
Seram, Ini 2 Dampak Operasi Plastik yang Bisa Terjadi!

Sepintas, operasi plastik terlihat sebagai jalan keluar bagi orang-orang yang tidak puas dengan penampilan fisik mereka. Tak dapat dipungkiri bahwa penampilan fisik adalah faktor penting yang ikut berpengaruh pada daya tarik serta rasa percaya diri seseorang. Penelitian oleh Roberta Honigman, Katharine Phillips, MD, dan David Castle, MD menunjukkan bahwa operasi plastik dapat memberi dampak positif secara psikologis maupun secara psikososial, memperbaiki body image dan kualitas hidup.

Bagi pisau bermata dua, ternyata operasi plastik juga punya dampak negatif yang tersembunyi. Penelitian di atas menemukan adanya rasa ketidakpuasan pasca prosedur operasi plastik, umumnya datang dari orang-orang dengan ekspektasi yang kurang realistis, atau pernah mengidap depresi. Rasa tidak puas ini mendorong mereka untuk melakukan operasi plastik secara terus menerus, merasa depresi, hingga menyimpan kemarahan pada keluarga serta tenaga medis yang terlibat dalam prosedur.
Body Dysmorphic Disorder
Sebagian pasien operasi plastik ternyata mengidap body dysmorphic disorder, di mana penderitanya terobsesi dengan satu aspek penampilan fisik mereka, hingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Operasi plastik adalah salah satu jalan keluar bagi pengidap BDD, dan penelitian menunjukkan bahwa 7% hingga 12% pasien operasi plastik mengidap BDD. Pasca operasi, mereka seringkali meminta operasi lanjutan.

Banyak prosedur operasi plastik yang sukses memperbaiki penampilan, namun media tak henti-hentinya mengingatkan kita pada kasus-kasus kegagalan atau kecanduan operasi plastik. Lihat saja foto-foto Donatella Versace, yang saat ini menjabat sebagai presiden Versace Group. Ia tak henti-hentinya dihujani kritik dari netizen tentang operasi plastik yang membuat wajahnya terlihat aneh. Tak hanya Donatella, Jocelyn Wildenstein, LaToya Jackson dan Goldie Hawn pun mendapat reaksi serupa.

Menyebabkan Ekspektasi yang Tidak Realistis
Ketika beberapa selebriti jadi lebih cantik atau ganteng akibat operasi plastik, hal ini dapat menimbulkan ekspektasi body image yang nggak realistis bagi para penggemarnya. Bisa jadi para penggemar akan berpendapat bahwa kecantikan atau ketampanan itu telah melekat pada para selebriti sejak lahir.

Operasi plastik adalah pilihan pribadi setiap individu. Namun penting untuk menyesuaikan ekspektasi dengan realita. Ingat bahwa masalahnya seringkali terletak dalam pikiran kita, dan bukan pada penampilan fisik.
Bagaimana pendapatmu?