Sejumlah Aturan Kerajaan Inggris yang Pernah Dilanggar Putri Diana, Termasuk Pakai Gaun Terbuka Sampai Sekolahkan Anak di Luar Istana

Anindya Milagsita | Beautynesia
Jumat, 30 Sep 2022 10:00 WIB
Berperan Penuh sebagai Ibu & Ajarkan Anak-anak Kehidupan Masyarakat Biasa
Sisi nyentrik dan pemberontak Putri Diana pada aturan Kerajaan Inggris yang menginspirasi/Instagram/princesdianaa

Menjadi anggota Kerajaan Inggris ternyata enggak mudah dan tak seindah apa yang biasa kita lihat dalam negeri dongeng, Beauties. Ada berbagai tradisi hingga aturan kerajaan yang cukup ketat dan harus dipatuhi. Bahkan sorotan dari media dan masyarakat luas membuat keluarga kerajaan mesti memperhatikan penampilan sampai perilaku mereka agar bisa menjadi contoh yang baik.

Tapi rupanya ada salah satu keluarga kerajaan yang justru acapkali melanggar aturan maupun protokol istana. Sosok itu tak lain adalah Putri Diana. Meski dikenal nyentrik dan sering memberontak, Putri Diana justru tetap memberikan inspirasi bagi masyarakat, lho. Mengapa bisa begitu?

Agar tak salah paham dengan sosok Putri Diana, mari mengetahui lebih dekat aturan Kerajaan Inggris apa saja yang dilanggarnya tapi tetap memberikan dampak positif lewat artikel berikut ini!

Berperan Penuh sebagai Ibu & Ajarkan Anak-anak Kehidupan Masyarakat Biasa

Sisi nyentrik dan pemberontak Putri Diana pada aturan Kerajaan Inggris yang menginspirasi/Instagram/princesdianaa

Menjadi Seorang Ibu sebagai Prioritas Utamanya

Sang putri memilih untuk mendidikan anaknya sendiri tanpa bantuan pengasuh.
Putri Diana selalu berusaha mendidik sendiri kedua anaknya/Getty Images/Anwar Hussein

Banyak yang belum tahu kalau ternyata keluarga kerajaan biasanya meminta bantuan pengasuh atau nanny untuk merawat anak-anak, agar para orangtua dapat menjalankan tugas kenegaraan mereka. Namun itu enggak berlaku bagi Princess of Wales atau Putri Diana, Beauties. Dirinya tetap memprioritaskan perannya sebagai ibu untuk kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Seperti diungkap melalui People, Diana dan Charles membawa putra pertama mereka dalam kunjungan ke Australia dan Selandia Baru pada bulan Maret 1983. Ini diketahui belum pernah dilakukan anggota kerajaan sebelumnya. Lalu perilaku ini pun menurun pada kedua putranya, yakni ketika Pangeran William dan Pangeran Harry juga melakukan hal yang sama pada anak-anak mereka.

Memastikan Kedua Putranya Merasa Seperti Anak-anak pada Umumnya

Putri Diana melibatkan kedua anaknya dalam kehidupan nyata sehari-hari di luar istana.
Putri Diana selalu memastikan kedua putranya tumbuh seperti anak-anak lain/Getty Images/Julian Parker/UK Press

Sebagai keluarga kerajaan dari Inggris, Diana ingin agar kedua putranya juga merasakan menjadi masyarakat biasa. Ia bahkan menyekolahkan anak-anaknya di luar istana. Putra pertamanya, Pangeran William, menjadi pewaris takhta pertama yang menempuh pendidikan di sekolah biasa.

Bukan hanya itu, untuk merasakan sebagai masyarakat pada umumnya, Diana juga mengajak anak-anaknya bermain di taman hiburan, menikmati hamburger di McDonald's, sampai menggunakan transportasi umum. Salut banget, ya!

Bersosialisasi Langsung dengan Masyarakat & Memperlakukan Mereka Setara

Sisi nyentrik dan pemberontak Putri Diana pada aturan Kerajaan Inggris yang menginspirasi/Instagram/princesdianaa

Tidak Pakai Sarung Tangan & Topi untuk Alasan yang Mengharukan

Putri Diana memilih tak mengenakan sarung tangan ataupun topi agar bisa bersosialisasi lebih dekat dengan masyarakat.
Putri Diana tak sungkan berjabat tangan atau memeluk masyarakat/Getty Images/Tim Graham Photo Library

Pernahkah kamu mendengar istilah 'Queen of Hearts' yang didapatkan oleh Diana, Beauties? Ternyata ini bukan tanpa alasan, lho. Sang putri mendapatkan banyak cinta dari masyarakat luas berkat kebaikan dan kerendahan hatinya. Hal ini dibuktikan melalui beberapa tindakannya saat kunjungan dan bertemu masyarakat langsung.

