Rilis Video Klip 'Lifetimes', Katy Perry Tuai Kontroversi Gegara Syuting Ilegal
Katy Perry siap comeback dengan album terbarunya 143 yang dijadwalkan rilis bulan September mendatang. Mendahuluinya, sederet single sudah mulai diluncurkan sejak bulan Juli lalu, yakni Woman's World. Sayangnya, single tersebut tidak disambut antusias oleh publik.
Single kedua, Lifetimes, yang dirilis pada 8 Agustus, justru mengundang kontroversi lain. Meski secara musikal dinilai lebih baik dibanding Woman's World oleh publik, kontroversi muncul akibat proses syuting video klip.
Syuting di Kawasan Dilindungi
Tangkapan layar video klip Katy Perry-Lifetimes/ Foto: Youtube.com/Katy Perry
Video klip Lifetimes menampilkan sang penyanyi 39 tahun itu bersenang-senang di area pesisir hingga berpesta sepanjang malam. Salah satu adegan menampilkan Perry berada di bukit pasir berlokasi di Pulau S'Espalmador, yakni wilayah bagian Taman Alam Ses Salines di Ibiza dan Formentera, Kepulauan Balearic, Spanyol. Aksinya dalam video termasuk menari di atas pasir hingga makan paella di area perairan.
Perlu diketahui bahwa area bukit pasir tempat syuting tersebut merupakan kawasan yang dilindungi, Beauties. Hal ini karena area bukit pasir memiliki nilai ekologi tinggi dan hingga saat ini, telah dilestarikan dengan sangat baik.
Oleh sebab itu, syuting video klip yang dilakukan Katy Perry disebut merusak lingkungan oleh Departemen Lingkungan Hidup setempat, sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia.
Syuting Tanpa Izin Resmi
Katy Perry/ Foto: Neil Mockford/GC Images
Dilaporkan pula dalam press release Departemen Lingkungan Hidup bahwa syuting dilaksanakan tanpa adanya izin resmi oleh pihak setempat alias ilegal, Beauties. “The production company responsible for the recording of Katy Perry’s video in Ibiza had not requested authorization from the Ministry for filming” (Perusahaan produksi yang bertanggung jawab atas rekaman video Katy Perry di Ibiza belum meminta izin dari Kementerian untuk merekamnya). Dengan kata lain, apa yang dilakukan penyanyi dan tim tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga bentuk pelanggaran.
Saat ini, Perry diselidiki di Spanyol terkait potensi kerusakan lingkungan yang terjadi di bukit pasir dilindungi di akibat syuting video klip terbaru.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!