Sejarah dan Fakta Perayaan Halloween yang Perlu Kamu Ketahui!

Retno Wulandari | Beautynesia
Senin, 28 Oct 2019 11:30 WIB
Sejarah dan Fakta Perayaan Halloween yang Perlu Kamu Ketahui!
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/74ece088871e4a2162733dde6f0b4300.jpeg
Setiap tanggal 31 Oktober, selalu diisi dengan perayaan Halloween. Perayaan ini identik dengan labu kuning, cokelat, makeup dan kostum yang menyeramkan. Tapi, tahu kah Ladies, perayaan Halloween ternyata memiliki sejarah dan fakta yang wajib kamu ketahui, berikut penjelasannya.

Sejarah Halloween


Foto: Istimewa

Setiap tanggal 31 Oktober, dunia merayakan Halloween. Sebuah festival yang berasal dari bangsa Celtic, nenek moyang bangsa Eropa. Perayaan Halloween mulai menyebar ke benua-benua lain, seperti Amerika dan Australia. Menyebarnya festival ini dikarenakan orang-orang bangsa Eropa suka berkelana.

Bangsa Celtic menilai, tanggal 31 Oktober adalah hari terbukanya pembatas antara dunia orang mati dengan dunia orang hidup, untuk menghindari roh-roh jahat yang akan mengganggu mereka. Bangsa Celtic menggunakan kostum-kostum yang menyeramkan, hal ini akan membuat roh jahat tersebut mengira manusia yang menggunakan kostum menyeramkan itu adalah teman mereka.
 


Fakta Halloween


Berikut fakta-fakta dalam perayaan Halloween:


1. Menggunakan Simbol


Foto: Istimewa

Simbol Halloween yang sering digunakan pada setiap perayaan adalah labu. Labu kuning ini dibentuk menyerupai wajah yang sangat menyeramkan. Budaya ini berasal dari Amerika Utara yang merupakan area penghasil labu. Tidak hanya labu, pada perayaan Halloween juga bisa menggunakan simbol-simbol lain, seperti orang-orangan sawah, laba-laba, kelelawar, drakula, dan lainnya.
 


2. Warna Khas


Foto: Istimewa

Warna hitam dan oranye menjadi warna paling dominan pada saat perayaan Halloween. Hal ini karena warna oranye dipercaya sebagai simbol kekuatan dan daya tahan. Sementara warna hitam dianggap sebagai simbol kematian dan kegelapan. Sehingga pada saat perayaan Halloween, warna hitam dan oranye menjadi dua warna yang wajib ada.
 


3. Meningkatnya Konsumsi Gula


Foto: Istimewa

Permen dan cokelat menjadi sajian paling favorit dalam perayaan Halloween. Kedua makanan ini selalu ada di keranjang anak-anak saat merayakan Halloween. Selain permen, ada juga camilan-camilan berbahan cokelat yang juga disukai anak-anak.
Meningkatnya konsumi gula ini juga dilatarbelakangi oleh "Trick or Treat" sebuah mantra yang dulunya dipercaya dapat menenangkan roh-roh jahat. Tapi, semakin berubahnya zaman, mantra ini digunakan anak-anak saat mencari permen dan cokelat.
 


4. Perayaan Terbesar ke-3


Foto: Istimewa

Di Amerika, perayaan Halloween merupakan sebuah perayaan terbesar ke-3 sepanjang tahun setelah perayaan tahun baru dan pesta olahraga Superbowl Sunday.
Seperti yang diketahui, Halloween dibawa ke Amerika pada abad ke-19 oleh bangsa Celtic.

Semulanya, perayaan ini dianggap 'aneh' karena berhubungan dengan hal-hal ghaib. Namun sekarang, perayaan yang menjadi pusat perhatian orang-orang ini dimanfaatkan untuk tujuan komersil oleh beberapa bank di Amerika. Dari sinilah perayaan Halloween mulai dirayakan oleh semua warga Amerika.
 


(ags/ags)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.