Salah satunya keputusannya buat enggak memakai sarung tangan dan juga topi. Masih dikutip dari laman sebelumnya, Diana mengabaikan protokol kerajaan dengan tidak memakai sarung tangan karena dirinya suka berjabat tangan dan berkontak langsung dengan masyarakat. Diana juga sering tak memakai topi karena dia berkata, "Kamu tidak bisa memeluk seorang anak dengan topi."

Seringkali Berkomunikasi dengan Mata Sejajar

Putri Diana tak pernah sungkan memeluk dan berjongkok saat menemui anak-anak.
Putri Diana seringkali berjongkok demi bisa berkomunikasi dengan anak kecil/Getty Images/Tim Graham Photo Library

Bukan hanya itu saja, kerendahan hatinya juga terpancar saat ia bertemu dengan anak-anak dalam agenda kunjungannya, Beauties. Pada beberapa kesempatan Diana tak sungkan untuk berjongkok demi bisa berbicara dengan mata sejajar bahkan memeluk anak-anak. 

Dirangkum melalui Good Housekeping, editor majalah Majesty bernama Ingris Seward mengungkap Diana adalah anggota kerajaan pertama yang melakukan ini. Biasanya keluarga kerajaan dulu ingin agar orang-orang hormat pada mereka, tapi berbeda dengan Diana yang justru mengatakan, "Jika seseorang mungkin gugup pada Anda atau Anda berbicara dengan anak kecil maupun orang sakit, buatlah diri Anda sejajar dengan mereka." Wah, inspiratif banget!

Selera Berpakaian Sesuai Kemauan & Tak Malu Bicara Soal Kesehatan Mental

Sisi nyentrik dan pemberontak Putri Diana pada aturan Kerajaan Inggris yang menginspirasi/Instagram/princesdianaa

Membuat Pilihan Fashionnya Sendiri

Putri Diana tak sungkan pakai gaun warna hitam ataupun terbuka sesuai pilihannya.
Putri Diana punya selera fashion yang bagus dan sesuai pilihannya sendiri/Getty Images/Tim Graham Photo Libraryk

Selain kecantikan, kebaikan, dan kerendahan hatinya, sosok sang putri juga dikenal memiliki selera busana yang dianggap legendaris. Dirinya selalu memiliki preferensi pada fashion yang sesuai pilihannya sendiri, Beauties. Bahkan enggak jarang, Diana juga beberapa kali kedapatan melanggar protokol istana dalam hal berpakaian.

Seperti mengenakan gaun berwarna hitam, yang biasanya keluarga kerajaan hanya akan memakainya saat upacara pemakaman. Lalu kemunculannya dengan gaun terbuka berwarna hitam tepat saat sebuah film dokumenter tentang perselingkuhan Pangeran Charles ditayangkan. Diana pun disebut sebagai ikon fashion dunia kala itu.

Secara Jujur Mengungkap Kesehatan Mentalnya

Punya gangguan kesehatan mental selama perselisihan dengan suami, Putri Diana tak malu mengungkapkannya ke publik.
Putri Diana tak malu mengungkap tentang kesehatan mentalnya/Getty Images/Jayne Fincher

Mengalami masa-masa sulit saat pernikahannya mengalami keretakan, Diana juga tak malu untuk mengungkap kondisi kesehatan mental dirinya, Beauties. Melalui wawancara dengan BBC Diana mengatakan tengah berjuang mengatasi bulimia atau gangguan makan. Masih dirangkum lewat Good Housekeeping, Diana juga mengatakan dalam wawancaranya, "Itu seperti penyakit rahasia."

"Anda menimbulkannya pada diri sendiri karena harga diri Anda sedang surut, dan Anda tidak berpikir Anda layak atau berharga. Ini adalah pola berulang yang sangat merusak diri sendiri," ungkapnya kala itu. Kejujurannya yang cukup menyayat hati ini pun membuat anak-anak dan menantunya kini menaruh perhatian pada pekerjaan mereka sendiri di bidang kesehatan mental.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE