Sebelum Chat Kamu Cuma Centang Satu, Kenali 3 Tanda Kamu Bakal Dighosting Menurut Psikologi

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Selasa, 06 May 2025 22:30 WIB
Sebelum Chat Kamu Cuma Centang Satu, Kenali 3 Tanda Kamu Bakal Dighosting Menurut Psikologi
Sebelum Chat Kamu Cuma Centang Satu, Kenali 3 Tanda Kamu Bakal Dighosting Menurut Psikologi/Foto: freepik/yanalya

Pernah menunggu balasan pesan dari seseorang yang tiba-tiba menghilang tanpa jejak? Jika iya, kemungkinan besar kamu telah mengalami ghosting, istilah yang merujuk pada tindakan mengakhiri komunikasi secara sepihak tanpa penjelasan yang akhirnya meninggalkan kebingungan dan luka emosional bagi yang ditinggalkan.

Perasaan tidak dihargai, overthinking, hingga kehilangan kepercayaan pada hubungan sering kali menjadi dampak dari perilaku ghosting ini. Namun, sebelum terjebak dalam situasi ini, ada beberapa tanda akan di-ghosting yang sebenarnya bisa menjadi alarm peringatan.

Dilansir dari Your Tango, ada 3 tanda gebetan menjauh dan berpotensi melakukan ghosting. Yuk, cari tahu agar kamu lebih waspada dan siap menghadapi situasi tersebut.

Mereka Menghindari Segala Bentuk Konflik

Ilustrasi/Foto: Freepik/Drazen Zigic
Ilustrasi/Foto: Freepik/Drazen Zigic

Menurut sebuah studi dari American Psychological Association (APA), perilaku menghindari konflik tidak selalu menunjukkan bahwa seseorang sedang melakukan “ghosting”. Namun, dalam beberapa kasus, perilaku menghindari konflik bisa menjadi satu-satunya tanda yang terlihat sebelum seseorang menghilang tanpa penjelasan.

Bukan sekali-dua kali kita mendengar tentang seseorang yang tampak bahagia dalam hubungan, tetapi kemudian tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Jika kamu memperhatikan bahwa pasanganmu kesulitan atau enggan untuk terlibat dalam percakapan yang sulit dengan orang lain, ada kemungkinan besar dia juga akan menghindari percakapan sulit denganmu.

Mereka Tidak Lagi Mengajakmu ke Acara Sosial atau Keluarganya

Ilustrasi/Foto: Freepik/yanalya

Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Psychosocial Research mengungkapkan bahwa sebelum melakukan ghosting atau slow fade, individu sering kali terlebih dahulu menjauhkan pasangannya dari lingkaran sosial mereka. Mereka akan berhenti mengundang pasangannya ke acara sosial atau keluarga.

Tujuan tindakan itu adalah untuk meminimalkan pertanyaan atau perhatian dari teman-teman mereka mengenai ketidakhadiran pasangannya setelah hubungan berakhir. Dengan menjauhkan pasangan dari lingkaran sosial, mereka berharap proses pemutusan hubungan menjadi lebih mudah dan menghindari konfrontasi atau penjelasan yang mungkin dituntut oleh teman-teman mereka.

Mereka Tidak Lagi Menunjukkan Keintiman

Ilustrasi/Foto: Freepik

Ilustrasi/Foto: Freepik

Kehilangan minat dalam keintiman dapat menjadi indikator bahwa hubungan sedang mengalami masalah serius. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam APA Handbook of Personality and Social Psychology, penurunan minat terhadap keintiman sering kali menjadi tanda awal menuju perpisahan. Hal ini terutama berlaku jika salah satu pasangan berencana untuk “ghosting”.

Oleh karena itu, jika kamu atau pasanganmu mengalami penurunan minat dalam keintiman, segera identifikasi penyebabnya dan mencari solusi bersama. Komunikasi terbuka dan jujur antara pasangan dapat membantu mencegah perpisahan yang tidak diinginkan dan memperkuat kembali ikatan dalam hubungan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE