Film Petualangan Sherina 2 telah merilis trailer resminya pada Kamis (20/7). Film ini memang sudah menarik perhatian dan ditunggu-tunggu publik setelah sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana mengumumkan akan menggarap sekuel Petualangan Sherina.
Dengan durasi dua menit pada trailer yang diunggah di akun Instagram @filmpetualangansherina sudah cukup membuat publik semakin penasaran akan jalan ceritanya. Apalagi lokasi syutingnya sendiri mengambil latar hutan yang ada di Pulau Kalimantan. Penasaran kan Beauties.
Latar Film Petualangan Sherina di Hutan Pulau Kalimantan
Petualangan Sherina 2 di Kalimantan/Foto: YouTube/@filmpetualangansherina |
Sherina dan Sadam akan berpetualang kembali dengan keseruan, namun juga menegangkan. Mereka berdua pun bakal menghadapi segala rintangan di salah satu hutan yang ada di Pulau Kalimantan.
Bila dilihat dari trailernya, hutan Kalimantan tersebut menampilkan kekayaan alam dan juga hewan-hewan yang ada di sana. Pemandangan hutan yang indah dan juga eksotis yang enak untuk dipandang.
Melansir dari detikHot, produser Mira Lesmana menjabarkan mengapa dirinya memilih Pulau Kalimantan menjadi lokasi syuting produksi film Petualangan Sherina 2. Dirinya bersama Riri Riza, dan Sherina berkunjung ke Kalimantan bersama-sama.
“Sangat berkesan dan pegalaman kami sungguh menakjubkan. Maka itu Petualangan Sherina 2 harus diadakan di Kalimantan agar bisa menjadi bagian dari ceritanya,” kata Mira Lesmana.
Mira pun juga memikirkan lokasi lain sebagai lokasi syuting sekuel Petualangan Sherina ini. Namun ia mantap memilih hutan Kalimantan karena keindahan dan eksotismenya.
Orang Utan Ditampilkan dalam Film
Orang Utan di Film Petualangan Sherina 2/Foto: YouTube/@filmpetualangansherina |
Selain hijaunya pepohonan yang ada di hutan Kalimantan, film ini juga menampilkan orang utan. Orang utan sendiri juga menjadi salah satu kekayaan satwa yang ada di Pulau Kalimantan.
Sang sutradara Riri Riza menekankan kehadiran orang utan ini bisa meninggalkan kesan dan cerita yang menarik, melekat, dan juga relevan pada saat ini.
“Orang utan sendiri populasinya harus dijaga. Inilah yang patut dibanggakan pada salah satu hewan endemik di Kalimantan. Apalagi Sherina berperan sebagai wartawan harus melakukan peliputan di sana,” ungkap Riri Riza.