Tak-tok-tak-tok. Pasti belakangan ini kamu sudah mulai familiar dengan bunyi khas dari permainan Latto-latto, kan Beauties?
Kapan saja dan dimana saja, dapat dengan mudahnya kita menjumpai orang yang sedang memainkan latto-latto. Saking populernya permainan ini, virusnya pun cepat menyebar, dimana nggak cuma dimainkan oleh anak-anak saja, tapi orang dewasa juga.
Beragam tutorial di media sosial tentang cara memainkan latto-latto pun selalu ramai. Lalu sebenarnya, seperti apa sih sejarah permainan Latto-latto ini, Beauties? Simak yuk!
Sejarah Latto-latto, Permainan Anak yang Lagi Viral!
Latto-latto bukanlah permainan baru. Tahukah kamu, kalau ternyata latto-latto sudah ada dan populer sejak akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an lho!
Permainan ini populer di Amerika Serikat dengan beberapa nama, yakni Clackers, Clankers, Ker-Bangers, dan lainnya.
Kehadiran latto-latto sejak dulu ternyata menjadi salah satu sumber masalah. Pasalnya, pada tahun 1968 latto-latto terbuat dari bahan kaca. Hal ini menyebabkan terjadinya pecahan dan mengenai wajah si pemain dan orang di sekitar.
Karena hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sempat melarang peredarannya. Sejumlah komunitas pun turut mendukung larangan tersebut.
Setelah adanya larangan tersebut, latto-latto yang masih populer pun diubah dalam pembuatan bahan utamanya. Yakni, di tahun 1970-1990-an, bahan latto-latto diubah menjadi plastik modern yang tidak akan pecah.