tentang sebuah novel yang berjudul "Kim Ji-young, Born 1982". Novel yang sudah dijadikan film ini memang menceritakan tentang maraknya budaya patriarki dan feminisme di Korea Selatan.
 


6. Kontroversi Wendy Tentang Wanita Berkulit Hitam




Foto: https://www.instagram.com/redvelvet.smtown/

Wendy merupakan salah satu personel yang paling mahir berbahasa Inggris. Ketika Wendy ditanya tentang pengalaman hidup di Amerika Utara, dia merespon jika cara berbicara wanita berkulit putih dengan wanita berkulit hitam berbeda jauh.
 
Tidak hanya itu, kontroversi Wendy tentang wanita berkulit hitam juga pernah dilakukan pada 2014 silam. Dengan gesture yang stereotipe, Wendy mengatakan "What up? You wanna go? You wanna go?!". Karena kejadian inilah para penggemar sangat kecewa dengan sikap Wendy yang rasis dan melukai perasaan wanita berkulit hitam.
 
Baca Juga: Demi Penggemar, Irene Red Velvet Rela Melanggar Aturan SM Entertainment!


(kik/kik)
Loading ...