Sejarah dan Fakta Menarik Permainan Latto-latto di Berbagai Negara, Ternyata di Mesir Dianggap Pelecehan! Sudah Tahu?
Tak-tok-tak-tok. Pasti belakangan ini kamu sudah mulai familiar dengan bunyi khas dari permainan Latto-latto, kan Beauties?
Kapan saja dan dimana saja, dapat dengan mudahnya kita menjumpai orang yang sedang memainkan latto-latto. Saking populernya permainan ini, virusnya pun cepat menyebar, dimana nggak cuma dimainkan oleh anak-anak saja, tapi orang dewasa juga.
Beragam tutorial di media sosial tentang cara memainkan latto-latto pun selalu ramai. Lalu sebenarnya, seperti apa sih sejarah permainan Latto-latto ini, Beauties? Simak yuk!
Sejarah Latto-latto, Permainan Anak yang Lagi Viral!
Permainan Latto-latto/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia |
Latto-latto bukanlah permainan baru. Tahukah kamu, kalau ternyata latto-latto sudah ada dan populer sejak akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an lho!
Permainan ini populer di Amerika Serikat dengan beberapa nama, yakni Clackers, Clankers, Ker-Bangers, dan lainnya.
Kehadiran latto-latto sejak dulu ternyata menjadi salah satu sumber masalah. Pasalnya, pada tahun 1968 latto-latto terbuat dari bahan kaca. Hal ini menyebabkan terjadinya pecahan dan mengenai wajah si pemain dan orang di sekitar.
Karena hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sempat melarang peredarannya. Sejumlah komunitas pun turut mendukung larangan tersebut.
Setelah adanya larangan tersebut, latto-latto yang masih populer pun diubah dalam pembuatan bahan utamanya. Yakni, di tahun 1970-1990-an, bahan latto-latto diubah menjadi plastik modern yang tidak akan pecah.
Fakta Menarik Kepopuleran Latto-latto: di Mesir Dilarang Keras!
Fakta Menarik Kepopuleran Latto-latto/Foto: screenshoot video
Kepopulerannya di Mesir, Dilarang Keras!
Sebelum populer di Indonesia, pada 2017 lalu, latto-latto pun telah populer kembali di Mesir dan banyak dimainkan anak-anak.
Di Mesir, latto-latto terkenal dengan nama Sisi's Balls. Namun kepopulerannya tak berlangsung lama, karena dianggap melecehkan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi.
Polisi kemudian menangkap 41 penjual dan menyita ribuan mainan yang dianggap melecehkan Presiden Mesir tersebut.
Kepopulerannya di Indonesia, Jokowi - Denny Cagur Ikut Mainkan!
Jokowi dan Ridwan Kamil main nok-nok alias latto-latto/ Foto: screenshoot video |
Di Indonesia, yang kini kita kenal dengan nama Latto-latto atau Katto-katto ternyata memiliki arti tersendiri juga lho, Beauties!
Nama Latto, dalam bahasa Bugis berarti suara keletak. Sedangkan Katto, adalah padanan bahasa Makassar yang memiliki arti sama.
Tak cuma dimainkan oleh anak-anak, Presiden Joko Widodo dan Ridwan Kamil pun turut menjajalnya saat keduanya berkunjung ke Subang, Barat.
Permainan Latto-latto/ Foto: Instagram.com |
Para selebgram sampai selebritas ternama pun ternyata ikut memainkan. Denny Cagur bahkan belajar langsung ke ahlinya, yakni Lord Arnold, suhu latto-latto. Aksi Denny Cagur bermain latto-latto pun dibagikannya di laman Instagram.
Lalu, ada juga Habib Husein Ja'far yang ikut bermain latto-latto dan membagikannya di laman TikTok. Sembari bermain latto-latto, Habis Husein mengungkapkan kalimat singkat, tapi sangat bermakna.
"Susah juga ternyata. Intinya sih jangan mau dibenturkan, biar kita nggak jadi dimainan," ucapnya.
Kalau kamu bagaimana Beauties? Sudah ikut bermain virus latto-latto belum nih?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Permainan Latto-latto/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia
Jokowi dan Ridwan Kamil main nok-nok alias latto-latto/ Foto: screenshoot video
Permainan Latto-latto/ Foto: Instagram.com