Pada kenyataannya, enggak semua lingkungan kantor dapat merasakan hal demikian, nggak jarang akan ada banyak drama dan juga perilaku kompetitif dari rekan kantor yang toxic. Jika kamu sedang dihadapkan dengan rekan kantor toxic yang membuat suasana kerja jadi enggak nyaman, coba atasi dengan cara elegan ini, yuk!
Jaga Reputasimu
Jika kamu memiliki kinerja yang sangat baik di kantor, maka kamu harus dapat mempertahankannya sebagai pencapaian yang sangat baik dan patut kamu syukuri hingga saat ini. Tetapi, di balik kesuksesan yang kamu miliki akan ada saja rekan yang merasa kompetitif terhadapmu. Akan ada rekan yang merasa iri bahkan akan meluncurkan ambisinya untuk tidak mau mengalah darimu. Ia bahkan bisa melakukan segala cara agar berada jauh di depanmu. Jika hal tersebut bisa memotivasi orang lain, why not?
Tetapi jika cara yang dilakukan terkesan menyebalkan, maka kamu pun dapat mengatasinya untuk bersikap tegas, profesional dan bertanggung jawab terhadap pekerjaanmu saat ini. Teruslah menginspirasi rekan kerjamu dan buktikan dengan prestasi yang kamu raih. Walaupun banyak rekan yang tak menyukai jika kamu terus melangkah maju. Jaga selalu reputasimu dan jangan takut jika akan ada orang yang ingin menjatuhkanmu.
Jangan Perdulikan Omongan Orang Lain
Gosip di lingkungan kantor itu memang sudah biasa. Apalagi yang digosipkan adalah tentang dirimu. Jika kamu berbuat kesalahan saja sudah diomongkan sana sini oleh rekan kantormu, alhasil gosip tentangmu akan mudah menyebar dan image kamu pun akan terkesan buruk. Terlepas dari apa yang telah mereka ucapkan tentangmu, sebaiknya kamu tetap fokus terhadap pekerjaanmu saat ini.
Jangan biarkan pikiranmu buyar dan kerjamu jadi enggak fokus nantinya. Jika kamu merasa sudah enggak nyaman, kamu pun bisa mengajaknya mengobrol dan ungkapkan hal apa yang membuat dirinya jadi bisa sangat “kepo” sama kamu. Sebaiknya jagalah privasi rekan kantormu dan enggak usah ikut campur urusan pribadi orang lain. Hal itu justru bisa membuat hatinya sakit dan konsentrasinya akan terganggu.
Jangan Mengubah Dirimu untuk Disukai Orang Lain
Jangan sampai untuk disukai dan diterima oleh orang lain, kamu sampai mengubah dirimu supaya cocok dan diterima olehnya. Cukup menjadi siapa dirimu dan berperilaku sewajarnya agar mereka menerima siapa kamu dan bagaimana kepribadianmu sebenarnya tanpa mengubah dirimu seperti halnya orang lain.
Cukup mengerjakan pekerjaanmu supaya hasil yang kamu lakukan maksimal. Jika mereka memerlukan bantuanmu, maka lakukan yang kamu bisa dan jangan berubah demi orang lain agar mereka menyukaimu atau bahkan untuk mendapat simpati dari mereka.