Kalau kamu rutin meluangkan waktu untuk diri sendiri alias me time, maka bukan berarti kamu auto menolak untuk berkumpul dan bersosialisasi dengan yang lain.
Nyatanya me time penting lho buat kesehatan jiwa kamu! Kok bisa? Dilansir dari laman Psychology Today, Sherrie Bourg Carter, seorang psikolog menyebut beberapa manfaatnya. Apa saja?
-Mengurangi stres. Dengan me time kamu memberi kesempatan buat otak untuk beristirahat, terlebih setelah dipakai untuk bekerja sepanjang hari. Dengan begitu, pikiran kamu pun jadi jernih lagi.
-Setelah pikiran jernih, produktivitas dan daya konsentrasimu pun meningkat.
-Kamu pun jadi bisa berpikir secara mendalam, dengan begitu bisa lebih efektif dalam mengatasi persoalan.
-Kamu pun jadi lebih bisa menghargai kualitas hubunganmu dengan orang lain.
Selain itu, kamu juga lebih punya sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain, Beauties. Sebaliknya, kalau kamu merasa lelah baik itu secara fisik dan mental, lalu merasa mudah marah, semua orang pun tampak begitu menyebalkan, dan kamu juga mudah tersinggung, maka itu bisa pertanda kalau kamu butuh me time.
Ide Me Time:
Tampaknya, melakukan me time bisa dilakukan dengan mudah, nyatanya nggak selalu demikian, lho. Pasalnya ada banyak distraksi yang mengganggu.
Mungkin, kecuali karena ada kebutuhan mendesak, tak apa untuk melewatkan me time.. Tapi sebisa mungkin, lakukanlah waktu untuk diri sendiri ini secara teratur, demi mendapat manfaat yang telah disebutkan tadi.
Nggak perlu yang sulit dan effort, kok, kamu bisa menjadwalkan 10 menit per hari untuk meditasi misalnya.
Kalau waktumu sedikit banyak, kamu bisa berjalan-jalan sendirian, menikmati secangkir kopi di kafe kesayangan maupun membuat jurnal.