
Selain Dilarang Bersepeda, 5 Peraturan Tak Lazim Ini Wajib Dipatuhi Perempuan Korea Utara

Korea Utara sangat terkenal dengan kebijakan-kebijakannya yang ketat. Meski rakyatnya tergolong sangat patuh, namun terdapat beberapa peraturan yang sering kali tidak mudah untuk dijalankan warganya.
Salah satu bentuk kebijakannya yang menyulitkan adalah kebijakan-kebijakan tak lazim khusus perempuan. Penasaran apa saja bentuk kebijakannya? Intip penjelasan berikut ini, yuk!
Dilarang Menaiki Sepeda
![]() Peraturan Aneh Korea Utara/Foto: Canva/Leung Cho Pan |
Dari berbagai dokumentasi, kamu akan melihat bahwa warga Korea Utara hanya mengandalkan sepeda sebagai transportasi utama karena dilarang memiliki kendaraan bermotor.
Kesulitan mengakses transportasi menjadi dua kali lipat jika kamu adalah perempuan asli Korea Utara, Beauties. Bukan hanya kamu dilarang memiliki kendaraan bermotor, kamu pun tidak diizinkan untuk mengendarai sepeda kayuh atau bahkan sekadar dibonceng.
Hingga saat ini, peraturan ini masih berlaku, Beauties. Para petugas keamanan selalu berpatroli untuk memastikan tidak ada perempuan yang mengendarai sepeda.
15 Gaya Rambut Resmi Korea Utara
![]() Peraturan Aneh Korea Utara/Foto: Dailystar |
Jauh berbeda dengan kebebasan fashion di Korea Selatan, Korea Utara sangat membatasi penampilan dari warganya. Jika kamu masuk ke seluruh salon potong rambut di sana, kamu akan menemukan poster berisikan lima belas gaya rambut resmi untuk perempuan sesuai aturan yang dibuat oleh pemerintah. Meski dibuat berdasarkan alasan etika dan kesehatan rambut, tujuan utama dari peraturan aneh ini adalah untuk melawan pengaruh Barat.
Menyeleksi Perempuan Muda Untuk Dijadikan Kippumjo
![]() Peraturan Aneh Korea Utara/Foto: Gazetaalo |
Sejak tahun 2003 telah beredar rumor bahwa pemimpin Korea Utara “memelihara” dua ribu perempuan perawan (Kippumjo) untuk dijadikan penghibur bagi para pejabat tinggi mereka.
Seorang jurnalis dari Amerika Serikat, Barbara Demick, menulis buku berjudul Nothing to Envy yang di dalamnya membahas lebih lanjut soal kehidupan Korea Utara beserta fakta tentang Kippumjo ini. Lebih mengejutkan lagi, para tentara sengaja diterjunkan khusus untuk merekrut perempuan muda dari bangku sekolah untuk dijadikan pasukan Kippumjo, Beauties.
Bahkan, guru-guru di sekolah sering kali turut merekomendasikan nama-nama perempuan yang cocok menjadi Kippumjo.
Perempuan Wajib Menjadi Tulang Punggung Keluarga
![]() Peraturan Aneh Korea Utara/Foto: Koreaboo |
Jika pada umumnya seorang pria yang dibebani tanggung jawab menjadi tulang punggung keluarga, Korea Utara punya kebijakan yang berbeda. Dilansir dari laman npr.org, perempuan harus menjadi tulang punggung keluarga dikarenakan suami mereka harus bekerja paksa di perusahaan negara tanpa dibayar.
Apabila perusahaan tersebut tidak memiliki proyek tersisa untuk dikerjakan, maka para suami diwajibkan membayar perusahaan negara tersebut sebanyak dua puluh kali lipat dari gaji bulanannya apapun yang terjadi. Karena kondisi yang sulit ini, perempuan merupakan satu-satunya harapan untuk membiayai keperluan keluarga.
Banyaknya Komposisi Perempuan di Pasukan Militer
![]() Peraturan Aneh Korea Utara/Foto: Pinterest |
Sedikit berbeda dengan Korea Selatan, pasukan wajib militer di Korea Utara terdiri atas pasukan baik pria maupun perempuan berusia delapan belas hingga sembilan belas tahun.
Pada tahun 1990-an, pria banyak yang meninggal akibat wabah kelaparan. Wabah ini menyebabkan penyusutan jumlah pasukan pria di militer Korea Utara. Sementara itu, jumlah pasukan wajib militer selalu bertambah setiap waktunya.
Pertambahan anggota perempuan ke dalam pasukan yang lama membuat komposisi pasukan perempuan mampu mengimbangi komposisi pasukan pria di militer. Bahkan, World Tribune pada tahun 2007 mencatat bahwa representasi perempuan di militer Korea Utara memiliki rasio lebih dari sepuluh persen, lho.
Kedudukan Perempuan Sangat Bervariasi di Korea Utara
![]() Peraturan Aneh Korea Utara/Foto: Entertales |
Sejak Korea Utara berdiri sendiri, Kim Il Sung mengganti sistem patriarki ala tradisional Korea menjadi sistem yang menjunjung persamaan gender dan nasionalisasi industri strategis. Hal ini membuat perempuan memiliki peran khusus yaitu sebagai simbol propaganda yang lekat dengan perpolitikan Korea Utara.
Sisi positif dari sistem ini adalah keterlibatan perempuan semakin beragam di ruang publik sehingga perempuan tidak hanya terbatas menjadi ibu rumah tangga saja. Namun, keterlibatan beragam ini kadang kala memberi beban berlebih bagi perempuan Korea Utara karena senantiasa diawasi dan terbebani tanggung jawab tambahan di samping mengurus keluarga.
Itu tadi lima peraturan tak lazim atau aneh yang ditetapkan pemerintah Korea Utara untuk perempuan. Peraturan mana yang menurutmu paling aneh, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!