Rekap Soal TikTok Shop Resmi Dihapus Hari Ini: Ramai Dikeluhkan Para Pedagang hingga Banting Harga!

TikTok Shop Ditutup Atas Peraturan Pemerintah

Mendag Zulkifli Hasan/Foto: dok. Hana Nushratu/detikcom

Kini, TikTok Shop akan ditutup berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, terkait larangan media sosial melayani aktivitas jual beli selayaknya e-commerce. Aturan ini pun telah ditandatangai oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, pada 26 September 2023. 

Dikutip dari detikJatim, larangan berjualan di TikTok tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Aturan itu merupakan revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020.

Terkait penutupan TikTok Shop, dalam pernyataan resminya, platform video musik asal Tiongkok ini mengaku akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. Saat ini, pihaknya tengah memprioritaskan untuk menghormati dan mematuhi aturan hukum yang berlaku. 

"Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober pukul 17.00 WIB. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana kami ke depan," tulis pernyataan resmi TikTok.

Dikeluhkan Banyak Pedagang

Pedangan TikTok Shop/Foto: TikTok.com

Tentu saja, penutupan TikTok Shop ini dikeluhkan banyak pedagang hingga affiliator. Sejak kehadirannya, banyak orang yang terbantu menjualkan barang dagangannya atau ikut menjual sebagai affiliator di TikTok. 

Sebagai pengguna TikTok, kita dapat menemui banyak produk yang dijual. Dari mulai makanan ringan hingga makanan berat, barang fashion, perabotan rumah, dan lainnya. 

Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa saja yang turut berjualan di TikTok, tapi banyak selebritas pun yang sudah memiliki nama ikut berjualan di TikTok. Karena inilah penutupan TikTok Shop banyak dikeluhkan. 

Ramai Pedagang di TikTok Shop Banting Harga

Pedangan banting harga/Foto: TikTok.com

Sebelum penutupan hingga hari ini, ramai para pedagang TikTok yang menjual barang dagangannya dengan harga murah. Ramai-ramai mereka banting harga, jauh dari harga sebelumnya. 

Ramai para pedagang mengadakan siaran langsung dengan diskon besar-besaran. 

TikTok Bisa Beroperasi sebagai e-commerce Asalkan Izin Dulu

Foto: istockphoto.com/5./15 WEST

Meski hari ini ditutup, sebenarnya pemerintah masih mengizinkan TikTok beroperasi sebagai e-commerce. Asalkan, mengajukan izin penyelenggaraan terlebih dulu. Hal ini disampaikan oleh Mendag Zulkifli Hasan. 

"Ya, jelas dong (sanksi) kalau masih bandel. Tapi, sudah bersurat (TikTok) patuh ikuti aturan Indonesia. (TikTok) bukan enggak boleh, kalau mau dibikin e-commerce kan tinggal mengajukan saja. Tapi enggak boleh satu (digabung)," kata Zulhas.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!