Sejarah Lomba Panjat Pinang yang Tak Pernah Absen di Hari Kemerdekaan

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Rabu, 13 Aug 2025 17:00 WIB
Sejarah Lomba Panjat Pinang yang Tak Pernah Absen di Hari Kemerdekaan
Sejarah Lomba Panjat Pinang/Foto: Freepik

Beauties, kamu pasti sering lihat lomba panjat pinang tiap 17 Agustus, kan? Tiang tinggi, tubuh-tubuh penuh lumpur, dan tawa warga jadi warna khas perayaan. Tapi, pernah nggak, sih, kamu penasaran dari mana asal usul lomba ini?

Lomba hari kemerdekaan seperti panjat pinang ternyata punya sejarah panjang. Bahkan dulunya tidak seceria sekarang. Yuk, kita kulik lebih dalam sejarah lomba panjat pinang dan makna di baliknya!

Sejarah Lomba Panjat Pinang

Sejarah Lomba Panjat Pinang/Foto: Freepik

Sejarah lomba panjat pinang punya akar dari budaya luar Indonesia. Melansir dari deticom, budayawan Rianto Jiang menuturkan bahwa permainan ini berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Ming. Dulu dikenal dengan nama Qiang Gu dan biasanya digelar saat Festival Hantu.

Lalu, bagaimana bisa sampai ke Indonesia? Panjat pinang dibawa oleh kolonial Belanda saat mereka menjajah Indonesia. Sekitar tahun 1930-an, panjat pinang sering diadakan dalam acara pesta Belanda seperti ulang tahun atau pernikahan.

Para peserta lomba saat itu adalah orang-orang pribumi. Mereka dipaksa atau diminta ikut lomba hanya sebagai hiburan bagi penjajah. Hadiahnya seperti keju, gula, bahkan pakaian yang menjadi barang mewah di masa itu, Beauties.

Sayangnya, yang menonton dan tertawa adalah para tuan Belanda. Lomba ini jadi tontonan lucu untuk mereka. Namun, tetap saja, para warga pribumi semangat mengikuti demi hadiah tersebut. Di sinilah awal mula panjat pinang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Makna Lomba Panjat Pinang

Makna Lomba Panjat Pinang/Foto: Freepik

Di balik serunya panjat pinang, ada makna mendalam, lho. Seperti ditulis dalam buku Hiburan Masa Lalu dan Tradisi Lokal, panjat pinang melambangkan perjuangan menuju kemerdekaan.

Bayangkan saja, hadiah di atas pohon itu ibarat kemerdekaan, untuk mendapatkannya, semua peserta harus bersatu. Mereka saling bantu dan berkorban. Tak bisa sendirian. Harus kompak!

Pohon yang dilumuri oli menggambarkan tantangan dan rintangan. Tapi, saat mereka berhasil mencapainya, semua senang dan hadiah dibagi rata. Ini menandakan pentingnya solidaritas dalam meraih kemenangan bersama.

Jadi, bukan sekadar lomba, ya. Perayaan hari kemerdekaan lewat panjat pinang juga jadi ajang edukasi. Anak-anak belajar pentingnya kerja tim, remaja memahami arti perjuangan, dan orang dewasa mengenang masa lalu dengan tawa dan semangat.

Sekarang kamu tahu, kan, Beauties? Sejarah lomba panjat pinang ternyata sangat menarik. Dulunya simbol ketimpangan, kini jadi lambang semangat rakyat.

Setiap lomba hari kemerdekaan bukan cuma hiburan semata. Ada pesan perjuangan, kerja sama, dan harapan yang tersirat di dalamnya. Jadi, jangan cuma nonton, ya! Coba ikut, rasakan serunya, dan hayati maknanya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.