Sebelum Memelihara Kucing, Kenali 4 Penyakit Kucing Ini Terlebih Dulu!
Diabetes
Penyakit diabetes ternyata bukan hanya dapat dialami oleh manusia saja lho, Beautynesian. Kucing pun juga bisa terserang penyakit ini. Umumnya, penyakit ini mengenai kucing-kucing yang obesitas. Gejala diabetes pada kucing di antaranya seperti sering buang air kecil, sering merasa haus, penurunan berat badan, dan muntah-muntah.
Untuk mengetahui kadar glukosa pada kucingmu, kunjungilah dokter hewan jika mengalami gejala tersebut. Dokter akan melakukan tes urine serta tes darah pada kucingmu. Jika kucingmu positif terkena diabetes, maka langkah terbaiknya adalah dengan menjalani diet protein tinggi dan rendah karbohidrat.
Foto: IstimewaPenyakit Mata
Penyakit mata juga mungkin saja dialami oleh kucing. Misalnya saja seperti Konjugtivitis, Ulkus Kornea, Katarak, Glaucoma, Trauma, Virus Peradangan dan Penyakit Retina. Gejala yang umumnya terjadi ketika kucing mengalami penyakit mata adalah mata berair, bulu mata nampak berair, mata keruh, lapisan kelopak mata merah atau putih, bercak di sudut mata, menyipitkan mata, terus menerus mengucek mata, serta munculnya kelopak mata ketiga.
Foto: IstimewaDiare
Jika kucingmu sering bab, hal ini mungkin saja karena ia terkena diare. Beberapa penyebab diare pada kucing di antaranya seperti parasite pada usus, makanan busuk, alergi, infeksi, penyakit hati, bahkan hingga kanker. Berikan kucingmu air tawar yang segar dan bersih untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Bawalah kucingmu ke dokter jika mengalami diare berminggu-minggu yang disertai dengan muntah, tinja berdarah atau berwarna gelap, demam, lesu, serta kehilangan nafsu makan.
Foto: IstimewaLeukimia
Penyakit mematikan seperti Leukimia pun juga dapat dialami oleh kucing. Biasanya, penyakit ini tersebar melalui virus yang ada di dalam air liur serta urine. Jika kucingmu bersentuhan dengan kucing yang terinfeksi, maka kucingmu juga kemungkinan akan tertular penyakit ini. Selain itu, kucing yang terinfeksi juga bisa menyebarkan virus melalui piring makan, berkelahi, atau dari plasenta induknya. Gejala yang dialami oleh kucing yang terkena penyakit ini adalah diare, penyakit kulit, infeksi kandung kemih, dan infertilitas.
Foto: Istimewa