Sengatannya Berbahaya, Ini 4 Cara Mencegah Kalajengking Agar Tidak Masuk Rumah
Kalajengking merupakan salah satu hewan yang memiliki racun. Ada lebih dari 2.000 spesies kalajengking, sekitar 100 di antaranya memiliki bisa yang bisa berakibat fatal.
Melansir Mayo Clinic, sengatan kalajengking memang menyakitkan, tapi jarang mengancam jiwa. Untuk orang dewasa sehat yang terkena sengatannya, tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, untuk anak kecil dan lansia, sengatan kalajengking bisa berisiko hingga komplikasi serius.
Gejala yang akan terjadi pada sengatan kalajengking, seperti rasa sakit, mati rasa dan kesemutan, bengkak, hingga panas. Sementara itu, gejala akibat racun dari kalajengking pada seluruh tubuh, yang biasanya pada anak-anak, meliputi:
- Sulit bernapas
- Otot berkedut
- Gerakan kepala, leher, dan mata yang tidak biasa
- Mengiler
- Berkeringat
- Bicara tidak jelas
- Mual dan muntah
- Tekanan darah tinggi
- Denyut jantung cepat
Seperti halnya sengatan lebah, orang yang tersengat kalajengking dapat mengalami reaksi alergi saat disengat lagi. Reaksi sengatan ini bisa serius hingga mengancam jiwa, yang disebut anafilaksis.
Di antara banyaknya spesies kalajengking, mungkin saat secara langsung ada di depan mata, kita tidak mengetahui apakah itu berbisa atau tidak. Meski demikian, penting untuk menghindari dan mencegah kalajengking masuk rumah.
Seperti apa cara mencegah kalajengking agar tidak masuk rumah? Simak yuk!
1. Pangkas Pohon dan Semak di Halaman Rumah
Ilustrasi taman rumah/Foto: Unsplash
Kalajengking suka hidup dan bersembunyi di pohon atau semak-semak. Jika halaman rumahmu ada pohon atau semak-semak yang kotor, pangkas dan bersihkan sebelum kalajengking tersebut masuk ke rumah.
Setelahnya, kamu bisa menyemprotkan pengusir serangga di sekitaran halaman rumah.
2. Jaga Rumah Tetap Bersih, Jangan Ada Genangan Air
Ilustrasi genangan air/Foto: Unsplash.com/Arisa Chattasa
Melansir laman Inseotek, kalajengking membutuhkan air untuk bertahan hidup. Itulah sebabnya kamu dapat menemukan kalajengking di kolam renang, saluran pembuangan, hingga genangan air.
Untuk mencegah kalajengking masuk rumah, jagalah rumah tetap bersih dari genangan air. Serangga yang satu ini bisa masuk rumah karena mencari air. Pastikan beberapa area rumah tetap kering ya!
3. Periksa Tempat Gelap dan Celah Rumah
Ilustrasi pakaian dalam lemari / Foto: Pexels.com / Rachel Claire
Kalajengking suka bersembunyi di tempat gelap dan celah retakan rumah yang dekat dengan tanah. Kamu dapat memeriksa seperti lemari, pintu rumah, atau tempat berserakan lainnya, yang bisa menjadi tempat berlindungnya kalajengking.
4. Siapkan Bau Lavender di Sekitaran Pintu atau Jendela Masuk
Ilustrasi Minyak esensial lavender/Foto: freepik.com/freepik
Untuk manusia, tentu bau lavender terasa menyegarkan. Namun, untuk serangga beracun, ini adalah bau yang paling tidak disukainya.
Melansir laman Summer Winds Nursery, kamu dapat menambahkan aroma lavender di sekitaran pintu masuk atau jendela rumah, untuk mencegah kalajengking masuk. Selain lavender, ada juga bau cedar hingga peppermint yang tidak disukainya.
Caranya, campurkan 20 tetes minyak esensial lavender dengan air, lalu semprotkan campuran tersebut ke beberapa area sekitaran pintu atau jendela masuk rumah. Baunya akan membuat kalajengking enggan masuk.
Beauties, itu dia sederet cara mencegah kalajengking agar tidak masuk rumah. Jangan lupa untuk selalu memerhatikan kebersihan rumah ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!