Gereja Westminster Abbey adalah salah satu landmark populer di Kota London. Berbagai acara penting Kerajaan Inggris kerap dilakukan di gereja yang sudah berusia lebih dari 900 tahun ini. Salah satunya adalah penobatan Raja Charles III.
Prosesi penobatan dilakukan pada Sabtu, 6 Mei lalu yang dimulai dengan keberangkatan Raja Charles III dan Ratu Camilla meninggalkan Istana Buckingham menuju Gereja Westminster Abbey. Sebelumnya, gereja ini pernah digunakan sebagai tempat untuk upacara pemakaman Ratu Elizabeth II sebelum disemayamkan di Kapel King George VI, Kastil Windsor, London.
Westminster Abbey/Foto: instagram.com/westminsterabbeylondon |
Melansir dari Historic UK, awalnya Gereja Westminster Abbey ini dibangun oleh para biarawan Benediktin. Kemudian, dibangun kembali oleh Raja Edward atau atau dikenal sebagai St. Edward the Confessor pada tahun 1065. Namun, sang raja mengalami sakit parah dan meninggal dunia beberapa hari setelah upacara pentasbihan.
Sekitar tahun 1220-1272, gereja ini dibangun kembali oleh Raja Henry III dengan gaya arsitektur Gotik karena ingin tampilan gereja yang lebih megah. Salah satu ciri khas dari gereja ini adalah langit-langitnya yang tinggi dan lengkungan dengan ujung yang lancip.
Desain Westminster Abbey/Foto: instagram.com/westminsterabbeylondon |
Tahun 1560, Westminster Abbey didirikan kembali sebagai Gereja Universitas St. Peter di Westminster oleh Ratu Elizabeth I. Setahun kemudian, gereja dengan arsitektur Gotik ini dijadikan Ratu Elizabeth I sebagai sebuah gereja yang terikat langsung dengan penguasa.
Selain berfungsi sebagai gereja, Westminster Abbey juga dikenal sebagai House of Kings sejak tahun 1760 karena telah menjadi tempat peristirahatan terakhir beberapa penguasa Inggris, termasuk Ratu Elizabeth I dan Ratu Mary I.
Beberapa acara penting kerajaan, seperti penobatan dan pernikahan juga pernah dilangsungkan di gereja yang berlokasi di London ini.