Rekomendasi 4 Novel dari Penulis Indonesia dengan Tema Mental Health dan Self-Development

Della Oktivia Armitha | Beautynesia
Selasa, 25 Mar 2025 06:00 WIB
Unfinished Goodbye - Syahid Muhammad
Cover novel Unfinisher Goodbye karya Syahid Muhammad/Foto: gramedia.com

Novel menjadi salah satu tulisan fiksi yang selalu menarik untuk diikuti. Para penulis memiliki sudut pandang sendiri untuk menceritakan kisah yang berkesan. Nah, selain romantis, novel bertema mental health juga punya cerita unik yang akan membawa para pembaca terharu dan menyadari banyak hal.

Tidak hanya para penulis luar negeri, Indonesia juga memiliki banyak penulis berbakat yang sukses dengan cerita menyentuh hati. Mulai dari konflik dengan diri sendiri, hingga hubungan rumit dengan orang terdekat, tokoh yang digambarkan oleh para penulis ini akan sukses membuat pembaca terbawa emosi.

Berikut Beautynesia bagikan 4 novel yang dekat dengan kisah perkembangan kesehatan mental. Yuk, simak bersama!

Unfinished Goodbye - Syahid Muhammad

Cover novel Unfinisher Goodbye karya Syahid Muhammad/Foto: gramedia.com

Novel Unfinished Goodbye: Ternyata Kita Belum Seselesai Itu, ditulis oleh Syahid Muhammad yang juga sukses menulis 4 judul novel best seller lainnya, seperti Kala, Egosentris, Paradigma dan Duduk Dulu. Syahid Muhammad selalu berhasil menyajikan karya yang selalu menggugah hati para pembaca.

Pilihan kata yang tersusun, memberikan gambaran emosi yang terhubung dengan pembaca. Novelnya yang terbit pada 2 Desember 2024 ini, terdiri dari 300 halaman. Blurb di sampul belakang novel, seakan menceritakan kisah seseorang yang mendapat luka hebat.

Kalimat, “Luka terhebat, kerap lahir dari satu harapan cacat. Memaksa manusia menjadi obat.”, berhasil menjadi pemikat para pembaca. Sebesar apa luka yang sebenarnya diterima oleh karakter utama dalam novel ini? 

 

Gemuruh - Hilmi Faiq 

Cover novel Gemuruh karya Hilmi Faiq/Foto: gramedia.com

Novel ini pertama kali dirilis pada 19 Desember 2024. Berkisah tentang rasa kecewa yang dirasakan oleh seorang laki-laki. Mengobati dirinya, laki-laki itu melarikan diri lewat fotografi. Di sebuah lokasi erupsi gunung berapi, ia menjalani hidup sebagai fotografer lepas.

Fenomena alam di sekitarnya berhasil mengajarinya banyak hal tentang hidup, termasuk cara bertahan menghadapi kekecewaan. Sepanjang cerita, penulis menggambarkan tekad sang laki-laki dalam menghadapi berbagai tantangan. 

 

Pukul Setengah Lima - Rintik Sedu

Cover novel Pukul Setengah Lima karya Rintik Sedu/Foto: gramedia.com

Siapa yang tidak kenal Rintik Sedu? Nama pena dari Nadhifa Allya Tsana alias Tsana, yang kerap memberikan inspirasi, cerita dan motivasi tentang hubungan. Tidak hanya sukses dengan podcast-nya, Rintik Sedu juga sukses dengan deretan judul novel.

Pukul Setengah Lima merupakan salah satu novel Rintik Sedu yang pertama kali terbit pada 27 September 2023. Dengan 208 halaman, novel ini menceritakan kisah seorang perempuan bernama Alina yang digambarkan selalu membenci hidupnya.

Seakan tidak ada yang bisa dipandang baik di hidupnya, Alina menciptakan Marni dalam dirinya kala berkenalan dengan seorang laki-laki yang ditemuinya setiap pukul setengah lima di sebuah bus. Sejak itu, kebohongan Alina yang menyamar sebagai Mirna terus bertambah.

Akankah Alina terus berbohong para laki-laki itu tentang identitasnya? Apakah kepalsuan itu berhasil membuat Alina kembali mencintai hidupnya?

Garis Lurus – Arnozaha Win

Cover novel Garis Lurus karya Arnozaha Win/Foto: gramedia.com

Novel karya Arnozaha Win ini pertama kali dirilis pada 9 September 2019 dengan 300 halaman. Kisahnya berpusat pada seorang arsitek bernama Miko Satrio, yang mengidap sindrom Asperger dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

Sindrom Asperger termasuk dalam spektrum autisme. Dimana, pengidapnya kesulitan untuk berinteraksi dan tidak ekspresif. Itulah yang dialami oleh karakter utama Miko. Bagi orang lain, Miko tidak lebih dari robot dan selalu memandang semua hal secara logis.

Namun, proyek pembangunan vila di Bali yang dilakukan Miko suatu hari, berhasil mempertemukannya dengan orang-orang yang mengajari Miko tentang rasa dan cinta. Sayangnya, rasa cinta bagi seseorang seperti Miko tidak bisa dipandang biasa saja, bahkan dapat mengancam jiwanya.  

Itu dia 4 rekomendasi novel dengan kisah karakter utama yang memiliki kondisi mental dan emosi yang tidak baik-baik saja. Kira-kira dari deretan judul novel ini,  buku  mana yang menarik perhatianmu, Beauties?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE