Saking Indahnya, Ini 10 Tempat di Dunia yang Terlihat Seperti di Dunia Fantasi

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Rabu, 11 Jun 2025 12:00 WIB
Gua Es di Taman Nasional Vatnajokull, Islandia
Gua Es di Taman Nasional Vatnajokull/Foto: Visit Vatnajokull

Beauties, pernahkah kamu membayangkan berjalan di tengah lanskap magis yang tampak seperti dunia dongeng atau film fantasi? Beberapa tempat wisata unik di dunia mempunyai pemandangan alam menakjubkan hingga membuat pengunjung merasa seperti berada di dimensi lain.

Dilansir dari Wanderlust Storytellers, kamu akan dibawa menjelajahi tempat-tempat eksotis mirip dunia khayalan. Bersiaplah untuk terpukau dengan keindahan destinasi wisata seperti film fantasi yang mungkin belum pernah kamu bayangkan sebelumnya!

Mu Cang Chai, Vietnam

Mu Cang Chai/Foto: Unsplash/Huy Nguyen
Mu Cang Chai/Foto: Unsplash/Huy Nguyen

Mu Cang Chai adalah sebuah distrik di Provinsi Yen Bai, Vietnam, yang dikenal luas karena keindahan alamnya, terutama sawah terasering yang spektakuler. Sawah-sawah ini dibentuk di lereng-lereng pegunungan yang curam oleh suku Hmong, sebuah kelompok etnis minoritas di Vietnam, selama ratusan tahun.

Keunikan dari sawah terasering Mu Cang Chai adalah kemampuannya untuk berubah warna sesuai dengan musim. Pada musim tanam, sawah-sawah ini berwarna hijau zamrud yang subur, sedangkan pada musim panen, warnanya berubah menjadi keemasan.

Zhangye Danxia Landform, Cina

Zhangye Danxia Landform/Foto: Unsplash/Yao Yao
Zhangye Danxia Landform/Foto: Unsplash/Yao Yao

Zhangye Danzia Landform, yang terletak di Provinsi Gansu, Cina, dikenal karena formasi geologisnya yang unik dan menakjubkan. Disebut “Pegunungan Pelangi” karena perbukitannya menampilkan warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, dan lainnya.

Fenomena ini terjadi akibat proses geologis selama jutaan tahun, di mana lapisan-lapisan batu pasir merah dan mineral lainnya terendapkan dan tererosi sehingga menciptakan pola warna-warni yang khas. Keindahan lanskap ini berubah-ubah tergantung pada sudut dan intensitas cahaya matahari sehingga memberikan pengalaman visual yang berbeda sepanjang hari bagi para pengunjung.

Trolltunga, Norwegia

Trolltunga/Foto: Unsplash/Dong Zhang

Trolltunga, yang berarti “Lidah Troll” dalam bahasa Norwegia, adalah sebuah formasi batu alam yang unik dan menakjubkan di Norwegia. Formasi ini berbentuk seperti lidah yang menjorok keluar secara horizontal dari sisi gunung setinggi 700 meter di atas permukaan Danau Ringedalsvatnet.

Untuk mencapai Trolltunga, pengunjung harus melakukan pendakian yang cukup menantang yang biasanya memakan waktu antara 10 hingga 12 jam pulang-pergi. Sesampainya di Trolltunga, pengunjung dapat berdiri atau duduk di atas formasi batu yang sempit ini dan merasakan sensasi seolah-olah berada di antara bumi dan langit.

Danau Abraham, Canada

Danau Abraham/Foto: Unsplash/David Wirzba

Danau Abraham yang terletak di Alberta, Kanada, adalah waduk buatan yang terkenal karena fenomena alam unik, yaitu gelembung-gelembung metana yang membeku di bawah permukaan esnya. Gelembung-gelembung ini terbentuk dari gas metana yang dihasilkan oleh dekomposisi bahan organik di dasar danau.

Saat suhu turun dan danau membeku, gelembung-gelembung metana tersebut terperangkap dalam lapisan es sehingga menciptakan pola-pola lingkaran putih yang menawan. Keindahan fenomena ini makin terpancar dengan latar belakang Pegunungan Rocky yang menjulang sehingga menjadikan Danau Abraham sebagai destinasi wisata yang memikat bagi para fotografer dan pencinta alam.

Gua Es di Taman Nasional Vatnajokull, Islandia

Gua Es di Taman Nasional Vatnajokull/Foto: Visit Vatnajokull

Gua-gua es berwarna biru yang terbentuk oleh aliran air lelehan yang mengukir gletser terbesar di Eropa ini menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi para pengunjungnya. Dinding-dinding guanya memancarkan kilauan dalam berbagai gradasi warna biru akibat sinar matahari yang masuk dan tersebar sehingga menciptakan suasana yang magis dan membuat pengunjung seolah-olah berada di dunia lain.

