Rumah Kebanjiran? Simak 7 Tips Membersihkan dan Memulihkan Hunian dengan Efektif

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 08 Sep 2025 06:15 WIB
Rumah Kebanjiran? Simak 7 Tips Membersihkan dan Memulihkan Hunian dengan Efektif
Rumah Kebanjiran? Simak 7 Tips Membersihkan dan Memulihkan Hunian dengan Efektif/Foto: Unsplash/Lubov' Birina

Menghadapi rumah yang kebanjiran bisa menjadi pengalaman yang traumatis dan melelahkan. Air yang merendam rumah tidak hanya merusak perabotan dan struktur bangunan, tetapi juga berpotensi membawa berbagai risiko kesehatan.

Oleh karena itu, membersihkan rumah setelah banjir dengan cepat dan tepat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan serta mencegah dampak negatif yang lebih besar. Dilansir dari Admiral, kita akan membahas tips pembersihan pasca banjir yang efektif tersebut!

Beri Ventilasi pada Rumah

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Kerusakan akibat air, seperti karena kebocoran atau banjir, dapat menciptakan lingkungan yang lembap di dalam rumah. Jika dibiarkan, kelembapan ini dapat memicu pertumbuhan jamur yang tidak hanya merusak bangunan dan perabotan, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan penghuni rumah, terutama bagi orang-orang yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.

Oleh karena itu sebagai langkah pemulihan rumah kebanjiran yang paling awal, kamu perlu untuk memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik. Membuka jendela memungkinkan udara segar masuk dan membantu mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Selain itu, penggunaan dehumidifier (alat penyerap kelembapan) atau pemanas dapat mempercepat proses pengeringan, terutama di area yang sulit terkena sirkulasi udara alami.

Pindahkan Barang-Barang Berharga ke Tempat yang Lebih Tinggi

Ilustrasi/Foto: Freepik

Beberapa barang mungkin sudah tidak diselamatkan akibat kerusakan air, terutama jika air telah meresap dalam waktu lama atau menyebabkan kerusakan struktural pada barang tersebut. Misalnya, dokumen penting yang basah bisa menjadi rapuh atau luntur tintanya, sedangkan perabot kayu dapat mengalami pembengkakan dan pelapukan.

Namun, jika masih ada barang yang belum terkena dampak, sebaiknya segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman, seperti lantai atas atau area yang lebih tinggi. Selain itu, penggunaan kantong plastik untuk menyegel barang berharga juga disarankan sebagai tindakan perlindungan tambahan agar barang tersebut tidak terkena air atau lembap.

Singkirkan Air yang Menggenang

Ilustrasi/Foto: Freepik/stockking

Langkah berikutnya untuk perawatan rumah setelah banjir yaitu mengeluarkan air yang menggenang. Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan, mulai dari cara sederhana seperti menggunakan ember hingga menyewa alat khusus atau layanan profesional.

Namun, jika jumlah air yang menggenang sangat besar, metode sederhana mungkin tidak efektif. Dalam kondisi seperti ini, menyewa jasa profesional menjadi solusi yang disarankan agar proses pengeringan lebih cepat dan efektif. Setelah air dikeluarkan sepenuhnya, barulah tahap pembersihan dan mengembalikan kondisi rumah setelah banjir dapat dilakukan.

Lepas Karpet dan Pelapis Lantai yang Rusak

Ilustrasi/Foto: Freepik

Air yang meresap ke dalam material karpet dan pelapis lantai tidak hanya merusak struktur permukaan, tetapi juga dapat menembus ke lapisan bawah sehingga menyebabkan kelembapan yang sulit kering sepenuhnya. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat berdampak buruk pada kualitas udara dalam ruangan serta kesehatan penghuni rumah.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menghilangkan karpet atau lantai yang sudah tidak dapat diselamatkan guna mencegah risiko lebih lanjut. Jika kamu tidak yakin apakah lantai kayu atau vinil telah mengalami kerusakan, beberapa tanda dapat diperiksa meliputi perubahan bentuknya (melengkung atau tepiannya terangkat), kehilangan kestabilan (terasa longgar atau lunak saat diinjak), serta munculnya noda gelap yang bisa menjadi indikasi jamur atau kerusakan akibat air.

Sortir Barang yang Harus Dibuang dan Masih Bisa Digunakan

Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto

Setelah banjir, banyak benda yang berantakan dan mungkin mengalami kerusakan. Barang elektronik, produk kebersihan pribadi yang tidak terbungkus, serta makanan, sebaiknya dibuang karena berisiko terkontaminasi dan membahayakan kesehatan.

Namun, beberapa barang masih dapat diselamatkan dengan pembersihan yang tepat, seperti pakaian, perabotan berbahan tahan air (logam dan plastik), serta peralatan dapur. Dengan memilah barang secara cermat, kamu dapat meminimalkan kerugian dan memastikan lingkungan rumah tetap aman dan bersih setelah banjir.

Mencuci Kain Pelapis atau Pakaian yang Terkena Air Banjir

Ilustrasi/Foto: Freepik/jcomp

Cuci pakaian dan kain pelapis yang terkena air banjir untuk menghilangkan kotoran serta mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur. Penggunaan air panas membantu membunuh kuman secara lebih efektif,

Pemutih dapat digunakan sebagai disinfektan tambahan, tetapi harus dalam jumlah yang aman agar tidak merusak kain atau membahayakan kesehatan. Selain itu, memastikan kain benar-benar kering setelah dicuci sangat penting agar tidak lembap dan menjadi tempat berkembangnya jamur.

Bersihkan Dinding dan Permukaan Barang

Ilustrasi/Foto: Freepik

Kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, membersihkan permukaan rumah seperti dinding, meja dapur, dan meja makan dengan deterjen atau disinfektan sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah.

Selain itu, peralatan makan seperti piring, panci, wajan, dan sendok-garpu juga perlu dibersihkan dengan metode yang sama. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada kuman yang dapat menyebabkan kontamintasi dan penyakit.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE