Sedih Usai Nonton Konser Coldplay? Kenali 4 Gejala Post-Concert Depression
Beauties, adakah di antara kalian yang nonton konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK)? Wah pasti seru dan senang sekali, ya bisa mendengarkan secara langsung suara merdu Chris Martin, vokalis Coldplay bersama ribuan penonton lainnya.
Sayangnya, rasa senang dan bahagia luar biasa ini akan menghilang secara perlahan dan digantikan dengan rasa sedih seperti kehilangan semangat hidup. Jika kamu mengalami kondisi ini, bisa jadi kamu mengalami post-concert depression (PCD) atau depresi pasca menonton konser.
Post-concert depression adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, hampa, atau kecewa yang muncul setelah menonton konser. Dilansir dari Healthline, meskipun post-concert depression tidak termasuk diagnosis resmi, tetapi bisa menyebabkan depresi yang lebih serius.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu mengenali ciri-ciri atau gejala post-concert depression. Seperti apa gejalanya? Melansir dari Calm Sage, berikut beberapa gejalanya.
Berlangsung Selama Beberapa Hari
![]() Depresi/Foto: pexels.com/Valeria Ushakova |
Seseorang yang mengalami depresi pasca menonton konser biasanya akan merasa sedih selama beberapa hari atau minggu. Seiring berjalannya waktu, rasa sedih itu akan muncul sesekali hingga akhirnya menghilang.
Inilah yang membedakan depresi pasca menonton konser dengan depresi klinis. Menurut American Psychiatric Association (APA), biasanya penderita depresi klinis merasakan sedih dan hampa yang berlangsung selama lebih dari 2 minggu disertai menurunnya fungsi sehari-hari, seperti tidak bisa tidur, bekerja, dan sekolah.
Merasa Ketakutan
Gejala post-concert depression lainnya adalah merasa takut (Depresi pasca menonton konser/Foto: pexels.com/Liza Summer)
Setelah merasakan kebahagiaan dan kesenangan yang luar biasa dari menonton konser, beberapa orang yang mengalami post-concert depression cenderung merasa takut tidak bisa merasakannya lagi.
Apalagi, jika konser tersebut tidak sering diadakan di Indonesia seperti konser Coldplay. Setidaknya butuh waktu beberapa tahun untuk bisa menyaksikan konser tersebut lagi.
Terjebak dalam Suasana Konser
Penderita post concert depression sering merasa terjebak dalam suasana konser (Konser/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio)
Selain merasa takut, beberapa penderita post-concert depression juga merasa terjebak dalam suasana konser yang penuh euforia. Setelah konser berakhir, mereka sadar bahwa suasana menyenangkan itu sudah selesai dan harus kembali ke rutinitas sehari-hari.
Kondisi ini kemudian membuat mereka akan sulit move on dan fokus dengan aktivitas sehari-hari, seperti kembali bekerja dan sekolah. Tak jarang, mereka akan melihat foto atau video yang diambil selama konser berlangsung secara terus-menerus.
Merasa Tidak Berdaya
Perasaan tidak berdaya sering dirasakan penderita post-concert depression (gejala depresi/Foto: pexels.com/mikoto.raw Photographer)
Perasaan tidak berdaya juga kerap dirasakan mereka yang mengalami depresi pasca menonton konser. Hal ini dikarenakan, munculnya keinginan atau harapan agar bisa kembali ke konser, tetapi mereka tahu bahwa hal tersebut tidak mungkin. Inilah yang kemudian menimbulkan perasaan tidak berdaya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
