Sudah pernah mendengar istilah reverse bucket list, Beauties? Konsep reverse bucket list muncul untuk menghargai semua yang telah dicapai dalam hidup, daripada berkutat pada hal-hal yang belum dilakukan tetapi berharap untuk dicapai sebelum meninggal.
Reverse bucket list memiliki potensi untuk mengubah mindset dan meningkatkan kebahagiaan serta motivasi seseorang. Selain itu, salah satu penawar untuk seseorang yang memiliki kecemasan terhadap masa depan dan penyesalan tentang masa lalu.
“Reverse bucket list pada dasarnya melatih mindfulness yang melibatkan refleksi mendalam atas pencapaian ‘kemenangan’ di masa lalu,” ungkap psikoterapis Omar Torres, seperti dikutip dari Huffpost.
Daftar ini dapat mencakup pencapaian profesional maupun personal. Banyaknya tekanan eksternal membuat manusia sering terlalu fokus pada pencapaian berikutnya. Mereka akhirnya lupa untuk sepenuhnya menghargai dan memproses hal-hal luar biasa yang telah dilakukan.