Rilis Video Klip 'Lifetimes', Katy Perry Tuai Kontroversi Gegara Syuting Ilegal

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 15 Aug 2024 15:00 WIB
Rilis Video Klip 'Lifetimes', Katy Perry Tuai Kontroversi Gegara Syuting Ilegal
Foto: Youtube.com/Katy Perry

Katy Perry siap comeback dengan album terbarunya 143 yang dijadwalkan rilis bulan September mendatang. Mendahuluinya, sederet single sudah mulai diluncurkan sejak bulan Juli lalu, yakni Woman's World. Sayangnya, single tersebut tidak disambut antusias oleh publik.

Single kedua, Lifetimes, yang dirilis pada 8 Agustus, justru mengundang kontroversi lain. Meski secara musikal dinilai lebih baik dibanding Woman's World oleh publik, kontroversi muncul akibat proses syuting video klip.

Syuting di Kawasan Dilindungi

Tangkapan layar video klip Katy Perry-Lifetimes

Tangkapan layar video klip Katy Perry-Lifetimes/ Foto: Youtube.com/Katy Perry

Video klip Lifetimes menampilkan sang penyanyi 39 tahun itu bersenang-senang di area pesisir hingga berpesta sepanjang malam. Salah satu adegan menampilkan Perry berada di bukit pasir berlokasi di Pulau S'Espalmador, yakni wilayah bagian Taman Alam Ses Salines di Ibiza dan Formentera, Kepulauan Balearic, Spanyol. Aksinya dalam video termasuk menari di atas pasir hingga makan paella di area perairan.

Perlu diketahui bahwa area bukit pasir tempat syuting tersebut merupakan kawasan yang dilindungi, Beauties. Hal ini karena area bukit pasir memiliki nilai ekologi tinggi dan hingga saat ini, telah dilestarikan dengan sangat baik.

[Gambas:Instagram]

Oleh sebab itu, syuting video klip yang dilakukan Katy Perry disebut merusak lingkungan oleh Departemen Lingkungan Hidup setempat, sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia. 

Syuting Tanpa Izin Resmi

PARIS, FRANCE - JUNE 25: Katy Perry arrives at The Ritz Hotel in a stretch limousine during the Haute Couture Fall/Winter 2024/25 as part of Paris Fashion Week on June 25, 2024 in Paris, France. (Photo by Neil Mockford/GC Images)

Katy Perry/ Foto: Neil Mockford/GC Images

Dilaporkan pula dalam press release Departemen Lingkungan Hidup bahwa syuting dilaksanakan tanpa adanya izin resmi oleh pihak setempat alias ilegal, Beauties. “The production company responsible for the recording of Katy Perry’s video in Ibiza had not requested authorization from the Ministry for filming” (Perusahaan produksi yang bertanggung jawab atas rekaman video Katy Perry di Ibiza belum meminta izin dari Kementerian untuk merekamnya). Dengan kata lain, apa yang dilakukan penyanyi dan tim tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga bentuk pelanggaran. 

Saat ini, Perry diselidiki di Spanyol terkait potensi kerusakan lingkungan yang terjadi di bukit pasir dilindungi di akibat syuting video klip terbaru.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE