Sejumlah Aturan Kerajaan Inggris yang Pernah Dilanggar Putri Diana, Termasuk Pakai Gaun Terbuka Sampai Sekolahkan Anak di Luar Istana
Menjadi anggota Kerajaan Inggris ternyata enggak mudah dan tak seindah apa yang biasa kita lihat dalam negeri dongeng, Beauties. Ada berbagai tradisi hingga aturan kerajaan yang cukup ketat dan harus dipatuhi. Bahkan sorotan dari media dan masyarakat luas membuat keluarga kerajaan mesti memperhatikan penampilan sampai perilaku mereka agar bisa menjadi contoh yang baik.
Tapi rupanya ada salah satu keluarga kerajaan yang justru acapkali melanggar aturan maupun protokol istana. Sosok itu tak lain adalah Putri Diana. Meski dikenal nyentrik dan sering memberontak, Putri Diana justru tetap memberikan inspirasi bagi masyarakat, lho. Mengapa bisa begitu?
Agar tak salah paham dengan sosok Putri Diana, mari mengetahui lebih dekat aturan Kerajaan Inggris apa saja yang dilanggarnya tapi tetap memberikan dampak positif lewat artikel berikut ini!
Berperan Penuh sebagai Ibu & Ajarkan Anak-anak Kehidupan Masyarakat Biasa
Sisi nyentrik dan pemberontak Putri Diana pada aturan Kerajaan Inggris yang menginspirasi/Instagram/princesdianaa
Menjadi Seorang Ibu sebagai Prioritas Utamanya
![]() Putri Diana selalu berusaha mendidik sendiri kedua anaknya/Getty Images/Anwar Hussein |
Banyak yang belum tahu kalau ternyata keluarga kerajaan biasanya meminta bantuan pengasuh atau nanny untuk merawat anak-anak, agar para orangtua dapat menjalankan tugas kenegaraan mereka. Namun itu enggak berlaku bagi Princess of Wales atau Putri Diana, Beauties. Dirinya tetap memprioritaskan perannya sebagai ibu untuk kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.
Seperti diungkap melalui People, Diana dan Charles membawa putra pertama mereka dalam kunjungan ke Australia dan Selandia Baru pada bulan Maret 1983. Ini diketahui belum pernah dilakukan anggota kerajaan sebelumnya. Lalu perilaku ini pun menurun pada kedua putranya, yakni ketika Pangeran William dan Pangeran Harry juga melakukan hal yang sama pada anak-anak mereka.
Memastikan Kedua Putranya Merasa Seperti Anak-anak pada Umumnya
![]() Putri Diana selalu memastikan kedua putranya tumbuh seperti anak-anak lain/Getty Images/Julian Parker/UK Press |
Sebagai keluarga kerajaan dari Inggris, Diana ingin agar kedua putranya juga merasakan menjadi masyarakat biasa. Ia bahkan menyekolahkan anak-anaknya di luar istana. Putra pertamanya, Pangeran William, menjadi pewaris takhta pertama yang menempuh pendidikan di sekolah biasa.
Bukan hanya itu, untuk merasakan sebagai masyarakat pada umumnya, Diana juga mengajak anak-anaknya bermain di taman hiburan, menikmati hamburger di McDonald's, sampai menggunakan transportasi umum. Salut banget, ya!
Bersosialisasi Langsung dengan Masyarakat & Memperlakukan Mereka Setara
Sisi nyentrik dan pemberontak Putri Diana pada aturan Kerajaan Inggris yang menginspirasi/Instagram/princesdianaa
Tidak Pakai Sarung Tangan & Topi untuk Alasan yang Mengharukan
![]() Putri Diana tak sungkan berjabat tangan atau memeluk masyarakat/Getty Images/Tim Graham Photo Library |
Pernahkah kamu mendengar istilah 'Queen of Hearts' yang didapatkan oleh Diana, Beauties? Ternyata ini bukan tanpa alasan, lho. Sang putri mendapatkan banyak cinta dari masyarakat luas berkat kebaikan dan kerendahan hatinya. Hal ini dibuktikan melalui beberapa tindakannya saat kunjungan dan bertemu masyarakat langsung.
Salah satunya keputusannya buat enggak memakai sarung tangan dan juga topi. Masih dikutip dari laman sebelumnya, Diana mengabaikan protokol kerajaan dengan tidak memakai sarung tangan karena dirinya suka berjabat tangan dan berkontak langsung dengan masyarakat. Diana juga sering tak memakai topi karena dia berkata, "Kamu tidak bisa memeluk seorang anak dengan topi."
Seringkali Berkomunikasi dengan Mata Sejajar
![]() Putri Diana seringkali berjongkok demi bisa berkomunikasi dengan anak kecil/Getty Images/Tim Graham Photo Library |
Bukan hanya itu saja, kerendahan hatinya juga terpancar saat ia bertemu dengan anak-anak dalam agenda kunjungannya, Beauties. Pada beberapa kesempatan Diana tak sungkan untuk berjongkok demi bisa berbicara dengan mata sejajar bahkan memeluk anak-anak.Â
Dirangkum melalui Good Housekeping, editor majalah Majesty bernama Ingris Seward mengungkap Diana adalah anggota kerajaan pertama yang melakukan ini. Biasanya keluarga kerajaan dulu ingin agar orang-orang hormat pada mereka, tapi berbeda dengan Diana yang justru mengatakan, "Jika seseorang mungkin gugup pada Anda atau Anda berbicara dengan anak kecil maupun orang sakit, buatlah diri Anda sejajar dengan mereka." Wah, inspiratif banget!
Selera Berpakaian Sesuai Kemauan & Tak Malu Bicara Soal Kesehatan Mental
Sisi nyentrik dan pemberontak Putri Diana pada aturan Kerajaan Inggris yang menginspirasi/Instagram/princesdianaa
Membuat Pilihan Fashionnya Sendiri
![]() Putri Diana punya selera fashion yang bagus dan sesuai pilihannya sendiri/Getty Images/Tim Graham Photo Libraryk |
Selain kecantikan, kebaikan, dan kerendahan hatinya, sosok sang putri juga dikenal memiliki selera busana yang dianggap legendaris. Dirinya selalu memiliki preferensi pada fashion yang sesuai pilihannya sendiri, Beauties. Bahkan enggak jarang, Diana juga beberapa kali kedapatan melanggar protokol istana dalam hal berpakaian.
Seperti mengenakan gaun berwarna hitam, yang biasanya keluarga kerajaan hanya akan memakainya saat upacara pemakaman. Lalu kemunculannya dengan gaun terbuka berwarna hitam tepat saat sebuah film dokumenter tentang perselingkuhan Pangeran Charles ditayangkan. Diana pun disebut sebagai ikon fashion dunia kala itu.
Secara Jujur Mengungkap Kesehatan Mentalnya
![]() Putri Diana tak malu mengungkap tentang kesehatan mentalnya/Getty Images/Jayne Fincher |
Mengalami masa-masa sulit saat pernikahannya mengalami keretakan, Diana juga tak malu untuk mengungkap kondisi kesehatan mental dirinya, Beauties. Melalui wawancara dengan BBC Diana mengatakan tengah berjuang mengatasi bulimia atau gangguan makan. Masih dirangkum lewat Good Housekeeping, Diana juga mengatakan dalam wawancaranya, "Itu seperti penyakit rahasia."
"Anda menimbulkannya pada diri sendiri karena harga diri Anda sedang surut, dan Anda tidak berpikir Anda layak atau berharga. Ini adalah pola berulang yang sangat merusak diri sendiri,"Â ungkapnya kala itu. Kejujurannya yang cukup menyayat hati ini pun membuat anak-anak dan menantunya kini menaruh perhatian pada pekerjaan mereka sendiri di bidang kesehatan mental.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â
Pilihan Redaksi |





