Rekomendasi 9 Buku yang Menginspirasi Perempuan untuk Hidup Mandiri dan Bahagia, Ada Karya Constance Wu!
Beauties, apa kamu sedang mencari tips dan trik untuk financial independence dan untuk mempersiapkan diri kamu di masa depan? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk belajar. Contohnya dengan cara membaca kisah para female leaders berprestasi dan mengetahui rahasia mereka. Cerita salah satu jurnalis paling dihormati di dunia yang memahami arti pengorbanan perempuan dan tidak gentar memperjuangkan keyakinannya juga bisa menginspirasimu.
Membahas beragam detail kehidupan dan tips sukses dari para female leaders ternama, berikut 9 rekomendasi buku nonfiksi yang luar biasa inspiratif dan wajib masuk reading list kamu, sebagaimana dilansir dari Tatler Asia.
Girls That Invest oleh Simran Kaur
![]() Buku Girls That Invest/Foto: Instagram.com/girlsthatinvest |
Simran Kaur adalah seorang penulis di balik podcast edukasi investasi top dunia, Girls That Invest. Buku berjudul sama ini menyajikan prinsip-prinsip penting tentang berinvestasi di bursa saham, bagaimana membangun portofolio investasi, sekaligus financial future yang lebih baik. Girls That Invest juga memandu kamu bagaimana mencapai financial independence dan rasa aman menghadapi masa depan.
When Women Lead oleh Julia Boorstin
![]() Buku When Women Lead/Foto: Instagram.com/juliaboorstin |
Melalui pekerjaannya sebagai reporter media dan teknologi di CNBC, Julia Boorstin telah bertemu dengan banyak female leaders yang menginspirasi. Dalam buku ini, dia menyusun cerita lebih dari 60 female leaders dan CEO, serta menyelidiki karakteristik dan kesamaan yang mereka miliki untuk mencapai kesuksesan. Beberapa nama perempuan-perempuan mengagumkan yang telah dia wawancarai di antaranya Katrina Lake (founder Stitch Fix), Whitney Wolfe Herd (founder Bumble), dan Gwyneth Paltrow (founder Goop).
The No Club oleh Linda Babcock, Brenda Peyser, Lise Vesterlund, dan Laurie Weingart
![]() Buku The No Club/Foto: Instagram.com/broeglitteraturbar |
Dalam pekerjaan, perempuan sering kali diminta dan diharapkan untuk melakukan non-promotable work, ketika usaha mereka untuk ‘memberi lebih’ tidak dihargai dan justru menghabiskan waktu mereka yang berharga. The No Club yang ditulis oleh empat perempuan bergelar professor ini membagikan bagaimana perempuan dapat memanfaatkan waktu profesionalnya dengan lebih baik. Buku ini juga mendorong perusahaan untuk lebih baik dalam membagi dan menghargai beban kerja, demi lingkungan kerja yang lebih adil.
Dinners with Ruth oleh Nina Totenberg
![]() Buku Dinners With Ruth/Foto: Instagram.com/bookclubfavorites |
Reporter NPR, Nina Totenberg dan mantan hakim US Supreme Court, Ruth Bader Ginsburg, telah bersahabat selama hampir lima puluh tahun. Selama lima dekade tersebut, keduanya bekerja keras memperbesar kesempatan kerja bagi perempuan dalam lingkup kerja mereka masing-masing. Dinners with Ruth menggambarkan kehidupan personal kedua perempuan hebat dan berpengaruh ini, serta orang-orang dan tujuan penting di sekitar mereka melalui kacamata persahabatan yang langgeng.
Salah Satunya Ditulis oleh Bintang Crazy Rich Asians
Foto: Getty Images/visionchina
Pay Up oleh Reshma Saujani
![]() Buku Pay Up/Foto: Instagram.com/reshmasaujani |
Dalam Pay Up, Reshma Saujani mempertanyakan satu gagasan dan menegaskannya lewat data dan narasi yang meyakinkan, yaitu perubahan yang besar perlu dilakukan agar gagasan tersebut bisa tercapai. Buku karyanya menawarkan saran-saran praktis bagi pemimpin bisnis dan para perempuan di masa depan.
Financial Feminist oleh Tori Dunlap
![]() Buku Financial Feminist/Foto: Instagram.com/herfirst100k |
Tori Dunlap mungkin tumbuh dewasa dengan financially aware, tetapi hanya sedikit dari teman-temannya yang bernasib sama dengannya. Founder dari Her First 100K ini membagikan pengetahuannya melalui Financial Feminist, mulai dari membayar hutang, menentukan mana yang penting ketika menyangkut keuangan, hingga berinvestasi untuk masa depan.
Making a Scene oleh Constance Wu
![]() Buku Making A Scene/Foto: Instagram.com/Sanjariti |
Bintang Crazy Rich Asians dan Fresh off the Boat, Constance Wu, menyusun koleksi tulisannya tentang tumbuh sebagai perempuan Asia-Amerika di industri hiburan Hollywood. Dalam memoar ini, dia bercerita bagaimana dia menghadapi diskriminasi, harrassment, hingga sexual assault. Kisahnya begitu kuat, tajam, dan menyayat hati.
Black Women Will Save the World oleh April Ryan
![]() Buku Black Women Will Save the World/Foto: Instagram.com/adr1600 |
Black women menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan. Dalam buku impresif ini, jurnalis April D. Ryan menjelajahi perjalanan hidup beberapa tokoh yang paling tangguh dan berpengaruh, termasuk politisi AS, Maxine Waters dan Valerie Jarrett, wakil presiden AS pertama yang seorang perempuan berkulit hitam, Kamala Harris, hingga aktivis LaTosha Brown. Kisah para figur ini diceritakan secara apik, menceritakan segudang cara bagaimana mereka mengubah dunia.
How to Stand Up to a Dictator oleh Maria Ressa
![]() Buku How to Stand Up to A Dictator/Foto: Instagram.com/maria_ressa |
Maria Ressa, jurnalis terkenal di balik situs berita online inovatif asal Filipina, Rappler, telah menerbitkan memoar inspiratif yang menceritakan perjalanan kariernya yang penuh keberanian. Pemenang Nobel Peace Prize 2021 ini menjelaskan bagaimana dia menagih tanggung jawab pada penguasa, serta mengapa penting bagi kita untuk membela kebebasan yang kita miliki, khususnya saat ini.
Itulah beberapa buku perempuan yang wajib kamu baca. Buku mana yang ingin kamu baca, Beauties? Atau mungkin kamu sudah mengoleksi salah satunya?
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!