Keunikan dari gua-gua ini terletak pada sifatnya yang sementara karena setiap tahun, gua-gua ini terbentuk kembali mengikuti pergerakan gletser. Hal ini membuat setiap kunjungan menjadi pengalaman yang unik dan tak terlupakan karena pengunjung dapat menyaksikan langsung keindahan karya seni alam yang selalu berubah.

Meteora Monasteries, Yunani

Meteora Monasteries/Foto: Unsplash/Antonio Sánchez

Meteora adalah salah satu tempat paling menarik di dunia, di mana biara-biara kuno bertengger dengan berani di atas pilar-pilar batu yang menjulang tinggi. Situs Warisan Dunia UNESCO ini menggabungkan keindahan alam dengan kecerdikan manusia.

Para biksu membangun struktut-struktur yang tampaknya mustahil ini dalam pencarian mereka akan kesunyian dan peningkatan spiritual. Pemandangan bangunan-bangunan ini, yang tampak seolah melayang di udara, menciptakan lanskap sureal yang membawa pengunjung ke dunia abad pertengahan.

Petra, Yordania

Petra/Foto: Unsplash/Emile Guillemot

Petra adalah sebuah kota kuno yang terletak di Yordania dan terkenal karena arsitekturnya yang dipahat langsung ke dalam tebing batu pasir berwarna merah muda. Dibangun oleh bangsa Nabatea lebih dari dua milenium yang lalu, Petra berfungsi sebagai pusat perdagangan penting pada masanya.

Untuk mencapai kota ini, pengunjung harus melewati Siq, sebuah ngarai sempit sepanjang sekitar 1,2 kilometer yang berakhir di Al-Khazneh atau Treasury, fasad bangunan yang paling terkenal di Petra. Selain Treasury, situs ini juga memiliki ratusan makan yang diukir dengan batu, sebuah teater dengan gaya Romawi yang dapat menampung ribuan penonton, dan berbagai kuil besar yang menunjukkan kemegahan peradaban Nabatea.

The Wave, Arizona, USA

The Wave/Foto: Unsplash/Mark Nemenzo

The Wave adalah formasi batu pasir yang menakjubkan yang terletak di area Coyote Buttes North di Arizona Strip, Amerika Serikat. Formasi ini dikenal karena garis-garis berombaknya yang unik dan terbentuk dari lapisan batu yang berputar dalam berbagai nuansa warna merah, merah muda, kuning, dan oranye.

Proses pembentukan The Wave terjadi selama jutaan tahun melalui erosi oleh angin dan air sehingga menghasilkan struktur halus yang menyerupai gelombang. Keindahan dan keunikan formasi ini menciptakan lanskap yang tampak seperti dari dunia lain.

Pulau Socotra, Yaman

Pulau Socotra/Foto: Unsplash/Andrew Svk

Pulau Socotra, bagian dari Yaman, terletak di Samudra Hindia dan dikenal karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa. Pulau ini telah terisolasi selama jutaan tahun sehingga memungkinkan flora dan fauna berkembang secara unik tanpa interaksi dengan daratan lain. Salah satu ciri khasnya adalah pohon darah naga (Dracaena cinnabari), yang memiliki bentuk kanopi menyerupai payung dan getah berwarna merah seperti darAh.

Keunikan tersebut membuat Pulau Socotra sering disebut sebagai “tempat paling mirip dunia alien di Bumi” karena lanskap dan vegetasinya yang tidak biasa itu tidak akan ditemukan di tempat lain. Keanekaragaman hayati yang unik ini menjadikan Socotra sebagai situs Warisan Dunia UNESCO dan tujuan penting bagi para peneliti serta wisatawan yang tertarik pada keajaiban alam.

Salar de Uyuni, Bolivia

Salar de Uyuni/Foto: Unsplash/Javier Collarte

Salar de Uyuni terletak di Bolivia dan merupakan dataran garam terbesar di dunia. Selama musim hujan, lapisan tipis air menutupi permukaan garam sehingga menciptakan efek cermin raksasa yang memantulkan langit secara sempurna.

Fenomena ini menghasilkan pemandangan menakjubkan di mana batas antara langit dan tanah tampak menghilang dan memberikan ilusi seolah-olah berjalan di atas awan. Keunikan dan keindahan lanskap ini menjadikannya destinasi impian bagi para fotografer dan wisatawan yang ingin menyaksikan salah satu keajaiban alam paling menakjubkan di dunia secara langsung.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.